Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 161 - 180 dari 5284 ayat untuk TUHAN (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.50) (Mzm 18:9) (jerusalem: Ia menekukkan langit) Langit dipikirkan sebagai kubah dari logam. Tuhan bertempat tinggal dan melangkah di atasnya. Untuk turun langit itu perlu ditekan Tuhan, bdk Maz 144:5.
(0.50) (Mzm 27:10) (jerusalem: TUHAN menyambut aku) Tuhan menjadi bapa orang benar, Hos 11:1-4; Yer 31:20; Yes 49:15.
(0.50) (Mzm 35:5) (jerusalem: Malaikat TUHAN) Bdk Kej 16:7+. Di sini Malaikat TUHAN memperorangkan penghukuman Allah, yang dibandingkan dengan angin (ribut), bdk Maz 1:4+; Maz 11:6+.
(0.50) (Mzm 121:3) (jerusalem: Penjagamu) Tuhan dibandingkan dengan seorang penjaga yang selalu siap siaga. Sebagai Penjaga seluruh umat (Israel) Tuhan juga Penjaga masing-masing anggota.
(0.50) (Mzm 130:4) (jerusalem: supaya) Pengampunan dosa yang diperoleh dari Tuhan menjadi alasan mengapa orang lain tambah "takut akan Tuhan", bdk Maz 15:4+
(0.50) (Mzm 138:5) (jerusalem: jalan-jalan TUHAN) Bdk Maz 67:3+
(0.50) (Yes 5:19) (jerusalem: tindakanNya) Ialah "Hari TUHAN" yang sudah disebut dalam Yes 2:12. Orang yang ragu-ragu dengan menantang Tuhan mempercepat kedatangan hari itu.
(0.50) (Yer 31:7) (jerusalem: TUHAN telah menyelamatkan umatNya) Ini menurut terjemahan Yunani. Dalam naskah Ibrani tertulis: TUHAN, selamatkan umatMu
(0.50) (Yeh 14:9) (jerusalem: Aku... yang menggoda) Maksudnya ialah: jika nabi itu ternyata mengalah dalam godaan itu, maka Tuhan sendiri yang mengizinkan ia mengalah, oleh karena Tuhan sudah memutuskan membinasakan nabi itu.
(0.50) (Yeh 20:9) (jerusalem: oleh karena namaKu) Belas kasihan Tuhan kepada umatNya di sini didasarkan pada kehormatan dan kemuliaan (nama) Tuhan sendiri semata-mata.
(0.50) (Mi 6:3) (jerusalem: UmatKu....) Umat mengeluh oleh karena nampaknya ditinggalkan Tuhan. Maka Tuhan mengingatkan kepadanya, Mik 6:4-5, karunia-karunia yang dahulu diberikan.
(0.50) (Za 2:9) (jerusalem) Yerusalem yang dibangun kembali di zaman keselamatan kelak, dibela oleh Tuhan sendiri; Tuhan sudah kembali ke bait Allah, Yeh 43:1 dst.
(0.50) (Za 3:2) (jerusalem: Malaikat TUHAN) Ini menurut terjemahan Siria. Dalam naskah Ibrani tertulis: TUHAN
(0.50) (Kis 11:23) (jerusalem: menasehati mereka) Ini kiranya menyinggung nama Barnabas, "anak penghiburan/ajakan", Kis 4:36
(0.50) (Kis 20:32) (jerusalem: kepada Tuhan) Var: kepada Allah
(0.50) (Hak 5:1) (sh: Nyanyian pujian bagi Tuhan. (Selasa, 7 Oktober 1997))
Nyanyian pujian bagi Tuhan.

Kemenangan Israel adalah dari Tuhan dan oleh Tuhan. Layaklah Debora dan Barak memuji dengan nyanyian pujian dan bermazmur bagi Dia (ayat 3). Debora dan Barak tidak bisa tinggal diam setelah menyaksikan pertolongan Tuhan. Nyanyian pujian yang melimpah dari hati yang menyembah penuh syukur adalah hal yang memperkenan dan menyenangkan hati Tuhan. Menyanyi bagi Tuhan bukan hobbi atau kebiasaan. Bukan juga kebiasaan yang dilakukan ketika umat Tuhan berkumpul berbakti. Menyanyikan pujian adalah ungkapan hati yang meluap dalam suara yang penuh syukur kepada Tuhan.

Seruan untuk memuji Tuhan. Dalam ayat 10-11, Debora menyerukan ajakan untuk menyanyikan perbuatan Tuhan yang adil. Keperkasaan Tuhan, kebaikan dan keadilan-Nya harus diceritakan oleh orang-orang yang sudah mengalami serta mengecapnya. Bagi anak-anak Tuhan, tak ada hari tanpa nyanyian. Nyanyian menjadi ciri khas orang beriman sepanjang masa, sebab pujian adalah ungkapan kasih dan ibadah terdalam bagi Tuhan.

Renungkan: Anak-anak Tuhan memuji Tuhan sebab Tuhan sendiri bersinar sebagai surya hidupnya abadi.

Doa: Tuhan, jadikan kehidupan umat-Mu penuh dengan pujian.

