Setelah kami tiba di Roma ¹ , Paulus diperbolehkan tinggal dalam rumah sendiri bersama-sama seorang prajurit yang mengawalnya. ^x 

Frigia ^e  dan Pamfilia, ^f  Mesir dan daerah-daerah Libia yang berdekatan dengan Kirene, ^g  pendatang-pendatang dari Roma,

Di situ kami berjumpa dengan anggota-anggota ^v  jemaat, dan atas undangan mereka kami tinggal tujuh hari bersama-sama mereka. Sesudah itu kami berangkat ke Roma.

Kemudian dari pada semuanya itu Paulus bermaksud pergi ke Yerusalem ^b  melalui Makedonia ^c  dan Akhaya. ^d  Katanya: "Sesudah berkunjung ke situ aku harus melihat Roma juga. ^e "

Orang ini ditangkap oleh orang-orang Yahudi dan ketika mereka hendak membunuhnya, ^e  aku datang dengan pasukan mencegahnya dan melepaskannya, ^f  karena aku dengar, bahwa ia adalah warganegara Roma. ^g 

Pada malam berikutnya Tuhan datang berdiri di sisinya ¹  dan berkata kepadanya: "Kuatkanlah hatimu, ⁿ  sebab sebagaimana engkau dengan berani telah bersaksi tentang Aku di Yerusalem, demikian jugalah hendaknya engkau pergi bersaksi di Roma. ^o "

Aku menjawab mereka, bahwa bukanlah kebiasaan pada orang-orang Roma untuk menyerahkan seorang terdakwa sebagai suatu anugerah sebelum ia dihadapkan dengan orang-orang yang menuduhnya dan diberi kesempatan untuk membela diri terhadap tuduhan itu. ^a 

Di Korintus ^e  ia berjumpa dengan seorang Yahudi bernama Akwila, yang berasal dari Pontus. Ia baru datang dari Italia dengan Priskila, ^f  isterinya, karena kaisar Klaudius ^g  telah memerintahkan, supaya semua orang Yahudi meninggalkan Roma. Paulus singgah ke rumah mereka.

Tetapi Paulus berkata kepada orang-orang itu: "Tanpa diadili mereka telah mendera kami, warganegara-warganegara ^v  Roma, di muka umum, lalu melemparkan kami ke dalam penjara. Sekarang mereka mau mengeluarkan kami dengan diam-diam? Tidak mungkin demikian! Biarlah mereka datang sendiri dan membawa kami ke luar."

Tiga hari kemudian Paulus memanggil orang-orang terkemuka bangsa Yahudi ^y  dan setelah mereka berkumpul, Paulus berkata: "Saudara-saudara, ^z  meskipun aku tidak berbuat kesalahan terhadap bangsa kita ^a  atau terhadap adat istiadat nenek moyang ^b  kita, namun aku ditangkap di Yerusalem dan diserahkan kepada orang-orang Roma.

dari situ kami ke Filipi, ^k  kota pertama di bagian Makedonia ^l  ini, suatu kota perantauan orang Roma. Di kota itu kami tinggal beberapa hari.

Maka datanglah kepala pasukan itu kepada Paulus dan berkata: "Katakanlah, benarkah engkau warganegara Rum?" Jawab Paulus: "Benar."

dan mereka mengajarkan adat istiadat, yang kita sebagai orang Rum ^z  tidak boleh menerimanya atau menurutinya. ^a "

Pejabat-pejabat itu menyampaikan perkataan itu kepada pembesar-pembesar kota. Ketika mereka mendengar, bahwa Paulus dan Silas adalah orang Rum, maka takutlah ^w  mereka.

Tetapi ketika Paulus ditelentangkan untuk disesah, berkatalah ia kepada perwira yang bertugas: "Bolehkah kamu menyesah seorang warganegara Rum, apalagi tanpa diadili? ^p "

Mendengar perkataan itu perwira itu melaporkannya kepada kepala pasukan, katanya: "Apakah yang hendak engkau perbuat? Orang itu warganegara Rum."

Maka mereka yang harus menyesah dia, ^q  segera mundur; dan kepala pasukan itu juga takut, setelah ia tahu, bahwa Paulus, yang ia suruh ikat itu, ^r  adalah orang Rum. ^s 

Sementara mereka merencanakan untuk membunuh dia, sampailah kabar kepada kepala pasukan, bahwa seluruh Yerusalem gempar.

Lalu kata kepala pasukan itu: "Kewarganegaraan itu kubeli dengan harga yang mahal." Jawab Paulus: "Tetapi aku mempunyai hak itu karena kelahiranku."

Setelah diputuskan, bahwa kami ^p  akan berlayar ke Italia, ^q  maka Paulus dan beberapa orang tahanan lain diserahkan kepada seorang perwira yang bernama Yulius dari pasukan Kaisar. ^r