(sh: Perintah Baru (Minggu, 30 November 2003)) Perintah Baru
Perintah Baru.
Hal pokok dalam upaya menghidupkan Kristus adalah dengan
meneladani perkataan dan perbuatan-Nya. Semua perkataan dan
perbuatan Kristus mendemonstrasikan kasih. Inilah yang
diingatkan Yohanes kepada jemaat. Menghidupkan kasih adalah
perintah baru. Perintah untuk saling mengasihi telah mereka
dengar sejak mereka percaya pada Yesus (ayat 7). Sejak mendengar
Injil mereka telah didorong untuk mengasihi. Jika demikian, ini
bukan perintah baru. Yohanes menyadari bahwa perintah mengasihi
adalah perintah lama, namun disebut sebagai perintah baru dalam
arti sebelumnya belum pernah terlihat. Yesus Kristus menunjukkan
kasih kepada manusia. Demonstrasi kasih yang Yesus lakukan
ketika Dia disalibkan belum pernah dilihat manusia. Demonstrasi
kasih seperti ini benar-benar baru bagi manusia. Perintah kasih
adalah baru karena terus menerus dihidupkan dalam setiap
pengikut-Nya (ayat 8).
Kasih menjadi kenyataan hidup yang belum pernah diwujudkan manusia
sebelumnya. Oleh karena itu sepatutnyalah orang Kristen
menghidupkan kasih Yesus di dalam perkataan dan perbuatannya
setiap hari (ayat 9-11). Hidup dalam kasih berakibat semakin
pudarnya kegelapan karena terang semakin bercahaya. Kasih
Kristus tidak pernah terbatas pada tembok-tembok gereja. Kasih
Kristus diarahkan kepada semua manusia.
Renungkan:
Orang Kristen harus memperluas jangkauan kasih kepada semua
manusia. Jika kita tidak mengasihi berarti kita sedang membenci.
Tidak ada pilihan lain.
|