Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Tetapi bangsa ini mempunyai hati yang selalu melawan dan memberontak; mereka telah menyimpang dan menghilang.

Sesungguhnya, dari yang kecil sampai yang besar di antara mereka, semuanya mengejar untung, baik nabi maupun imam semuanya melakukan tipu.

Janganlah percaya kepada perkataan dusta yang berbunyi: Ini bait TUHAN, bait TUHAN, bait TUHAN,

Mereka mengobati luka puteri umat-Ku dengan memandangnya ringan, katanya: Damai sejahtera! Damai sejahtera!, tetapi tidak ada damai sejahtera.

Negeri milik-Ku sudah menjadi seperti singa di hutan bagi-Ku; ia mengeraskan suaranya menentang Aku, sebab itu Aku membencinya.

Ada kalanya Aku berkata tentang suatu bangsa dan tentang suatu kerajaan bahwa Aku akan membangun dan menanam mereka.

Maka mereka membuat negerinya menjadi kengerian menjadi sasaran suitan untuk selamanya. Setiap orang yang melewatinya akan merasa ngeri, dan akan menggeleng-gelengkan kepalanya.

Pasyhur bin Imer, imam yang pada waktu itu menjabat kepala di rumah TUHAN, mendengar Yeremia menubuatkan perkataan-perkataan itu.

Tetapi matamu dan hatimu hanya tertuju kepada pengejaran untung, kepada penumpahan darah orang yang tak bersalah, kepada pemerasan dan kepada penganiayaan!

Dalam zamannya Yehuda akan dibebaskan, dan Israel akan hidup dengan tenteram; dan inilah namanya yang diberikan orang kepadanya: TUHAN--keadilan kita.

Sampai bilamana hal itu ada dalam hati para nabi yang bernubuat palsu dan yang menubuatkan tipu rekaan hatinya sendiri,

maka sesungguhnya, Aku akan menangkap kamu dan membuang kamu dari hadapan-Ku, kamu serta kota yang telah Kuberikan kepadamu dan kepada nenek moyangmu itu.

Firman itu telah disampaikan oleh nabi Yeremia kepada segenap kaum Yehuda dan kepada segenap penduduk Yerusalem, katanya:

Juga TUHAN terus-menerus mengutus kepadamu semua hamba-Nya, yakni nabi-nabi, tetapi kamu tidak mau mendengarkan dan memperhatikannya.

Memang beberapa orang dari para tua-tua negeri itu tampil juga ke depan dan berkata kepada kumpulan rakyat itu, katanya:

Janganlah dengarkan perkataan nabi-nabi yang berkata kepadamu: Janganlah kamu mau takluk kepada raja Babel! Sebab mereka bernubuat palsu kepadamu.

Mereka akan mengabdi kepada TUHAN, Allah mereka, dan kepada Daud, raja mereka, yang akan Kubangkitkan bagi mereka.

Pada waktu itu orang tidak akan berkata lagi: Ayah-ayah makan buah mentah, dan gigi anak-anaknya menjadi ngilu,

Jadi aku membeli ladang yang di Anatot itu dari Hanameel, anak pamanku, dan menimbang uang baginya: tujuh belas syikal perak.

Pada waktu itu Yehuda akan dibebaskan, dan Yerusalem akan hidup dengan tenteram. Dan dengan nama inilah mereka akan dipanggil: TUHAN keadilan kita!