Urutkan berdasar:
Relevansi | Kitab
(1.0129883846154) | (Ayb 11:1) |
(full: ZOFAR.
) Nas : Ayub 11:1 Zofar menuduh Ayub dengan tajam bahwa ia membenarkan diri (ayat Ayub 11:4-6) dan keras kepala (ayat Ayub 11:13-20), dengan mengatakan bahwa Ayub sepantasnya harus lebih menderita lagi daripada sekarang (ayat Ayub 11:6). Ia berpendapat bahwa jikalau Ayub berbalik dari dosa, penderitaannya akan segera berakhir dan keamanan, kemakmuran, dan kebahagiaannya akan kembali (ayat Ayub 11:13-19). Perkataan Zofar mengandung kesalahan teologis yang serius. Alkitab tidak pernah menjamin hidup yang "lebih cemerlang daripada siang hari" (ayat Ayub 11:17) bagi orang percaya yang setia. Sebaliknya, "untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah kita harus mengalami banyak sengsara" (Kis 14:22). |
(0.81039069230769) | (Mat 1:22) | (jerusalem: difirmankan Tuhan oleh Nabi) Rumus ini dan yang serupa kerap terdapat dalam Mat 2:15,17,23; Mat 8:17; Mat 12:17; Mat 13:35; Mat 21:4; Mat 26:54, Mat 27:9, bdk Mat 3:3; Mat 11:10; Mat 13:14, dll.Tetapi tidak hanya Matius yang yakin bahwa Kitab Suci digenapi dalam Yesus. Yesus sendiri mengatakan bahwa Kitab Suci berkata tentang diriNya, Mat 11:4-6; Luk 4:21; Luk 18:31+; Luk 24:44; Yoh 5:39+; Yoh 8:56; Yoh 17:12 dll. Dalam perjanjian Lama perealisasian kata-kata nabi sudah dianggap sebagai bukti bahwa nabi benar-benar diutus oleh Allah, Ula 18:20-22; Yer 28:9. Menurut pandangan Yesus serta murid-muridnya Allah menyatakan rencanaNya, baik dengan perkataan maupun dengan kejadian-kejadian. Maka kepercayaan Kristen yakin bahwa pelaksanaan harafiah nubuat-nubuat itu dalam diri Kristus dan Gereja menyatakan bahwa maksud Allah sungguh-sungguh terlaksana, Yoh 2:22; Yoh 20:9; Kis 2:23+, Kis 2:31,34-35; Kis 3:24+; Rom 15:4; 1Ko 10:11; 1Ko 15:3-4; 2Ko 1:20; 2Ko 3:14-16. |