(1.00) | Yoh 15:1 | <span class="red">"Akulah<x id="v" /> pokok anggur<x id="w" /> yang benar<n id="1" /> dan Bapa-Kulah pengusahanya.span> |
(1.00) | Yak 3:12 | Saudara-saudaraku, adakah pohon ara dapat menghasilkan buah zaitun dan adakah pokok anggur dapat menghasilkan buah ara?<x id="s" /> Demikian juga mata air asin tidak dapat mengeluarkan air tawar. |
(0.86) | Luk 22:18 | <n id="1" /><span class="red">Sebab Aku berkata kepada kamu: mulai dari sekarang ini Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur<n id="2" /> sampai Kerajaan Allah telah datang."span> |
(0.71) | Mat 26:29 | <span class="red">Akan tetapi Aku berkata kepadamu: mulai dari sekarang Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur ini sampai pada hari Aku meminumnya, yaitu yang baru, bersama-sama dengan kamu<x id="i" /> dalam Kerajaan Bapa-Ku."span> |
(0.71) | Mrk 14:25 | <span class="red">Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur sampai pada hari Aku meminumnya, yaitu yang baru, dalam Kerajaan Allah.<x id="r" />"span> |
(0.71) | Yoh 15:4 | <span class="red">Tinggallah di dalam Aku<n id="1" /> dan Aku di dalam kamu.<x id="a" /> Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.span> |
(0.71) | Yoh 15:5 | <span class="red">Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak,<x id="b" /> sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.span> |
(0.71) | Why 14:19 | Lalu malaikat itu mengayunkan sabitnya ke atas bumi, dan memotong buah pohon anggur di bumi dan melemparkannya ke dalam kilangan besar<n id="1" />, yaitu murka<x id="x" /> Allah. |
(0.57) | Why 14:18 | Dan seorang malaikat lain datang dari mezbah;<x id="v" /> ia berkuasa atas api dan ia berseru dengan suara nyaring kepada malaikat yang memegang sabit<x id="w" /> tajam itu, katanya: "Ayunkanlah sabitmu yang tajam itu dan potonglah buah-buah pohon anggur di bumi, karena buahnya sudah masak." |