Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Abraham berumur sembilan puluh sembilan tahun ketika dikerat kulit khatannya.

Berkatalah Ishak: "Lihat, aku sudah tua, aku tidak tahu bila hari kematianku.

Lalu ia pergi mengambil kambing-kambing itu dan membawanya kepada ibunya; sesudah itu ibunya mengolah makanan yang enak, seperti yang digemari ayahnya.

Lalu kata Yehuda kepada saudara-saudaranya itu: "Apakah untungnya kalau kita membunuh adik kita itu dan menyembunyikan darahnya?

Berfirmanlah TUHAN kepada Musa dan Harun: "Inilah ketetapan mengenai Paskah: Tidak seorangpun dari bangsa asing boleh memakannya.

Dibuatnyalah segala perkakas mezbah itu, yakni kuali-kuali, sodok-sodok, bokor-bokor penyiraman, garpu-garpu dan perbaraan-perbaraan, semua perkakasnya itu dibuatnya dari tembaga.

Domba itu dipotong-potong menurut bagian-bagian tertentu, lalu Musa membakar kepalanya dan bagian-bagiannya dan lemaknya.

kecuali kalau yang mati itu adalah kerabatnya yang terdekat, yakni: ibunya, ayahnya, anaknya laki-laki atau perempuan, saudaranya laki-laki,

Dan apabila kamu menyembelih korban syukur bagi TUHAN, kamu harus menyembelihnya sedemikian, hingga TUHAN berkenan akan kamu.

Sebab itu dinamailah tempat itu Kibrot-Taawa, karena di sanalah dikuburkan orang-orang yang bernafsu rakus.

Balak mengorbankan beberapa ekor lembu sapi dan kambing domba dan mengirimkan sebagian kepada Bileam dan kepada pemuka-pemuka yang bersama-sama dengan dia.

Meskipun ia mengasihi Hana, ia memberikan kepada Hana hanya satu bagian, sebab TUHAN telah menutup kandungannya.

Murka-Nya menerkam dan memusuhi aku, Ia menggertakkan giginya terhadap aku; lawanku memandang aku dengan mata yang berapi-api.

Mereka meminta, maka didatangkan-Nya burung puyuh, dan dengan roti dari langit dikenyangkan-Nya mereka.

Dengan tangan sendiri wanita yang lemah lembut memasak kanak-kanak mereka, untuk makanan mereka tatkala runtuh puteri bangsaku.

Kamu menikmati susunya, dari bulunya kamu buat pakaian, yang gemuk kamu sembelih, tetapi domba-domba itu sendiri tidak kamu gembalakan.

Kamu akan makan lemak sampai kamu kenyang dan minum darah sampai kamu menjadi mabuk pada perjamuan korban yang Kuadakan bagimu.

Ada juga sebuah bilik, yang pintunya di balai gerbang dan di sana orang membasuh korban bakaran.

Tetapi kamu ini menajiskannya, karena kamu menyangka: "Meja Tuhan memang cemar dan makanan yang ada di situ boleh dihinakan!"

Kata mereka kepadanya: "Tidak ada di antara sanak saudaramu yang bernama demikian."