Dan bahwa setiap orang dapat makan, minum ^p  dan menikmati kesenangan ^q  dalam segala jerih payahnya, itu juga adalah pemberian Allah ¹ . ^r 

(5-3) Kalau engkau bernazar kepada Allah, janganlah menunda-nunda menepatinya, ^r  karena Ia tidak senang kepada orang-orang bodoh. Tepatilah nazarmu ¹ . ^s 

Biarpun ia hidup dua kali seribu tahun, kalau ia tidak menikmati kesenangan: bukankah segala sesuatu menuju satu tempat? ⁿ 

Mari, makanlah rotimu dengan sukaria, dan minumlah anggurmu ^f  dengan hati yang senang ¹ , ^g  karena Allah sudah lama berkenan akan perbuatanmu.

ya, kesenangannya ialah takut ^e  akan TUHAN. Ia tidak akan menghakimi dengan sekilas pandang ^f  saja atau menjatuhkan keputusan menurut kata orang. ^g 

Maka persembahan ^o  Yehuda dan Yerusalem akan menyenangkan hati TUHAN seperti pada hari-hari dahulu kala dan seperti tahun-tahun ^p  yang sudah-sudah.

Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat ^u  dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri.

karena ia lebih suka menderita sengsara ^z  dengan umat Allah dari pada untuk sementara menikmati kesenangan dari dosa ¹ .

Jika engkau berbuat demikian dan Allah memerintahkan hal itu kepadamu, maka engkau akan sanggup menahannya, dan seluruh bangsa ini akan pulang dengan puas senang ke tempatnya."

Kemudian imam harus mengkhususkan dari korban sajian itu bagian ⁱ  ingat-ingatannya lalu membakarnya di atas mezbah sebagai korban api-apian yang baunya menyenangkan bagi TUHAN. ^j 

Tetapi sebagai persembahan dari hasil pertama ⁿ  boleh kamu mempersembahkannya kepada TUHAN, hanya janganlah dibawa ke atas mezbah menjadi bau yang menyenangkan.

Anak-anak ^g  Harun harus membakarnya di atas mezbah, ^h  yakni di atas korban bakaran ⁱ  yang sedang dibakar di atas api, ^j  sebagai korban api-apian yang baunya menyenangkan bagi TUHAN. ^k 

Imam harus membakar semuanya itu di atas mezbah ^x  sebagai santapan ^y  berupa korban api-apian menjadi bau ^z  yang menyenangkan. Segala lemak ^a  adalah kepunyaan TUHAN. ^b 

Haruslah itu diolah di atas panggangan ^j  bersama-sama minyak, setelah teraduk haruslah engkau membawanya dan mempersembahkannya sebagai korban sajian, sesudah dibakar dan berpotong-potong sebagai bau yang menyenangkan bagi TUHAN.

Imam harus menyiramkan darahnya pada mezbah ^v  TUHAN ^w  di depan pintu Kemah Pertemuan dan membakar lemaknya menjadi bau yang menyenangkan bagi TUHAN. ^x 

Itulah korban bakaran ^y  yang tetap yang diolah pertama kali di atas gunung Sinai ^z  menjadi bau yang menyenangkan, suatu korban api-apian ^a  bagi TUHAN.

serta sepersepuluh ^u  efa tepung yang terbaik sebagai korban sajian, ^v  diolah dengan minyak, untuk tiap-tiap domba; itulah suatu korban bakaran, ^w  bau yang menyenangkan, suatu korban api-apian bagi TUHAN. ^x 

Pada waktu itu haruslah kamu mempersembahkan sebagai korban bakaran menjadi bau yang menyenangkan bagi TUHAN: ^s  dua ekor lembu jantan muda, seekor domba jantan, tujuh ekor domba berumur setahun;

Inilah perkataan Daud yang terakhir: "Tutur kata Daud bin Isai dan tutur kata orang yang diangkat tinggi, ^o  orang yang diurapi ^p  Allah Yakub, pemazmur yang disenangi di Israel:

Mereka berkata kepadanya: "Jika engkau mau berlaku ramah terhadap rakyat itu, mau menyenangkan mereka dan mengatakan kata-kata yang baik ^f  kepada mereka, maka mereka menjadi hamba-hambamu sepanjang waktu."