Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 181 - 200 dari 393 ayat untuk adil (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.21) (Yos 6:17) (full: KOTA ITU ... AKAN DIKHUSUSKAN. )

Nas : Yos 6:17

Dikhususkan (Ibr. _herem_) berarti bahwa benda atau orang itu dikhususkan bagi Allah baik untuk dihukum ataupun untuk melayani Dia. Semua penduduk Yerikho harus dimusnahkan sama sekali (Ul 13:16). Prinsip herem mengajarkan bahwa Allah Pencipta kita dapat dengan adil membinasakan mereka yang mengabdi kepada kejahatan dan ketidakbenaran (bd. Yer 18:6-7; Yer 45:4; Mat 10:28; Luk 13:3;

lihat art. PEMBINASAAN ORANG KANAAN).

Perhatikan pula bahwa Yerikho merupakan hasil pertama dari usaha penaklukan; kota-kota lain tidak diperlakukan seperti Yerikho.

(0.21) (2Raj 9:8) (full: SEGENAP KELUARGA AHAB AKAN BINASA. )

Nas : 2Raj 9:8

Allah menyebabkan runtuhnya keluarga Ahab karena mereka tetap keras kepala dan tidak mau bertobat dari penyembahan berhala dan kemurtadannya sehingga merusak seluruh bangsa Israel (bd. Rom 2:5-6). Hukuman Allah yang adil atas rumah Ahab (pasal 2Raj 10:1-36), putranya Yoram (ayat 2Raj 9:22-26; lih. 1Raj 21:19) dan istri Ahab, Izebel (ayat 2Raj 9:30-37) menunjukkan bahwa Allah pasti akan menghukum semua orang yang menuntun umat-Nya kepada ketidakbenaran. Alkitab dengan jelas mengajarkan bahwa Allah akan memberikan setiap orang upah sesuai dengan perbuatannya (Rom 2:6; bd. 2Tim 4:14), dan bahwa akan ada "penderitaan dan kesesakan menimpa setiap orang yang berbuat jahat" (Rom 2:9).

(0.21) (2Raj 12:2) (full: YOAS. )

Nas : 2Raj 12:2

Selama imam besar Yoyada menjadi penasihatnya, Yoas hidup bagi Tuhan. Akan tetapi, setelah Yoyada wafat, Yoas meninggalkan Tuhan dan mulai menyembah berhala (2Taw 24:17-18). Ia melipatgandakan dosanya dengan membunuh putra Yoyada, Zakharia, yang menegurnya karena meninggalkan Tuhan (2Taw 24:20-22). Sebagai hukuman adil, Yoas terbunuh oleh perwiranya sendiri (ayat 2Raj 12:20; 2Taw 24:25;

lihat cat. --> 2Raj 12:20 selanjutnya).

[atau ref. 2Raj 12:20]

Yoas mulai dengan baik sebagai raja, tetapi berakhir dengan kehancuran rohani (bd. Mat 24:13; Gal 3:3; Wahy 2:10).

(0.21) (1Taw 21:14) (full: TUHAN MENDATANGKAN PENYAKIT SAMPAR. )

Nas : 1Taw 21:14

Daud mengakui dosanya, bertobat dengan sungguh-sungguh, dan diampuni (ayat 1Taw 21:8). Namun Allah melaksanakan hukuman badani atas dirinya dan rakyat Israel. Kenyataan bahwa sering kali dosa menerima hukuman ilahi bahkan setelah pengakuan dosa dan pengampunan adalah prinsip alkitabiah yang muncul berkali-kali

(lihat cat. --> 2Sam 11:2;

lihat cat. --> 2Sam 12:13).

[atau ref. 2Sam 11:2; 12:13]

Dengan membiarkan anak-anak-Nya yang tidak taat menderita dampak-dampak badani dari dosa, Allah menghormati hukum-Nya, mempertahankan kekuasaan-Nya sendiri, memurnikan umat-Nya, dan menujukkan diri-Nya sebagai Penguasa yang adil.

