Kemudian berkatalah Saul kepada bujangnya itu: "Pikiranmu itu baik. Mari kita pergi." Maka pergilah mereka ke kota, ke tempat abdi Allah itu.

Ketika mereka sampai ke tanah Zuf, ^j  berkatalah Saul kepada bujangnya yang bersama-sama dengan dia: "Mari, kita pulang. Nanti ayahku tidak lagi memikirkan keledai-keledai itu, tetapi kuatir ^k  mengenai kita."

Sesudah itu Samuel mengajak Saul dan bujangnya, dibawanya ke pendopo dan diberikannya kepada mereka tempat utama di depan para undangan, yang banyaknya kira-kira tiga puluh orang.

Dan paman ⁿ  Saul berkata kepadanya dan bujangnya: "Dari mana kamu?" Jawabnya: "Mencari keledai-keledai ^o  itu, tetapi ketika tidak terlihat, maka kami pergi kepada Samuel."

Jawab Saul kepada bujangnya itu: "Tetapi kalau kita pergi, apakah yang kita bawa kepada orang itu? Sebab roti di kantong kita telah habis, dan tidak ada pemberian ⁿ  untuk dibawa kepada abdi Allah itu. Apakah yang ada pada kita?"

Tetapi kepada Abigail, isteri Nabal, telah diberitahukan oleh salah seorang bujangnya, katanya: "Ketahuilah, Daud menyuruh orang dari padang gurun untuk memberi salam ⁿ  kepada tuan kita, tetapi ia memaki-maki mereka.