Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Tambatkanlah semuanya itu pada jarimu, dan tulislah itu pada loh hatimu.

Aku berjalan pada jalan kebenaran, di tengah-tengah jalan keadilan,

Jauhilah orang bebal, karena pengetahuan tidak kaudapati dari bibirnya.

Jikalau seseorang memberi jawab sebelum mendengar, itulah kebodohan dan kecelaannya.

Hati orang berpengertian memperoleh pengetahuan, dan telinga orang bijak menuntut pengetahuan.

Tak bergunalah dan jahatlah orang yang hidup dengan mulut serong,

"Hai para pria, kepadamulah aku berseru, kepada anak-anak manusia kutujukan suaraku.

Janganlah mengecam seorang pencemooh, supaya engkau jangan dibencinya, kecamlah orang bijak, maka engkau akan dikasihinya,

Siapa bijak hati, memperhatikan perintah-perintah, tetapi siapa bodoh bicaranya, akan jatuh.

Keangkuhan hanya menimbulkan pertengkaran, tetapi mereka yang mendengarkan nasihat mempunyai hikmat.

Lidah orang bijak mengeluarkan pengetahuan, tetapi mulut orang bebal mencurahkan kebodohan.

Kebodohan melekat pada hati orang muda, tetapi tongkat didikan akan mengusir itu dari padanya.

Karena menyimpannya dalam hati akan menyenangkan bagimu, bila semuanya itu tersedia pada bibirmu.

Aku memandangnya, aku memperhatikannya, aku melihatnya dan menarik suatu pelajaran.

Tongkat dan teguran mendatangkan hikmat, tetapi anak yang dibiarkan mempermalukan ibunya.

Siapa meremehkan firman, ia akan menanggung akibatnya, tetapi siapa taat kepada perintah, akan menerima balasan.

Siapa memperhatikan firman akan mendapat kebaikan, dan berbahagialah orang yang percaya kepada TUHAN.

Suatu hardikan lebih masuk pada orang berpengertian dari pada seratus pukulan pada orang bebal.

Anggur adalah pencemooh, minuman keras adalah peribut, tidaklah bijak orang yang terhuyung-huyung karenanya.

Siapa percaya kepada hatinya sendiri adalah orang bebal, tetapi siapa berlaku dengan bijak akan selamat.