Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 81 - 100 dari 574 ayat untuk depan (0.000 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.36) (2Raj 8:11) (jerusalem: menatap dengan lama ke depan) Terjemahan ini dikira-kirakan saja. Naskah Ibrani kurang jelas dan secara harafiah berbunyi sbb: ia menetapkan wajahnya dan menempatkan sampai malu. Yang dimaksud kiranya: muka nabi menjadi kejang, pertanda ekstase kenabian.
(0.36) (2Raj 8:13) (jerusalem: anjing saja) Ini ungkapan kerendahan hati untuk merendahkan diri, bdk 1Sa 24:15; 2Sa 9:8. Hazael kaget karena masa depan gemilang yang dinubuatkan baginya.
(0.36) (Neh 10:30) (jerusalem: Pula kami tidak akan memberi...) Janji ini mengenai masa depan, sehingga tidak mengenai (seperti halnya dengan Ezr 9:1-10:39), perkawinan yang harus diceraikan. Adakah perkara itu sudah beres? Bdk Ezr 10:44.
(0.36) (Ayb 13:6) (jerusalem: pembelaanku) Ayub kembali mulai berbicara seolah-olah berdiri di depan pengadilan, bdk Ayu 8; 9:14+. Ia sendiri langsung mau menanyai Allah, menyingkirkan orang bijak gadungan yang memaksakan diri sebagai pembela Ayub.
(0.36) (Ayb 36:19) (jerusalem) Ayat-ayat ini sukar dimengerti maksudnya dan naskah Ibrani nampaknya rusak. Terjemahan dikira-kirakan saja. Naskah Ibrani secara harafiah dapat diterjemahkan begini: Adakah teriakmu tampil ke depan (pengadilan?), bukannya dalam kesesakan dan segala daya upaya kekuatan?
(0.36) (Yer 18:18) (jerusalem: sebab imam....) Maksud keterangan lawan-lawan Yeremia ini ialah: tugas dan pekerjaan biasa ketiga macam pemimpin rohani, yaitu imam, nabi dan orang bijaksana, tidak berhenti oleh karena seorang pengacau seperti Yeremia tampil ke depan.
(0.36) (Yeh 33:24) (jerusalem: berkata begini) Kata-kata "penduduk reruntuhan" yang dikutip tentu saja menyatakan cinta yang hangat kepada tanah airnya, tetapi juga pengharapan berlebih-lebihan tentang masa depan, kendati bencana yang telah menimpa mereka pada th 587 seb Mas (pembuangan kedua).
(0.36) (Mat 11:11) (jerusalem: lebih besar dari padanya) Ini hanya oleh karena termasuk ke dalam Kerajaan, sedangkan Yohanes sebagai perintis hanya di depan pintunya. Perkataan Yesus ini tidak memperlawankan orang, melainkan dua zaman: zaman Kerajaan secara mutlak melampaui yang mendahului dan menyiapkannya.
(0.36) (Luk 1:9) (jerusalem: yang bertugas) Tugas imam itu ialah mengganti bara api dan ukupan di atas mezbah pembakaran ukupan yang berdiri di depan Yang Mahakudus di Bait Allah, bdk Kel 30:6-8. Ukupan dibakar sebelum korban pagi dan sesudah korban petang.
(0.36) (Kis 26:26) (jerusalem: tidak terjadi di tempat yang terpencil) Ini mengenai kejadian-kejadian yang menggenapi Kitab Suci Kis 26:23 yakni: sengsara dan kebangkitan Yesus dan merambatnya pewartaan rasuli. Semuanya itu terjadi di depan mata orang dan dikenal.
(0.36) (Flp 1:30) (jerusalem: pergumulan) Paulus menyinggung penganiayaan yang dialami di kota Filipi Kis 16:19 dst; 1Te 2:2. Pergumulannya yang masih berlangsung terus ialah penahanan dan perkaranya di depan pengadilan.
(0.36) (1Tim 2:2) (jerusalem: raja) Yang terutama dimaksudkan: Kaisar di Roma. Mengenai sikap tulus-ikhlas Paulus terhadap pemerintah. bdk Rom 13:1-7. Waktu itu Nero menjabat Kaisar. Bagian kedua ayat ini barangkali dilatar-belakangi kekhawatiran Paulus untuk masa depan.
(0.35) (Yak 5:9) (full: BERDIRI DI AMBANG PINTU. )

Nas : Yak 5:9

Motivasi untuk bersabar dan bertekun dalam iman adalah kedatangan Tuhan yang sudah dekat (ayat Yak 5:8). Dia "berdiri di ambang pintu". Pintu itu mungkin baru terbuka pada esok hari, lusa, minggu depan atau tahun depan, tetapi dapat saja terbuka setiap saat.