(0.49) (Mzm 113:1) (sh: Memuji Tuhan di setiap waktu dan tempat (Rabu, 19 Mei 1999))
Memuji Tuhan di setiap waktu dan tempat

Sepenting apakah puji-pujian bagi Tuhan dalam kehidupan orang percaya? Sering kali pujian bagi Tuhan tidak menempati posisi penting bahkan hanya dinaikkan dalam kondisi atau situasi tertentu. Kitab Mazmur yang banyak menuliskan puisi puji-pujian bagi Tuhan mengajarkan bahwa pujian bagi Tuhan harus ditempatkan sebagai prioritas utama dalam kehidupan orang percaya. Martin Luther, terdorong keinginannya memotivasi orang percaya agar terus memuji Tuhan di setiap waktu dan kesempatan, banyak menggubah lagu pujian bagi Kristen saat itu.

Memuji-Nya karena mengenali perbuatan-Nya. Pujian penuh makna akan keluar dari setiap mulut yang mengalami kedekatan dengan Tuhan. Pujian terindah bersumber pada hati orang percaya yang meyakini bahwa Dia adalah Tuhan yang mampu melakukan pekerjaan ajaib, tak tertampung oleh pikiran manusia (ay. 7-9). Pekerjaan besar dari Tuhan selalu menjadi harapan bagi pemuji Tuhan. Pekerjaan besar Tuhan sudah terbukti terjadi dalam kehidupan Israel yaitu ketika Tuhan memimpin mereka keluar dari Mesir masuk ke tanah Kanaan dengan penuh kejayaan. Mengingat dan mengenali Tuhan dalam pujian menunjukkan bahwa pemuji Tuhan percaya segala sesuatu pasti di dalam Tuhan karena Dia adalah Tuhan yang benar dan adil.

(0.47) (Ayb 1:1) (sh: Tuhan memberi, Tuhan mengambil (Rabu, 17 Juli 2002))
Tuhan memberi, Tuhan mengambil

Apa yang Anda mengerti tentang arti kata "paradoks"? Banyak yang memahaminya sebagai "pertentangan". Dalam arti yang sebenarnya, "paradoks" bukanlah dua sifat yang berlawanan, melainkan dua sifat yang tampaknya berlawanan, namun sesungguhnya tidak. Semua karakter Tuhan terpadu dan saling mendukung, walaupun ada kalanya tampak berlawanan. Dengan kata lain, Tuhan tidak terbagi-bagi ke dalam beberapa sifat yang saling bertentangan. Dalam perikop awal kitab Ayub ini, ada suatu paradoks yang harus kita temukan jawabannya, yaitu mengapa Tuhan bekerja sama dengan Iblis!

Pertama, Iblis mencobai manusia untuk menjatuhkannya; sebaliknya, Tuhan tidak mencobai manusia, Ia menguji manusia untuk memurnikannya (Yak. 1: 3,13). Yang sebenarnya terjadi dalam kehidupan Ayub ialah, pada saat Iblis mencobai Ayub, Tuhan menguji Ayub - (ayat 12), dua niat yang berbeda, namun bergabung dalam satu peristiwa. Dengan kata lain, Tuhan tidak bekerja sama dengan Iblis. Kedua, Iblis meminta izin kepada Tuhan bukan untuk menunjukkan bahwa Iblis bekerja bagi Tuhan. Hal ini justru memperlihatkan bahwa Tuhan berkuasa penuh atas Iblis dan bahwa tidak ada yang terjadi di luar kuasa Tuhan. Iblis takluk kepada Tuhan. Kita aman dan tak perlu takut kepada Iblis sebab Tuhan jauh lebih berkuasa atasnya (bdk. 1Yoh. 4:4).

Ketiga, Iblis berharap pencobaan ini akan menghancurkan iman Ayub, tetapi Tuhan tahu bahwa iman Ayub dapat bertahan dan malah akan bertambah murni. Bahkan dari mulut seorang Ayublah keluar dua seruan agung, "Tuhan yang memberi, Tuhan yang mengambil, terpujilah nama Tuhan!" Apakah kita hanya mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk?" Ayub menyadari bahwa segala yang pernah dimilikinya adalah pemberian semata. Ia bersyukur bisa menikmatinya walau hanya sejenak, dan ia bersedia melepaskannya. Ayub tidak menggenggam erat-erat harta miliknya sebab ia tahu bahwa memang bukan dialah pemiliknya. Bagaimana dengan kita?

Renungkan: Hal apakah yang terpenting dalam kehidupan Anda selama ini? Berkat Tuhankah atau Tuhan yang memberkati?

(0.47) (Kel 3:14) (bis: AKU ADA)

AKU ADA: Bunyinya seperti kata Ibrani "Yahweh" yang diterjemahkan dengan kata "TUHAN".

(0.47) (1Sam 1:11) (bis: rambutnya tidak pernah akan dipotong)

rambutnya tidak pernah akan dipotong: Suatu tanda pembaktian kepada TUHAN (Lih. Bil 6:5).



TIP #07: Klik ikon untuk mendengarkan pasal yang sedang Anda tampilkan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA