<span class="red">Gadis-gadis itupun bangun semuanya lalu membereskan pelita mereka.span>

<span class="red">Maka pergilah ia dan mendapati rumah itu bersih tersapu dan rapih teratur.span>

Ketika beberapa orang berbicara tentang Bait Allah dan mengagumi bangunan itu yang dihiasi dengan batu yang indah-indah dan dengan berbagai-bagai barang persembahan, berkatalah Yesus:

Sebab demikianlah caranya perempuan-perempuan kudus dahulu berdandan,<x id="j" /> yaitu perempuan-perempuan yang menaruh pengharapannya kepada Allah;<x id="k" /> mereka tunduk kepada suaminya,

<span class="red">Lalu ia berkata: Aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu. Maka pergilah ia dan mendapati rumah itu kosong, bersih tersapu dan rapih teratur.span>

<span class="red">Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu membangun makam nabi-nabi<x id="p" /> dan memperindah tugu orang-orang salehspan>

Demikian juga hendaknya perempuan. Hendaklah ia berdandan dengan pantas<n id="1" />, dengan sopan dan sederhana, rambutnya jangan berkepang-kepang, jangan memakai emas<n id="2" /> atau mutiara ataupun pakaian yang mahal-mahal,<x id="p" />

jangan curang, tetapi hendaklah selalu tulus dan setia, supaya dengan demikian mereka dalam segala hal memuliakan<x id="h" /> ajaran Allah, Juruselamat<x id="i" /> kita.

Dan aku melihat kota yang kudus,<x id="p" /> Yerusalem yang baru<n id="1" />, turun dari sorga, dari Allah,<x id="q" /> yang berhias bagaikan pengantin perempuan<x id="r" /> yang berdandan untuk suaminya.

Dan dasar-dasar tembok kota itu dihiasi dengan segala jenis permata.<x id="b" /> Dasar yang pertama batu yaspis,<x id="c" /> dasar yang kedua batu nilam, dasar yang ketiga batu mirah, dasar yang keempat batu zamrud,