(0.21) (Est 8:3) (full: DIBATALKANNYA MAKSUD JAHAT HAMAN. )

Nas : Est 8:3

Sekalipun Haman digantung sebagai akibat dari campur tangan Allah yang adil (Est 7:10), keputusan raja untuk memusnahkan semua orang Yahudi masih berlaku. Bahkan raja sendiri tidak bisa mengubah keputusan itu (ayat Est 8:8). Akan tetapi, sebagai tanggapan atas permohonan Ester, raja mengeluarkan keputusan kedua yang memberikan hak kepada orang Yahudi untuk membela diri dan melawan pada hari yang ditetapkan sebagai hari pemusnahan mereka (ayat Est 8:9-17). Biasanya Allah tidak menyelamatkan umat-Nya terlepas dari keikutsertaan mereka yang setia, namun Ia senantiasa bersama mereka untuk mengerjakan pembebasan mereka; yaitu pembebasan Israel adalah akibat tindakan bersama Allah dengan orang-orang percaya yang setia (lih. Fili 2:12-13).

(0.21) (Ayb 13:15) (full: IA HENDAK MEMBUNUH AKU, TAK ADA HARAPAN BAGIKU )

Nas : Ayub 13:15

(versi Inggris NIV -- sekalipun Ia membunuh aku, namun aku akan berharap kepada-Nya). Dalam ayat ini terdapat pernyataan yang paling mengagumkan tentang iman akan kebaikan Allah yang pernah diungkapkan. Apa pun yang diizinkan Allah terjadi atas Ayub, apa pun beban yang ditimpakan kepadanya, bahkan sekalipun dia "dibunuh" oleh-Nya, Ayub percaya bahwa akhirnya Allah tidak akan mengecewakan dia. Paulus mengungkapkan keyakinan yang sama tentang kasih Allah bagi umat-Nya yang setia pasal (Rom 8:39). Walaupun Tuhan mengambil kenyamanan demi kenyamanan, kesehatan dirusakkan dan gelombang-gelombang kesulitan menimpa kita, melalui kasih karunia Yesus Kristus dan kuasa kematian-Nya yang menyelamatkan, kita dapat mempercayai Allah dengan iman yang kokoh, yakin bahwa Dia itu benar, adil, dan baik (bd. Rom 8:37-39).

(0.21) (Ayb 16:9) (full: MURKA-NYA MENERKAM DAN MEMUSUHI AKU. )

Nas : Ayub 16:9

Penderitaan hebat yang dialami Ayub membuatnya merasa bahwa Allah seorang penguasa kejam dan bukan Tuhan yang pemurah. Keyakinannya bahwa kehidupannya benar dan bersih (ayat Ayub 16:17) membuatnya meragukan keadilan Allah (bd. Ayub 19:6). Namun, Ayub juga berpegang teguh pada kepercayaannya bahwa Allah itu memang adil; karena itu, seandainya dia dapat berhubungan langsung dengan Allah (Ayub 13:13-27; 23:1-7) atau menjumpai seorang untuk membela perkaranya

(lihat cat. --> Ayub 9:33),

[atau ref. Ayub 9:33]

maka Allah selaku saksinya akan membenarkan ketidaksalahannya (ayat Ayub 16:19-21;

lihat cat. --> Ayub 16:19 selanjutnya).

[atau ref. Ayub 16:19]

(0.21) (Ayb 21:7) (full: MENGAPA ORANG FASIK TETAP HIDUP. )

Nas : Ayub 21:7

Ayub mempersoalkan ketidakadilan hidup ini, khususnya kemakmuran, keberhasilan, dan kebahagiaan banyak orang fasik. Mazm 73:1-28 membahas masalah teologi ini. Kadang-kadang yang "murni hatinya" justru "kena tulah" (Mazm 73:1,14), sedangkan yang fasik makmur dan "kesakitan tidak ada pada mereka" (Mazm 73:3-5). Allah menanggapinya dengan menyatakan kesudahan hidup orang benar dan orang jahat (Mazm 73:16-28). Pada akhirnya, Allah akan dengan adil memperbaiki segala hal dan memberikan kepada setiap orang sesuai dengan perbuatannya dan kasihnya akan kebenaran (Rom 2:5-11). Yang fasik tidak akan luput dari hukuman, dan yang benar pasti akan dibenarkan dan diberi pahala (Rom 2:5-11; Wahy 2:10).

