Aku menyelidiki diriku dengan menyegarkan tubuhku dengan anggur, ^y  --sedang akal budiku tetap memimpin dengan hikmat--,dan dengan memperoleh kebebalan, ^z  sampai aku mengetahui apa yang baik bagi anak-anak manusia untuk dilakukan di bawah langit selama hidup mereka yang pendek itu.

Inilah yang celaka dalam segala sesuatu yang terjadi di bawah matahari; nasib semua orang ^y  sama. Hati anak-anak manusiapun penuh dengan kejahatan, dan kebebalan ada dalam hati mereka seumur hidup, ^z  dan kemudian mereka menuju alam orang mati. ^a 

Seperti ayam hutan yang mengerami yang tidak ditelurkannya, demikianlah orang yang menggaruk kekayaan secara tidak halal, pada pertengahan usianya ia akan kehilangan semuanya, dan pada kesudahan usianya ia terkenal sebagai seorang bebal. ^l 

oleh karena mereka telah melakukan kebebalan di Israel ¹ , telah berzinah ^s  dengan isteri sesama mereka dan telah mengucapkan demi nama-Ku perkataan dusta yang tidak Kupesankan kepada mereka. Aku sendirilah yang mengetahui ^t  dan menyaksikannya, ^u  demikianlah firman TUHAN."

(9-16) Sebab itu Tuhan tidak bersukacita karena teruna-teruna ^b  mereka, dan tidak sayang ^c  kepada anak-anak yatim dan janda-janda mereka, sebab sekaliannya mereka murtad ^d  dan berbuat jahat, ^e  dan setiap mulut berbicara bebal. ^f  Sekalipun semuanya ini terjadi, murka-Nya belum surut, dan tangan-Nya masih teracung. ^g 

Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia ¹  sebagai Allah atau mengucap syukur kepada-Nya. Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia-sia dan hati mereka yang bodoh menjadi gelap. ^s 

untuk memberikan kecerdasan kepada orang yang tak berpengalaman, ^d  dan pengetahuan serta kebijaksanaan ^e  kepada orang muda--

Orang yang tak berpengalaman percaya kepada setiap perkataan, tetapi orang yang bijak memperhatikan langkahnya. ^p 

Orang yang sabar besar pengertiannya, ^h  tetapi siapa cepat marah membesarkan kebodohan. ⁱ 

Jikalau si pencemooh kaupukul, barulah orang yang tak berpengalaman menjadi bijak, jikalau orang yang berpengertian ^e  ditegur, ia menjadi insaf. ^f 

Orang yang tak berpengalaman mendapat kebodohan, tetapi orang yang bijak bermahkotakan pengetahuan.

Sekalipun engkau menumbuk orang bodoh dalam lesung, dengan alu bersama-sama gandum, kebodohannya tidak akan lenyap dari padanya.

Berhala itu semuanya bodoh ^e  dan dungu; ^f  petunjuk dewa ^g  itu sia-sia, karena ia hanya kayu belaka. --

"Sungguh, bodohlah ^m  umat-Ku itu, mereka tidak mengenal Aku! ⁿ  Mereka adalah anak-anak tolol, dan tidak mempunyai pengertian! ^o  Mereka pintar untuk berbuat jahat, ^p  tetapi untuk berbuat baik ^q  mereka tidak tahu."

Sebab mereka itu suatu bangsa yang tidak punya pertimbangan, ^b  dan tidak ada pengertian pada mereka.

(39-20) karena Allah tidak memberikannya hikmat, dan tidak membagikan pengertian ^l  kepadanya.

(38-6) Luka-lukaku ^h  berbau busuk, ⁱ  bernanah oleh karena kebodohanku; ^j 

aku dungu ^e  dan tidak mengerti, seperti hewan ^f  aku di dekat-Mu.

Ada orang-orang menjadi sakit ⁿ  oleh sebab kelakuan ^o  mereka yang berdosa, dan disiksa ^p  oleh sebab kesalahan-kesalahan mereka;

Kebodohan adalah kesukaan bagi yang tidak berakal budi, ^y  tetapi orang yang pandai berjalan lurus.