Orang banyak yang mendengar itu takjub akan pengajaran-Nya.<x id="g" />

Dan Ia mengajarkan banyak hal dalam perumpamaan<n id="1" /><x id="t" /> kepada mereka. Dalam ajaran-Nya itu Ia berkata kepada mereka:

Mereka takjub mendengar pengajaran-Nya,<x id="d" /> sebab perkataan-Nya penuh kuasa.<x id="e" />

yaitu ajaran tentang pelbagai pembaptisan,<x id="b" /> penumpangan tangan,<x id="c" /> kebangkitan orang-orang mati<x id="d" /> dan hukuman kekal.

<span class="red">Demikian juga ada padamu orang-orang yang berpegang kepada ajaran pengikut Nikolaus.<x id="z" />span>

Setiap orang yang tidak tinggal di dalam ajaran Kristus<n id="1" />,<x id="r" /> tetapi yang melangkah keluar dari situ, tidak memiliki Allah. Barangsiapa tinggal di dalam ajaran itu, ia memiliki Bapa maupun Anak.<x id="s" />

Dan setelah Yesus mengakhiri perkataan ini,<x id="j" /> takjublah orang banyak itu mendengar pengajaran-Nya,<x id="k" />

Maka mulailah Imam Besar menanyai Yesus tentang murid-murid-Nya dan tentang ajaran-Nya.

Melihat apa yang telah terjadi itu, percayalah gubernur itu;<x id="u" /> ia takjub oleh ajaran Tuhan.

Beritakanlah<x id="u" /> firman,<x id="v" /> siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah<x id="w" /> dan nasihatilah<x id="x" /> dengan segala kesabaran dan pengajaran.

Ketika itu barulah mereka mengerti bahwa bukan maksud-Nya supaya mereka waspada terhadap ragi roti, melainkan terhadap ajaran orang Farisi dan Saduki.<x id="y" />

Mereka takjub mendengar pengajaran-Nya, sebab Ia mengajar mereka sebagai orang yang berkuasa, tidak seperti ahli-ahli Taurat.<x id="z" />

Dalam pengajaran-Nya Yesus berkata: <span class="red">"Hati-hatilah terhadap ahli-ahli Taurat yang suka berjalan-jalan memakai jubah panjang dan suka menerima penghormatan di pasar,span>

Jawab Yesus kepada mereka: <span class="red">"Ajaran-Ku tidak berasal dari diri-Ku sendiri, tetapi dari Dia yang telah mengutus Aku.<x id="x" />span>

<span class="red">Barangsiapa mau melakukan kehendak-Nya<n id="1" />, ia akan tahu<x id="y" /> entah ajaran-Ku ini berasal dari Allah, entah Aku berkata-kata dari diri-Ku sendiri.span>

Mereka bertekun dalam pengajaran<x id="x" /> rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti<x id="y" /> dan berdoa<n id="1" />.<x id="z" />

Lalu mereka membawanya menghadap sidang Areopagus<x id="g" /> dan mengatakan: "Bolehkah kami tahu ajaran baru<x id="h" /> mana yang kauajarkan ini?

Tetapi syukurlah kepada Allah!<x id="b" /> Dahulu memang kamu hamba dosa,<x id="c" /> tetapi sekarang kamu dengan segenap hati telah mentaati pengajaran<x id="d" /> yang telah diteruskan<n id="1" /> kepadamu.

Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, supaya kamu waspada terhadap mereka<n id="1" />, yang bertentangan dengan pengajaran yang telah kamu terima,<x id="z" /> menimbulkan perpecahan dan godaan. Sebab itu hindarilah mereka!<x id="a" />

dan berpegang<x id="y" /> kepada perkataan yang benar<n id="1" />, yang sesuai dengan ajaran<x id="z" /> yang sehat, supaya ia sanggup menasihati orang berdasarkan ajaran itu dan sanggup meyakinkan penentang-penentangnya.