Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 41 - 60 dari 139 ayat untuk diangkat (0.000 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.25) (2Taw 30:9) (jerusalem: saudara-saudaramu) Yaitu orang Israel yang diangkat ke negeri Asyur setelah Samaria (kerajaan utara) musnah. Ajakan ini serupa dengan yang terdapat dalam kitab Ulangan. Jelaslah pada zaman si Muwarikh orang mengharapkan bahwa semua orang Yahudi di perantauan akan dikumpulkan kembali.
(0.25) (Mzm 22:9) (jerusalem) Mungkin pemazmur penyinggung adat kuno ini: Bayi yang baru lahir diangkat oleh ayahnya dan disuruh pada lututnya sendiri, lalu diserahkan kepada ibu anak itu. Dengan demikian kepada ibu anak itu. Dengan demikian ayah menyatakan bahwa mau menerima dan mengasuh anak itu. Kalau tidak mengangkat anak itu maka berarti anak ditolak sebagai anak, bdk Kej 50:23; Ayu 3:12.
(0.25) (Yeh 44:15) (jerusalem: orang Lewi dari bani Zadok) Imam-imam orang Lewi ialah pada imam yang dahulu menjabat di Yerusalem dalam bait Allah. Mereka tetap akan menjabat juga. Mereka menganggap dirinya keturunan Zadok, yaitu imam yang diangkat raja Salomo setelah Abyatar dipecat, 1Ra 2:27-35.
(0.25) (Mal 4:5) (jerusalem) Nabi Elia diangkat ke langit, 2Ra 2:11-13 tetapi nanti akan kembali. Kedatangan kembali nabi Elia itu menjadi gagasan penting dalam pengharapan Yahudi tentang akhir zaman, masa keselamatan, bdk Buku Henokh, Yesus menjelaskan bahwa nabi Elia sudah datang, yaitu dalam diri Yohanes Pembaptis, Mat 11:14; 17:10-13+.
(0.25) (Kis 1:11) (jerusalem) Dalam teks barat ayat ini berbunyi: Dia yang diangkat meninggalkan kamu, Yesus yang sama itu akan datang (kembali) seperti itu, dengan cara yang sama
(0.25) (Kis 23:2) (jerusalem: Ananias) Ananias bin Nebedeus ini diangkat menjadi Imam Besar sekitar tahun 47; kemudian ditahan dan dikirim ke Roma dan kiranya dipecat dalam tahun 51 atau 52; lalu ia mendapat kerelaan kaisar lagi, tetapi mati terbunuh dalam tahun 66, pada awal perang Yahudi.
(0.25) (Why 15:1) (jerusalem) Penglihatan tentang tujuh cawan (malapetaka) ini mengulang penglihatan tentang tujuh sangkakala, Wah 8:2 dst. Antara Wah 15:1 dan Wah 15:5 disisipkan sebuah nyanyian yang diangkat oleh orang-orang pilihan untuk memuji Dia yang menyelamatkan mereka.
(0.22) (Why 19:7) (full: PENGANTIN-NYA TELAH SIAP SEDIA. )

Nas : Wahy 19:7

Kronologi dari pasal Wahy 19:1-21 menempatkan pengantin itu (yaitu gereja, 2Kor 11:2) sebagai berada di sorga sebelum kedatangan Kristus ke bumi. Banyak penafsir percaya bahwa hal ini menunjukkan bahwa gereja telah diangkat ke sorga sebelum kedatangan Kristus yang dilukiskan dalam ayat Wahy 19:11-21

(lihat art. KEANGKATAN GEREJA).

Dua alasan diberikan untuk ini:

  1. 1) Pengantin itu telah berpakaian lengkap dan siap di sorga untuk "perjamuan kawin Anak Domba"; demikianlah, gereja seharusnya sudah diangkat dan berada di sorga.
  2. 2) Pengantin yang telah ada di sorga itu sudah berpakaian lengkap dalam "perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus" (ayat Wahy 19:8). Agar perbuatan-perbuatan yang benar dari orang kudus menjadi lengkap, mereka harus berada di sorga dan dibebaskan dari segala ketidakmurnian.
(0.22) (Kej 7:22) (ende)

Keadaan seluruh umat manusia telah merosot (Kej 6:5-12). Maka air bah menimpa seluruh umat manusia pula. Tjerita ini sebetulnja tidak bermaksud memberi laporan historis tentang bandjir air jang pernah terdjadi disalah satu tempat. Artinja tjerita ini oleh pengarang telah diangkat diatas peristiwa historis, mendjadi perlambang jang menekankan kebenaran, bahwa segala manusia jang berdosa dihukum oleh Tuhan, baik didunia ini, maupun setjara umum dan definitif pada achir djaman.

