Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Rambut mereka tidak boleh dicukur atau dibiarkan tumbuh panjang, melainkan harus dipotong pendek.

Dan engkau, anak manusia, ambillah sebilah pedang yang tajam dan pakailah itu sebagai pisau cukur tukang pangkas; cukurlah rambutmu dan janggutmu dengan itu; lalu ambillah sebuah timbangan dan bagi-bagilah rambutmu.

Engkau harus mengambil sedikit dari rambut itu dan bungkus di dalam punca kainmu.

dan jadilah besar seperti tumbuh-tumbuhan di ladang! Engkau menjadi besar dan sudah cukup umur, bahkan sudah sampai pada masa mudamu. Maka buah dadamu sudah montok, rambutmu sudah tumbuh, tetapi engkau dalam keadaan telanjang bugil.

Dia mengulurkan sesuatu yang berbentuk tangan dan dipegang-Nya jambul kepalaku. Lalu Roh itu mengangkat aku ke antara langit dan bumi dan membawa aku dalam penglihatan-penglihatan ilahi ke Yerusalem dekat pintu gerbang pelataran dalam yang menghadap ke utara, di mana terdapat berhala cemburuan, yang menimbulkan cemburu itu.

Mereka akan mengenakan kain kabung, kekejutan akan meliputi mereka, semuanya akan kehilangan muka dan semua kepala akan digundul sebagai tanda perkabungan.

Orang pesisir kaget semua melihatmu; raja-rajanya menggigil, mukanya berkerut.

Dan sekali lagi engkau harus mengambil dari padanya, buangkan ke dalam api dan hanguskan dia di sana; dari sana akan keluar api untuk memakan seluruh kaum Israel. Dan berkatalah kepada mereka:

Sepertiga harus kaubakar dengan api di tengah-tengah kota itu sesudah berakhir waktu pengepungannya; sepertiga harus kauambil dan tetaklah dengan pedang itu sekelilingnya; dan sepertiga lagi hamburkanlah ke dalam angin, dan Aku akan menghunus pedang dari belakang mereka.

Maka Aku lalu dari situ dan Kulihat engkau menendang-nendang dengan kakimu sambil berlumuran darah dan Aku berkata kepadamu dalam keadaan berlumuran darah itu: Engkau harus hidup

Aku akan membuat banyak bangsa kaget melihat engkau, dan raja-rajanya akan menggigil melihatmu, kalau Aku menetak-netakkan pedang-Ku di hadapan mereka. Mereka akan gentar, terus-menerus, masing-masing demi hidupnya, pada hari kesudahanmu.