(0.21) (Mzm 73:1) (full: ALLAH ITU BAIK BAGI MEREKA )

Nas : Mazm 73:1-28

(versi Inggris NIV -- Allah itu baik bagi Israel). Mazmur ini membahas masalah yang menggelisahkan: sekalipun Allah berdaulat dan adil, orang fasik sering kali makmur (ayat Mazm 73:3-12) sedangkan orang yang melayani Allah tampaknya lebih menderita (ayat Mazm 73:13-14). Pemazmur yang melayani Allah dengan setia (ayat Mazm 73:1,13) telah tawar hati ketika ia membandingkan penderitaannya dengan ketenteraman dan kebahagiaan yang dialami banyak orang fasik (ayat Mazm 73:2-3). Akan tetapi, keyakinannya kepada Allah dan jalan-jalan-Nya dipulihkan tatkala Allah menyatakan akhir yang menyedihkan dari orang fasik dan berkat sesungguhnya dari orang benar (ayat Mazm 73:16-28)

(0.21) (Yes 33:14) (full: DAPAT TINGGAL DALAM API YANG MENGHABISKAN INI? )

Nas : Yes 33:14-16

Yesaya menggambarkan orang-orang di antara umat Allah yang akan lolos dari api hukuman-Nya. Perhatikan bahwa hanya orang yang menjalankan kehidupan saleh yang mengalir dari hati, dianggap benar di hadapan Allah. Orang saleh itu dilukiskan sebagai seorang yang:

  1. (1) memenuhi tuntutan-tuntutan kebenaran hukum Allah,
  2. (2) berbicara dengan tulus hati tanpa penipuan,
  3. (3) menolak untuk mencari uang dengan cara tidak adil,
  4. (4) menolak untuk terlibat dalam tindakan-tindakan kejahatan, dan
  5. (5) menolak untuk menyenangi kejahatan atau bergembir dengan tindakan jahat orang lain.
(0.21) (Yes 62:6) (full: PENGINTAI-PENGINTAI ... TIDAK AKAN PERNAH BERDIAM DIRI. )

Nas : Yes 62:6

Allah telah menugaskan para pengintai di tembok-tembok Sion, yaitu para nabi dan pemohon syafaat setia yang tidak pernah berhenti berdoa bagi penetapan kerajaan Allah di bumi dan kemuliaan Yerusalem. Demikian pula, orang percaya PB harus membiasakan diri untuk bersyafaat tanpa henti bagi penetapan kerajaan Allah dan pemerintahan Kristus yang adil di seluruh bumi

(lihat cat. --> Mat 6:10).

[atau ref. Mat 6:10]

Segala sesuatu yang kita ketahui menjadi kehendak Allah, kita harus senantiasa berseru kepada-Nya dan "jangan biarkan Dia tinggal tenang" (ayat Yes 62:7) sehingga Dia melaksanakan segala sesuatu yang dijanjikan-Nya.

(0.21) (Yeh 34:23) (full: MENGANGKAT SATU ORANG GEMBALA ATAS MEREKA. )

Nas : Yeh 34:23

Gembala ini ialah Yesus sang Mesias, seorang keturunan Daud (bd. Mazm 89:5,21,30; Yer 23:5-6). Ia menggembalakan umat Allah sebagai imam, nabi dan raja yang benar. Dia adalah "gembala yang baik" (Yoh 10:14) yang menyerahkan nyawa-Nya untuk domba (Yoh 10:1-18; 1Yoh 3:1; bd. 1Pet 2:25; 5:4). Di masa depan, apabila umat Allah telah dikembalikan ke negeri mereka, Mesias akan mendirikan kerajaan-Nya yang damai sejahtera dan adil

(lihat cat. --> Yeh 34:25 berikut).