(0.22) (1Raj 1:7) (ende)

Ada dua partai diantara pendjawat Dawud jang tertinggal. Rupa2nja djuga karena persaingan pribadi. Joab, jang sudah seringkali membuat matjam2 hal jang kurang menjenangkan Dawud, hingga ia malah mau memetjat dia sebagai panglima, diiri oleh Benajahu, kepala barisan pengawal; Ebjatar, satu2nja imam jang masih tersisa dari keluarga imam2 di Nob ('Eli) berlawanan dengan Sadok jang diangkat Dawud mendjadi imam setara dengan Ebjatar.

(0.22) (Mat 2:3) (ende: Herodes)

ialah "Herodes Agung". Ia bukan bangsa Jahudi dan diangkat oleh pendjadjahan Romawi. Ia pandai dan giat bekerdja, tetapi terkenal karena kelalimannja. Karena ketjurigaan ia malah telah membunuh isteri dan tiga orang puteranja.

Ia meninggal dalam tahun 750 tarich Romawi, djadi empat tahun sebelum tahun satu tarich Masehi. Sebab itu sudah pasti, bahwa Jesus lahir kira-kira dalam tahun 6 sebelum awal tarich kita. Penjusun pertarichan kita dalam abad keenam chilaf dalam memperhitungkan tahun kelahiran Jesus.

(0.22) (Yer 39:11) (full: YEREMIA. )

Nas : Yer 39:11

Nebukadnezar niscaya pernah mendengar tentang nasihat Yeremia untuk tunduk kepada Babel, dan orang Babel memperlakukan dia dengan baik hati ketika mereka merebut Yerusalem. Ia diserahkan kepada perlindungan Gedalya, gubernur yang diangkat. Setelah dibebaskan, rupanya dengan tak sengaja Yeremia ditangkap lagi lalu dirantai, serta menantikan pengangkutan ke Babel; sekali lagi dia dibebaskan (Yer 40:1-6).

(0.22) (1Taw 11:26) (jerusalem) Sampai dengan nama Uria, 1Ta 11:41, daftar ketiga puluh pahlawan ini sejalan dengan yang tercantum dalam 2Sa 23:24-39. keenam belas nama berikutnya, 1Ta 11:42-47, adalah nama orang yang kebanyakan berasal dari daerah seberang sungai Yordan. Nama-nama itu kiranya diangkat dari sebuah daftar lain yang dipakai oleh si Muwarikh sendiri atau oleh seorang lain sesudahnya.
(0.22) (2Taw 16:1) (jerusalem) Pada kisah 1Ra 15:16-22 si Muwarikh menabahkan tanggal, 2Ta 15:1, yang kiranya diangkat dari sebuah catatan mengenai turun tangan seorang nabi, 2Ta 16:7-10, yang mengutuk Asa karena mencari pertolongan di luar negeri. Usaha semacam itu juga dikutuk oleh Yesaya, Yes 30:1-7; 31:1-3; bdk juga Hos 5:13; 7:11; 12:2.
(0.22) (2Taw 17:13) (jerusalem) Terkecuali angka-angka yang berlebih-lebihan, berita ini dapat dipercaya karena diangkat dari sebuah sumber yang baik. Yosafat mempunyai sebuah tentara rakyat yang dikerahkan dari tiap-tiap keluarga dan yang terbagi atas beberapa kesatuan (resimen): yang paling penting ialah pasukan Yehuda dan Benyamin. Keseluruhan dipimpin oleh sejumlah perwira tetap. Di samping tentara itu ada pasukan yang bertugas dalam benteng-benteng negeri.
(0.22) (Est 2:7) (jerusalem: Ester) Nama itu agaknya berasal dari bahasa Babel dan mengingatkan nama (dewi) Isytar, sama seperti nama Mordekhai mengingatkan nama (dewa) Marduk. Tetapi nama Ester barangkali juga berhubungan dengan kata Persia stareh (artinya: bintang). Nama Hasada adalah nama Ibrani dan berarti: pohon murad
(0.22) (Gal 4:5) (jerusalem) Disebutkan aspek negatip (takluk kepada hukum Taurat) dan segi positip (menjadi anak) pada penebusan. Dengan menjadi anak si budak dimerdekakan. Budak yang dimerdekakan diangkat menjadi anak, tidak hanya oleh karena menurut hukum menjadi waris, Gal 4:7 (bdk Gal 3:29), tetapi terutama oleh karena dikurniai dengan hidup ilahi. Dalam memberi karunia itu ketiga diri ilahi bergabung, Gal 4:6 (bdk 2Ko 13:13+).
(0.22) (Hos 8:1) (sh: Klimaks penghukuman Allah (Minggu, 8 Desember 2002))
Klimaks penghukuman Allah

