Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

(18-30) Karena dengan Engkau aku berani menghadapi gerombolan, dan dengan Allahku aku berani melompati tembok.

Orang-orang lain tidak ada yang berani menggabungkan diri kepada mereka. Namun mereka sangat dihormati orang banyak.

Tetapi tidak seorangpun yang berani berkata terang-terangan tentang Dia karena takut terhadap orang-orang Yahudi.

Maka seluruh bangsa itu akan mendengar dan menjadi takut dan tidak lagi berlaku terlalu berani."

Juga orang yang berhati berani di antara para pahlawan akan melarikan diri dengan telanjang pada hari itu," demikianlah firman TUHAN.

Itulah yang menyelamatkan aku; tetapi orang fasik tidak akan menghadap kepada-Nya.

(41-4) Siapakah dapat menyingkapkan pakaian luarnya? Baju zirahnya yang berlapis dua, siapakah dapat menembusnya?

Celakalah mereka yang menjadi jago minum dan juara dalam mencampur minuman keras;

Amazia mendapat keberanian lalu memimpin rakyatnya ke Lembah Asin dan memukul kalah sepuluh ribu orang dari bani Seir.

Mengapa orang hidup mengeluh? Biarlah setiap orang mengeluh tentang dosanya!

Jikalau tidak demikian halnya, siapa berani menyanggah aku dan meniadakan perkataanku?"

Beberapa orang di antara mereka mau menangkap Dia, tetapi tidak ada seorangpun yang berani menyentuh-Nya.

Maka bertanyalah raja Ahasyweros kepada Ester, sang ratu: "Siapakah orang itu dan di manakah dia yang hatinya mengandung niat akan berbuat demikian?"

Tetapi suku Zebulon ialah bangsa yang berani mempertaruhkan nyawanya, demikian juga suku Naftali, di tempat-tempat tinggi di padang.

Dapatkah pembenci keadilan memegang kekuasaan, dan apakah engkau mau mempersalahkan Dia yang adil dan perkasa,

Ketakutan yang dari TUHAN menimpa semua kerajaan di negeri-negeri sekeliling Yehuda, sehingga mereka tidak berani berperang melawan Yosafat.

Untuk pemimpin biduan. Dari Daud. Pada TUHAN aku berlindung, bagaimana kamu berani berkata kepadaku: "Terbanglah ke gunung seperti burung!"

Bagaimanakah kamu berani berkata: Kami bijaksana, dan kami mempunyai Taurat TUHAN? Sesungguhnya, pena palsu penyurat sudah membuatnya menjadi bohong.

Selama tiga bulan Paulus mengunjungi rumah ibadat di situ dan mengajar dengan berani. Oleh pemberitaannya ia berusaha meyakinkan mereka tentang Kerajaan Allah.

akan menjadi roh keadilan bagi orang yang duduk mengadili, dan menjadi roh kepahlawanan bagi orang yang memukul mundur peperangan ke arah pintu gerbang.