[atau ref. Yeh 34:25]

(0.21) (Hos 1:4) (full: SEDIKIT WAKTU LAGI ... MENGHUKUM KELUARGA YEHU. )

Nas : Hos 1:4

Ayat ini sangat mungkin mengacu kembali pada pembantaian ke-70 putra Ahab oleh Yehu (2Raj 10:1-8). Sekalipun Yehu dipuji karena melaksanakan hukuman Allah yang adil atas keluarga Ahab, Yehu terlalu kejam (2Raj 10:30-31).

(0.21) (Mi 4:1) (full: PADA HARI-HARI YANG TERAKHIR. )

Nas : Mi 4:1

Mikha bernubuat tentang waktu itu ketika Allah akan memerintah seluruh dunia.

  1. 1) Waktu itu akan menjadi masa damai sejahtera, kebahagiaan dan kesalehan. Allah akan dihormati dan disembah bukan oleh Israel saja, tetapi oleh semua bangsa di dunia.
  2. 2) "Gunung rumah Tuhan" (yaitu, Yerusalem) akan menjadi pusat pemerintahan Allah. Kerajaan Allah yang akan datang ini akan dimulai ketika Kristus kembali untuk membinasakan semua kejahatan dan mendirikan pemerintahan-Nya yang adil di bumi

    (lihat cat. --> Wahy 20:4).

    [atau ref. Wahy 20:4]

(0.21) (Mi 6:8) (full: APAKAH YANG DITUNTUT TUHAN DARI PADAMU? )

Nas : Mi 6:8

Mikha memberikan definisi lipat tiga mengenai standar kebaikan menurut Allah dan apa yang diperlukan dalam pengabdian kita kepada-Nya:

  1. (1) kita harus bertindak dengan adil, yaitu tidak memihak dan jujur dalam memperlakukan sesama (bd. Mat 7:12);
  2. (2) kita harus mengasihi kemurahan hati, yaitu, menunjukkan belas kasihan sejati dan kebaikan kepada mereka yang memerlukan bantuan;
  3. (3) kita harus hidup dengan rendah hati di hadapan Allah, yaitu setiap hari merendahkan diri di hadapan-Nya dalam ketakutan dan kehormatan kepada kehendak-Nya (bd. Yak 4:6-10; 1Pet 5:5-6). Ibadah umum hanya merupakan bagian kecil dari seluruh pengabdian kita kepada Kristus. Kasih yang sungguh-sungguh kepada Tuhan harus terungkap dalam kepedulian tak berkeputusan kepada mereka yang kekurangan

    (lihat art. PEMELIHARAAN ORANG MISKIN DAN MELARAT).

(0.21) (Zef 2:10) (full: MENCELA DAN MEMBESARKAN DIRI TERHADAP UMAT. )

Nas : Zef 2:10

Dunia yang tidak percaya mencela dan mencemooh umat Allah, orang-orang yang mengabdi kepada standar-standar Firman-Nya yang benar dan kudus.

  1. 1) Perlakuan semacam ini tidak terelakkan di dalam dunia yang dikuasai Iblis dan dikuasai orang yang pikirannya telah dibutakan (bd. 2Kor 4:4; Ef 2:2-3; 4:18). Yesus sendiri mengalami cemoohan dan ejekan ketika di bumi (lih. Mat 27:39-44; bd. Mazm 69:11).
  2. 2) Penganiayaan orang benar tidak akan berlangsung selamanya. Allah telah menetapkan suatu hari ketika Ia akan membenarkan orang yang tetap setia kepada jalan-jalan-Nya dan akan mendatangkan hukuman adil atas mereka yang mencemooh orang percaya.
(0.21) (Zef 3:3) (full: PEMUKANYA ... HAKIMNYA ... NABINYA ... IMAMNYA. )

Nas : Zef 3:3-4

Inilah empat golongan utama kepemimpinan Yehuda. Allah menghukum para pemimpin rohani ini karena lalai memelihara kekudusan dan keadilan.

