(1.0029378372093) | (Mzm 117:1) |
(full: HAI SEGALA BANGSA.
) Nas : Mazm 117:1 Paulus mengutip ayat ini dalam Rom 15:11 untuk membuktikan bahwa PL menantikan tawaran keselamatan Allah kepada semua bangsa di dunia (bd. pasal Mazm 67:1-8). |
(0.75220341860465) | (Mzm 100:1) | (jerusalem: Pujian Allah dalam baitNya) Lagu puji-pujian ini mengakhiri rangkaian mazmur yang meluhurkan Tuhan sebagai Raja. umat diajak untuk memuji Allah dalam baitNya, Maz 100:1-2, oleh karena Ia menciptakan dan melindungi umat, Maz 100:3. Arak-arakan disuruh masuk Rumah Allah untuk meneruskan syukurnya di situ, Maz 100:4, sebab Tuhan adalah baik dan setia pada janji-janjiNya, Maz 100:5. |
(0.70918409302326) | (Mzm 117:1) |
(sh: Komunitas Ilahi (Rabu, 18 Agustus 1999)) Komunitas IlahiKomunitas Ilahi. Puncak sejarah akan tercapai ketika komunitas Ilahi seperti yang digambarkan di Why. 5:9 terwujud. Mazmur ini juga menyatakan komunitas tadi. Segala bangsa dan suku bangsa akan bersatu dengan umat pilihan Tuhan dan menjadi bagian dari Kerajaan Sorgawi (117:1, 118:1-4), yang dimulai dengan kedatangan Yesus yang pertama. Mereka memuji dengan pujian yang sama, alasan yang sama dan memuji Allah yang sama (117:1, 118:1). Pernyataan ini bukan berarti mendukung paham pluralisme ataupun universalisme; karena semua ini didasarkan atas kesetiaan dan kasih Allah yang hebat dan yang tidak mendatangkan murka-Nya pada dosa manusia dan kelemahan manusia berdosa. Sebaliknya, Allah mengaruniakan Putra tunggal-Nya. Injil yang mengubah Kristen. Dampak pembebasan Israel dari Mesir tidak saja menghasilkan suatu bangsa yang memiliki sikap hidup dan cara pandang, tetapi juga bangsa yang mampu menerapkan kehidupannya sejalan dengan kasih dan kesetiaan Allah. Kristen yang sudah menerima pembebasan dari kuasa dosa haruslah menghasilkan hal yang sama. Itulah sebabnya Kristen di Indonesia tidak perlu gentar dengan tekanan-tekanan, karena ketidaksukaan dan usaha yang mendatangkan malapetaka. Kita mempunyai Allah yang sudah memberikan Kristus Anak-Nya yang Tunggal. |