Apakah mereka orang Ibrani? Aku juga orang Ibrani!<x id="r" /> Apakah mereka orang Israel? Aku juga<x id="s" /> orang Israel. Apakah mereka keturunan Abraham? Aku juga<x id="t" /> keturunan Abraham!

Sebab kamu suka sabar<x id="l" /> terhadap orang bodoh, karena kamu begitu bijaksana:<x id="m" />

Jika Injil<x id="i" /> yang kami beritakan masih tertutup<x id="j" /> juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,<x id="k" />

Dan Aku akan menjadi Bapamu, dan kamu akan menjadi anak-anak-Ku laki-laki dan anak-anak-Ku perempuan<x id="g" /> demikianlah firman Tuhan, Yang Mahakuasa.<x id="h" />"

Apakah hubungan bait Allah dengan berhala<n id="1" />?<x id="a" /> Karena kita adalah bait<x id="b" /> dari Allah<x id="c" /> yang hidup menurut firman Allah ini: "Aku akan diam bersama-sama dengan mereka dan hidup di tengah-tengah mereka, dan Aku akan menjadi Allah mereka, dan mereka akan menjadi umat-Ku.<x id="d" />

Ujilah dirimu sendiri,<x id="b" /> apakah kamu tetap tegak di dalam iman<n id="1" />. Selidikilah dirimu!<x id="c" /> Apakah kamu tidak yakin akan dirimu, bahwa Kristus Yesus ada di dalam diri kamu?<x id="d" /> Sebab jika tidak demikian, kamu tidak tahan uji.

Dan pengharapan kami akan kamu adalah teguh, karena kami tahu, bahwa sama seperti kamu turut mengambil bagian dalam kesengsaraan<x id="l" /> kami, kamu juga turut mengambil bagian dalam penghiburan kami.

Sebab bagi Allah kami adalah bau yang harum<x id="t" /> dari Kristus di tengah-tengah mereka yang diselamatkan dan di antara mereka yang binasa.<x id="u" />

betapa lebih besarnya lagi kemuliaan yang menyertai pelayanan Roh<n id="1" />!

Sebab Tuhan adalah Roh;<x id="y" /> dan di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan<n id="1" />.<x id="z" />

Sebab itu juga kami berusaha, baik kami diam di dalam tubuh ini, maupun kami diam di luarnya, supaya kami berkenan kepada-Nya.<x id="b" />

Tetapi aku harap, bahwa kamu tahu, bahwa bukan kami yang tidak tahan uji.

Dari Paulus, yang oleh kehendak Allah<x id="a" /> menjadi rasul<x id="b" /> Kristus Yesus, dan dari Timotius<x id="c" /> saudara kita, kepada jemaat Allah<x id="d" /> di Korintus<x id="e" /> dengan semua orang kudus di seluruh Akhaya.<x id="f" />

Demi Allah yang setia,<x id="h" /> janji kami kepada kamu bukanlah serentak "ya" dan "tidak".

Bukan karena kami mau memerintahkan<x id="v" /> apa yang harus kamu percayai, karena kamu berdiri teguh<x id="w" /> dalam imanmu. Sebaliknya, kami mau turut bekerja untuk sukacitamu.

Sebab justru itulah maksudnya aku menulis surat kepada kamu,<x id="g" /> yaitu untuk menguji kamu, apakah kamu taat dalam segala sesuatu.<x id="h" />

Kamu adalah surat pujian kami yang tertulis dalam hati kami dan yang dikenal dan yang dapat dibaca oleh semua orang.<x id="c" />

Dengan diri kami sendiri<x id="h" /> kami tidak sanggup untuk memperhitungkan sesuatu seolah-olah pekerjaan kami sendiri; tidak, kesanggupan kami adalah pekerjaan Allah.<x id="i" />

Tentang pelayanan<x id="r" /> kepada orang-orang kudus<x id="s" /> tidak perlu lagi<x id="t" /> aku menuliskannya kepada kamu.

Sebab bukan orang yang memuji diri<x id="c" /> yang tahan uji, melainkan orang yang dipuji<x id="d" /> Tuhan.