"Guru, hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat?"

<span class="red">Seorang murid tidak lebih dari pada gurunya, atau seorang hamba dari pada tuannya.<x id="z" />span>

Lalu datanglah seorang ahli Taurat dan berkata kepada-Nya: "Guru, aku akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi."

Pada waktu itu berkatalah beberapa ahli Taurat dan orang Farisi kepada Yesus: "Guru, kami ingin melihat suatu tanda<x id="h" /> dari pada-Mu.<x id="i" />"

Ada seorang datang kepada Yesus, dan berkata: "Guru, perbuatan baik apakah yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup<x id="e" /> yang kekal?<x id="f" />"

<span class="red">Tetapi kamu, janganlah kamu disebut Rabi; karena hanya satu Rabimu dan kamu semua adalah saudara.span>

Pada waktu orang Farisi melihat hal itu, berkatalah mereka kepada murid-murid Yesus: "Mengapa gurumu makan bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa<n id="1" />?<x id="u" />"

Ketika Yesus dan murid-murid-Nya tiba di Kapernaum datanglah pemungut bea<x id="p" /> Bait Allah kepada Petrus dan berkata: "Apakah gurumu tidak membayar bea dua dirham itu?"

<span class="red">Cukuplah bagi seorang murid jika ia menjadi sama seperti gurunya dan bagi seorang hamba jika ia menjadi sama seperti tuannya. Jika tuan rumah disebut Beelzebul,<x id="a" /> apalagi seisi rumahnya.span>

"Guru, Musa mengatakan, bahwa jika seorang mati dengan tiada meninggalkan anak, saudaranya harus kawin dengan isterinya itu dan membangkitkan keturunan bagi saudaranya itu.<x id="c" />

Jawab Yesus: <span class="red">"Pergilah ke kota kepada si Anu dan katakan kepadanya: Pesan Guru: waktu-Ku<x id="y" /> hampir tiba; di dalam rumahmulah Aku mau merayakan Paskah bersama-sama dengan murid-murid-Ku."span>

Mereka menyuruh murid-murid mereka bersama-sama orang-orang Herodian<x id="w" /> bertanya kepada-Nya: "Guru, kami tahu, Engkau adalah seorang yang jujur dan dengan jujur mengajar jalan Allah dan Engkau tidak takut kepada siapapun juga, sebab Engkau tidak mencari muka.