(1.00) | Ibr 2:18 | Sebab oleh karena Ia sendiri telah menderita karena pencobaan, maka Ia dapat menolong<n id="1" /> mereka yang dicobai.<x id="r" /> |
(1.00) | Ibr 3:19 | Demikianlah kita lihat, bahwa mereka tidak dapat masuk oleh karena ketidakpercayaan<x id="v" /> mereka. |
(1.00) | Ibr 5:2 | Ia harus dapat mengerti orang-orang yang jahil dan orang-orang yang sesat,<x id="a" /> karena ia sendiri penuh dengan kelemahan,<x id="b" /> |
(0.97) | Ibr 4:15 | Sebab Imam Besar<x id="s" /> yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita,<x id="t" /> Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa.<x id="u" /> |
(0.97) | Ibr 7:25 | Karena itu Ia sanggup juga menyelamatkan<x id="f" /> dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah.<x id="g" /> Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara<n id="1" /> mereka.<x id="h" /> |
(0.97) | Ibr 9:9 | Itu adalah kiasan<x id="n" /> masa sekarang. Sesuai dengan itu dipersembahkan<x id="o" /> korban dan persembahan yang tidak dapat menyempurnakan mereka yang mempersembahkannya menurut hati nurani<x id="p" /> mereka, |
(0.97) | Ibr 10:11 | Selanjutnya setiap imam melakukan tiap-tiap hari pelayanannya dan berulang-ulang mempersembahkan korban<x id="f" /> yang sama, yang sama sekali tidak dapat menghapuskan dosa.<x id="g" /> |
(0.95) | Ibr 5:7 | Dalam hidup-Nya sebagai manusia, Ia telah mempersembahkan doa dan permohonan<x id="k" /> dengan ratap tangis<x id="l" /> dan keluhan<n id="1" /> kepada Dia, yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut, dan karena kesalehan-Nya<x id="m" /> Ia telah didengarkan.<x id="n" /> |
(0.95) | Ibr 10:1 | Di dalam hukum Taurat hanya terdapat bayangan<x id="n" /> saja dari keselamatan<x id="o" /> yang akan datang, dan bukan hakekat dari keselamatan itu sendiri.<x id="p" /> Karena itu dengan korban yang sama, yang setiap tahun terus-menerus dipersembahkan<n id="1" />, hukum Taurat tidak mungkin menyempurnakan<x id="q" /> mereka yang datang mengambil bagian<x id="r" /> di dalamnya. |