(0.32) (Yes 51:1) (sh: Tuhan menghibur (Senin, 22 Februari 1999))
Tuhan menghibur

Masa lalu, masa kini, dan masa depan bukanlah sekadar urutan waktu, tetapi faktor-faktor yang saling berpengaruh dalam penghayatan hidup seseorang. Orang beriman khususnya harus mampu melihat dan menilai ketiganya secara tepat dan seimbang. Kekuatiran umat terhadap ancaman terusir, sebenarnya tidak beralasan; sebab mereka beriman pada Allah yang telah menyatakan perbuatan-perbuatan-Nya yang agung dan mulia. Namun untuk meneguhkan hati mereka, Tuhan mengingatkan bahwa berkat Abraham tetap berlaku. Itu berarti Tuhan setia pada janji-Nya.

Pandang masa depan dengan optimis. Dalam kekinian, oleh iman kita dapat memandang dan menantikan masa depan dengan sikap dan cara yang tak dapat dimiliki oleh orang tak beriman. Masa depan bukan rahasia yang gelap, tetapi penggenapan rencana-rencana Allah yang pasti. Jika kita memperhatikan suara-Nya dan menerima pengajaran serta hukum-hukum-Nya, maka masa depan cerah berada di pihak kita, tetapi bila tidak, penghukuman Tuhan menjadi bagian kita. Isilah masa kini kita dengan penuh kesungguhan karena kita tahu bahwa sejarah ada di tangan-Nya.

Doa: Ya Tuhan Yesus, sumber penghiburan kami, bukakanlah pintu hati kami bagi keteguhan iman kepada-Mu.

(0.31) (2Sam 16:22) (full: GUNDIK-GUNDIK AYAHNYA. )

Nas : 2Sam 16:22

Sebagai pemberontakan terbuka terhadap ayahnya, Absalom berbuat zina dengan istri-istri ayahnya sendiri. Alkitab menyatakan bahwa perbuatan jahat Absalom ini dilakukan "di atas sotoh" dan "di depan mata seluruh Israel." Hal ini merupakan penggenapan dari hukuman Allah, "Malapetaka akan Kutimpakan ke atasmu yang datang dari kaum keluargamu sendiri. Aku akan mengambil istri-istrimu di depan matamu dan memberikannya kepada orang lain; orang itu akan tidur dengan istri-istrimu di siang hari. Aku akan melakukan hal itu di depan seluruh Israel secara terang-terangan" (2Sam 12:11-12). Seorang anak yang memperkosa para istri ayahnya melalukan penghinaan terbesar terhadap sang ayah. Daud telah berbuat dosa yang hebat dan karena itu menderita akibatnya saat ini.

(0.31) (Mzm 90:2) (full: DARI SELAMA-LAMANYA SAMPAI SELAMA-LAMANYA. )

Nas : Mazm 90:2

Frasa ini mengacu kepada keberadaan Allah yang kekal, tanpa awal dan akhir.

  1. 1) "Selama-lamanya" (Ibr. _olam_) tidaklah harus berarti bahwa Allah ada di luar jangkauan waktu, tetapi sebaliknya menunjuk lama-Nya yang tidak terbatas berkesudahan dalam waktu (bd. Mazm 48:15; Kej 21:33; Ayub 10:5; 36:27). Alkitab tidak mengajarkan bahwa Allah berada dalam masa kini yang kekal di mana tidak ada masa lalu atau masa depan.
  2. 2) Nas-nas Alkitab yang memperkuat kekekalan Allah mengungkapkannya dalam istilah kesinambungan dan bukan waktu yang tiada batasnya. Allah mengenal masa lalu sebagai masa lalu, masa kini sebagai masa kini, dan masa depan sebagai masa depan.
(0.31) (Yer 30:1) (full: FIRMAN YANG DATANG DARI TUHAN. )

Nas : Yer 30:1-33:26

Pasal Yer 30:1-33:26 berisi nubuat-nubuat Yeremia tentang pemulihan di masa depan dan penebusan baik Israel (kerajaan utara) maupun Yehuda (kerajaan selatan). Nubuat-nubuat Yeremia mencakup pemulihan orang Yahudi dari Babel yang akan terjadi pada waktu dekat dan berbagai peristiwa yang jauh di depan yang berkaitan dengan Mesias pada akhir zaman, saat Kristus akan memerintah atas umat-Nya. Yeremia meyakinkan para buangan Yahudi yang menghadapi masa depan yang rupanya tanpa harapan bahwa umat pilihan Allah tidak akan musnah; suatu sisa akan tetap ada dan melalui mereka Allah akan melaksanakan kehendak-Nya bagi dunia.