  1. 1) Para pemuka dan hakim memutarbalikkan hukum dan menggunakan kedudukan mereka secara tidak adil untuk memperoleh uang dan harta bagi diri sendiri.
  2. 2) Para nabi mengubah berita Allah supaya memperoleh popularitas dan dukungan.
  3. 3) Para imam mencemarkan rumah Allah dengan melanggar ketetapan-ketetapan-Nya dan hidup mesum.
  4. 4) Kita harus menolak pemimpin-pemimpin yang bertoleransi atau memajukan keduniawian dan kebejatan atas nama Allah dan mengganti mereka dengan pemimpin dan orang awam yang bersikeras bahwa standar-standar Allah yang kudus harus ditaati. Standar-standar Allah tidak boleh direndahkan untuk menyesuaikan diri dengan dosa-dosa para pemimpin tertentu

    (lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL PENILIK JEMAAT).

(0.21) (Zef 3:5) (full: TIDAK BERBUAT KELALIMAN. )

Nas : Zef 3:5

Walaupun manusia gagal dan jatuh ke dalam dosa, Allah sendiri tetap benar dan tidak pernah melakukan kesalahan; kebenaran itu memang merupakan sifat-Nya

(lihat art. SIFAT-SIFAT KHAS ALLAH).

  1. 1) Tuhan Allah selalu jujur, benar, dan adil di dalam segala jalan-Nya (bd. Ul 32:4). Kita harus mempertahankan iman kepada kebenaran-Nya yang tidak pernah gagal.
  2. 2) Walaupun kita mungkin mengalami hal-hal yang tidak dapat kita mengerti

    (lihat art. PENDERITAAN ORANG BENAR)

    kita harus tetap yakin bahwa kasih dan kesetiaan-Nya kepada kita tidak akan pernah berhenti.
(0.21) (Kis 5:5) (full: REBAHLAH ANANIAS DAN PUTUSLAH NYAWANYA. )

Nas : Kis 5:5

Allah dengan tegas menghukum Ananias dan Safira (ayat Kis 5:5,10) supaya menunjukkan kebencian-Nya terhadap semua penipuan dan ketidakjujuran dalam kerajaan Allah. Salah satu dosa yang paling buruk ialah menipu umat Allah mengenai hubungan saudara dengan Yesus Kristus, pekerjaan saudara bagi Dia dan luasnya pelayananmu. Bertindak secara munafik ini berarti menggunakan darah Kristus yang sudah tercurah untuk mempermuliakan diri di hadapan orang lain. Dosa ini mengabaikan maksudnya Kristus menderita dan mati (Ef 1:4; Ibr 13:12), yang menunjukkan bahwa kita tidak takut akan Allah (ayat Kis 5:5,11) dan tidak menghormati Roh Kudus (ayat Kis 5:3); jelas sikap itu layak menerima hukuman Allah yang adil (bd. Ul 6:1,2).

(0.21) (Kol 4:18) (full: INGATLAH AKAN BELENGGUKU. )

Nas : Kol 4:18

Selama Paulus ditahan di Roma untuk pertama kalinya ia menulis Surat Kolose, Filemon, Efesus, dan Filipi. Sekalipun ia ditahan di penjara secara tidak adil selama empat tahun lebih, perhatikanlah bahwa surat-surat ini penuh dengan "ucapan syukur" (Kol 1:3,12; 2:7; 3:15; 4:2), "kasih karunia" (Ef 1:2,6-7; 2:5; 3:2; 4:7; 6:24), "sukacita" (Fili 1:4,18; Fili 2:2; 3:1; 4:1,4), dan "kasih" (Filem 1:5,7,9).



TIP #22: Untuk membuka tautan pada Boks Temuan di jendela baru, gunakan klik kanan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.10 detik
dipersembahkan oleh YLSA