Akar dosa Israel terletak pada sikap Israel yang menyimpang dari perjanjian dan menolak taurat Tuhan (ayat 1). Maka jelaslah mengapa teguran-teguran Allah melalui berbagai malapetaka tidak membawa manfaat, dan mereka tetap berkanjang dalam dosa-dosa mereka. Tidak ada pilihan bagi Allah selain memutuskan untuk menimpakan malapetaka peperangan, hingga mereka binasa, dan dibuang ke negeri asing (ayat 13).Apa yang dialami bangsa Israel juga disebabkan oleh pemimpin atau raja Israel, karena mereka yang memerintah tidak diangkat atas persetujuan Allah. Padahal jelas-jelas Allah memberikan persyaratan yang harus dipenuhi oleh seorang pemimpin atau raja Israel, yaitu: [1]. Pemimpin atau raja Israel seharusnya seorang yang dipilih, dan diangkat atas persetujuan Allah (ayat 4). bukan diangkat berdasarkan persekongkolan para pemuka yang berjuang untuk kelompoknya. [2]. Pemimpin atau raja harus memiliki kesadaran integritas dan solidaritas yang tinggi sebagai umat Allah (bdk. Ul. 17:14-20). Ternyata para raja dan pemuka bangsa memerintah dengan lalim.

Dalam kepemimpinan umat Allah, peranan Allah dan ajaran-ajaran-Nya harus mendapat tempat yang sentral. Pengajaran/taurat Allah yang berintikan kasih, kebenaran, kebaikan dan keadilan Allah merupakan landasan kepemimpinan Allah. Jika itu yang menjadi dasar pemerintahan umat Allah, pasti tidak akan ada penindasan, tidak akan ada ketamakan, dan terutama tidak meninggalkan Allah.

Renungkan:
Kita semua adalah pemimpin, paling tidak bagi diri kita sendiri. Apakah tingkah laku, pikiran, dan perkataan kita mencerminkan taurat-Nya?

(0.19) (Kej 41:36) (ende)

Jusuf ternjata mempunjai bakat-bakat memerintah dan mengambil tindakan-tindakan jang praktis. Oleh karena itu ia akan diangkat mendjadi wakil-radja dan Wasir (lihat ajat 39)(Kej 41:39). Djuga ketjerdasan mengenai hal-hal praktis termasuk paham "kebidjaksanaan". Penuntutan padjak berupa seperlima hasilbumi, dan pembangunan lumbung-lumbung gandum untuk kepentingan umum, memang sering terdjadi ditanah Mesir, seperti ternjata djuga dari dokumen-dokumen lain. Bangsa Israel tidak mengenal gudang-gudang gandum sematjam itu. Teranglah, bahwa pengarang mengenal sumber-sumber tradisi jang lajak dipertjajakan mengenai tanah Mesir.

(0.19) (Kej 40:1) (full: SESUDAH SEMUANYA ITU. )

Nas : Kej 40:1

Yusuf tetap mempertahankan imannya kepada Allah sementara ia dipenjarakan dengan tidak adil selama setidak-tidaknya dua tahun. Setelah menafsirkan mimpi-mimpi Firaun melalui penyataan Allah maka ia dibebaskan dan kemudian diangkat. Kisah ini menekankan bahwa sekalipun Allah tidak menyebabkan segala sesuatu yang terjadi (lih. Kej 39:7-23), namun Allah dapat menggunakan keadaan yang buruk untuk mengerjakan kebaikan bagi orang yang mengasihi Dia

(lihat cat. --> Rom 8:28).

[atau ref. Rom 8:28]



TIP #07: Klik ikon untuk mendengarkan pasal yang sedang Anda tampilkan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA