(1.00) | (1Kor 7:2) |
(ende) Paulus mendjawab: pada hakekatnja hidup bertarak lebih sempurna, tetapi bagi kebanjakan orang sukar. |
(0.88) | (2Sam 11:11) |
(ende) Peti Perdjandjian disinipun dibawa serta dalam perlawanan militer itu. Waktu operasi militer orang wadjib bertarak dari persetubuhan. |
(0.75) | (1Kor 7:6) | (jerusalem: sebagai kelonggaran) Kelonggaran itu diberikan kepada suami isteri yang untuk sementara waktu bertarak. Bagi yang lain-lain kelonggaran ialah: kawin. |
(0.62) | (1Kor 7:3) |
(ende) Rupanja ada pula orang jang mengandjurkan, bahwa patutlah orang kawin hidup bertarak djuga. Paulus menolak andjuran itu bulat-bulat. |
(0.44) | (1Kor 7:7) |
(ende) Hidup bertarak hanja mungkin djika diberikan rahmat istimewa, jang tidak diberikan kepada tiap-tiap orang. Dalam membatja uraian Paulus diatas dan selandjutnja, boleh djadi kita mendapat kesan-kesan, seolah-olah Paulus menilik perkawinan hanja sebagai suatu lembaga pembendung napsu. Bukankah tudjuan dan tjita-tjita perkawinan djauh lebih tinggi? Bukankah perkawinan sutji dan kudus, diadakan Allah sendiri dan berwudjud pengabdian luhur kepada Allah dan kepada sesama manusia? Bukankah dalam segala seginja hidup berumah-tangga sesuai benar dengan kehendak dan tjita-tjita Allah? Semuanja itu sama sekali tidak disangkal Paulus, malah penuh dibenarkannja, seperti misalnja terang dalam Efe 5:21-33. Disini Paulus hanja mendjawab pertanjaan umat, jang melulu mengenai baik tidaknja hidup bertarak. |
(0.25) | (Yer 35:6) |
(full: KAMI TIDAK MINUM ANGGUR.
) Nas : Yer 35:6-11 Suku Rekhab tetap setia kepada pendirian mereka, menolak untuk melanggar peraturan leluhur mereka (lihat cat. --> Yer 35:2 sebelumnya). [atau ref. Yer 35:2]
|
(0.25) | (1Tim 5:23) |
(full: TAMBAHKANLAH ANGGUR SEDIKIT.
) Nas : 1Tim 5:23 Teks :
|