(0.31) (Ul 31:1) (sh: Ketaatan membawa berkat masa depan (Kamis, 15 Juli 2004))
Ketaatan membawa berkat masa depan

Masa depan, siapa yang dapat meramalkannya? Para cenayang (=dukun yang dapat berhubungan dengan makhluk halus) mencoba membaca masa depan. Tidak disangkal, roh jahat memiliki pengetahuan dan kekuatan yang melampaui manusia. Namun kendali sejarah hanya ada di tangan Allah pencipta.

Israel sudah tiba di ambang pintu tanah Perjanjian. Musa dengan setia menghantar mereka sampai di situ. Namun, Musa tidak diijinkan Allah masuk ke tanah Kanaan. Yosualah yang akan menggantikan Musa memimpin umat Israel memasuki negeri itu. Ada dua masalah besar. Pertama, Israel tidak memiliki pasukan untuk berperang merebut negeri yang penduduknya ahli berperang. Kedua, walaupun Yosua pernah memimpin pasukan Israel mengalahkan Amalek empat puluh tahun yang lampau (Kel. 17:8-16), sekarang ia sudah tua. Mampukah ia menggantikan Musa dan memimpin mereka menaklukkan Kanaan?

Tidak seorang pun yang dapat menjamin Israel mampu menduduki tanah Kanaan di bawah kepemimpinan Yosua. Tetapi Allah mampu! Bukankah Dia yang mengendalikan sejarah? Oleh sebab itu Musa menasihati Israel untuk mempercayakan diri mereka kepada Allah. Allahlah yang berperang bagi mereka. Allah akan memakai Yosua sebagai pemimpin mereka mengalahkan musuh (ayat 6). Pesan untuk Yosua sama intinya, "kuatkan dan teguhkanlah hatimu ... Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau" (ayat 7).

Siapa yang dapat meramal masa depan Indonesia? Mungin kita pesimis melihat gejolak politik berkaitan dengan pemilu. Orang yang menilai diri mereka layak jadi pemimpin jauh dari kualitas Musa ataupun Yosua. Namun masa depan kita tidak terletak pada mereka tetapi pada Allah pencipta, yang berdaulat atas sejarah manusia.

Renungkanlah: Inilah saatnya menaruh percaya dan harap kepada Allah. Jangan mengandalkan manusia, sebaliknya doakanlah pemimpin kita agar Tuhan menyertainya seperti Ia menyertai Yosua!

(0.30) (2Sam 12:12) (full: DI DEPAN SELURUH ISRAEL. )

Nas : 2Sam 12:12

Hukuman yang dikenakan kepada orang berzina dan pembunuh di Israel adalah hukuman mati (Im 20:10; 24:17). Akan tetapi, Allah mengesampingkan hukuman tersebut kali ini, bukan semata-mata karena Daud bertobat, tetapi karena Allah harus mempertahankan diri-Nya dan kebenaran-Nya secara terbuka di depan seluruh Israel dan bangsa-bangsa lainnya. Selama sisa hidupnya Daud menjadi contoh dari hukuman Allah yang adil atas seorang pemimpin rohani yang telah berbuat dosa besar.

(0.30) (Yes 8:8) (full: YA IMANUEL. )

Nas : Yes 8:8

Di tengah-tengah nubuat Yesaya, Roh nubuat menunjuk kepada suatu pengharapan untuk masa depan. Apa pun juga yang terjadi, orang yang setia kepada Allah tidak perlu takut, karena Imanuel ("Allah menyertai kita", bd. ayat Yes 8:10) menjadi jaminan bagi semua yang mengandalkan Dia. Dengan demikian "Imanuel" adalah semboyan kekal umat Allah sepanjang sejarah -- masa lalu, masa kini, dan masa depan (Mat 1:23).



TIP #29: Klik ikon untuk merubah popup menjadi mode sticky, untuk merubah mode sticky menjadi mode popup kembali. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA