Di Ikoniumpun<x id="o" /> kedua rasul itu masuk ke rumah ibadat<x id="p" /> orang Yahudi, lalu mengajar sedemikian rupa, sehingga sejumlah besar<x id="q" /> orang Yahudi dan orang Yunani menjadi percaya.

Beberapa hari kemudian orang Yahudi merundingkan suatu rencana untuk membunuh Saulus.<x id="j" />

Dan setiap hari Sabat<x id="i" /> Paulus berbicara dalam rumah ibadat<x id="j" /> dan berusaha meyakinkan orang-orang Yahudi dan orang-orang Yunani.

Mereka yang melakukan hal itu ialah tujuh orang anak dari seorang imam kepala Yahudi yang bernama Skewa.

Dan juga orang-orang Yahudi menyokong dakwaan<x id="e" /> itu dengan mengatakan, bahwa perkara itu sungguh demikian.

Karena itulah orang-orang Yahudi menangkap aku<x id="z" /> di Bait Allah, dan mencoba membunuh aku.<x id="a" />

Di Korintus<x id="e" /> ia berjumpa dengan seorang Yahudi bernama Akwila, yang berasal dari Pontus. Ia baru datang dari Italia dengan Priskila,<x id="f" /> isterinya, karena kaisar Klaudius<x id="g" /> telah memerintahkan, supaya semua orang Yahudi meninggalkan Roma. Paulus singgah ke rumah mereka.

Ketika Paulus hendak mulai berbicara, berkatalah Galio kepada orang-orang Yahudi itu: "Hai orang-orang Yahudi, jika sekiranya dakwaanmu mengenai suatu pelanggaran atau kejahatan, sudahlah sepatutnya aku menerima perkaramu,

Waktu itu di Yerusalem diam orang-orang Yahudi yang saleh<x id="y" /> dari segala bangsa di bawah kolong langit.

Mereka mengelilingi seluruh pulau itu sampai ke Pafos. Di situ mereka bertemu dengan seorang Yahudi bernama Baryesus. Ia seorang tukang sihir<x id="j" /> dan nabi palsu.<x id="k" />

Akan tetapi, ketika orang Yahudi melihat orang banyak itu, penuhlah mereka dengan iri hati dan sambil menghujat,<x id="b" /> mereka membantah apa yang dikatakan<x id="c" /> oleh Paulus.

Tetapi orang-orang Yahudi, yang menolak pemberitaan mereka, memanaskan hati orang-orang yang tidak mengenal Allah dan membuat mereka gusar terhadap saudara-saudara itu.<x id="r" />

Maka mulailah orang-orang yang tidak mengenal Allah dan orang-orang Yahudi<x id="v" /> bersama-sama dengan pemimpin-pemimpin mereka menimbulkan suatu gerakan untuk menyiksa dan melempari kedua rasul itu dengan batu.<x id="w" />

Paulus dan Silas mengambil jalan melalui Amfipolis dan Apolonia dan tiba di Tesalonika.<x id="a" /> Di situ ada sebuah rumah ibadat orang Yahudi.

Lalu sampailah mereka di Efesus.<x id="l" /> Paulus meninggalkan Priskila dan Akwila di situ. Ia sendiri masuk ke rumah ibadat dan berbicara dengan orang-orang Yahudi.

Sebab dengan tak jemu-jemunya ia membantah orang-orang Yahudi di muka umum dan membuktikan dari Kitab Suci<x id="z" /> bahwa Yesus adalah Mesias.<x id="a" />

aku senantiasa bersaksi kepada orang-orang Yahudi<x id="i" /> dan orang-orang Yunani, supaya mereka bertobat<x id="j" /> kepada Allah dan percaya kepada Tuhan kita, Yesus Kristus.<x id="k" />

Di situ ada seorang bernama Ananias,<x id="t" /> seorang saleh yang menurut hukum Taurat dan terkenal baik di antara semua orang Yahudi yang ada di situ.<x id="u" />

Di situ imam-imam kepala dan orang-orang Yahudi yang terkemuka datang menghadap dia dan menyampaikan dakwaan terhadap Paulus.<x id="k" />

"Ya raja Agripa, aku merasa berbahagia, karena pada hari ini aku diperkenankan untuk memberi pertanggungan jawab di hadapanmu<x id="o" /> terhadap segala tuduhan yang diajukan orang-orang Yahudi<x id="p" /> terhadap diriku,