Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 17 dari 17 ayat untuk greek:2914 (0.001 detik)
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Yeh 30:14) (jerusalem: Patros) Bdk Yeh 29:14+
(0.83) (Bil 18:9) (jerusalem: yang dibayar mereka kepadaKu) Persembahan-persembahan diambil dari apa yang dikurniakan Allah, bdk 1Ta 29:14, atau memulihkan rugi yang didatangkan kepada Tuhan, Ima 5:15 dst. Karena itu dikatakan bahwa "dibayar".
(0.83) (Ezr 3:7) (jerusalem: memberikan uang ...) Persiapan-persiapan untuk membangun bait Allah ini menyerupai persiapan-persiapan untuk pembangunan bait Allah dahulu, bdk 1Ta 22:4; 2Ta 2:9,14.
(0.83) (1Kor 1:19) (jerusalem: orang-orang berhikmat) Dalam Yes 29:14 terungkaplah pikiran yang sama: Allah memberitakan kepada umat yang tertindas ancaman dari pihak Asyur; hikmat manusiawi belaka tidaklah mampu menyelamatkan umat dari ancaman itu.
(0.67) (1Kor 1:19) (ende)

Nubuat Isajas (Yes 29:14) ini pada aslinja ditudjukan kepada orang Jahudi jang dalam perang lebih pertjaja kepada siasat dan kekuatan mereka sendiri dan orang "kafir" (Mesir) jang diminta bantuannja, daripada kepada kebidjaksanaan dan kekuatan pimpinan Allah. Akibatnja kekalahan mereka. Demikianpun nasib mereka jang mendasarkan djalan penjelamatannja pada kebidjaksanaan manusiawi.

(0.58) (Gal 3:27) (ende: Mengenakan Kristus)

jaitu mengenakan sifat-sifat Kristus bagaikan suatu selubung atau pakaian. Kiasan itu lazim dewasa itu. Djuga dalam bahasa Kitab Kudus. Misalnja tersua dalam Maz 35:26; 93:1; 104:1; 109:18; Ayu 29:14; Yes 51:9 dan lagi dalam Rom 13:14 dan Efe 4:22-24. Maksudnja disini: mendjadi erat bersatu dengan Kristus dan kelihatan sekedar sama rupa dan sama martabat denganNja.

(0.50) (Kel 29:10) (full: LEMBU JANTAN. )

Nas : Kel 29:10

Ketika para imam menumpangkan tangan di atas kepala lembu jantan itu, mereka melambangkan penyatuan dengan binatang itu dan mungkin pengalihan dosa-dosa umat ke binatang itu. Jadi, lembu jantan itu menjadi korban pengganti yang mati karena dosa-dosa umat itu (ayat Kel 29:14). Upacara ini menunjuk kepada korban Kristus sebagai pengganti kita yang menjadi korban penghapus dosa kita (bd. Yes 53:5; Gal 3:13; Ibr 13:11-13).

(0.50) (Yes 29:1) (full: CELAKALAH ARIEL. )

Nas : Yes 29:1-4

Ariel (artinya "singa Allah") adalah nama simbolis bagi Yerusalem. Sekalipun penduduk Yerusalem merasa aman dan melanjutkan perayaan keagamaan mereka seperti biasanya, Allah akan mendatangkan hukuman yang menghancurkan atas mereka karena dosa mereka. Ketika umat Allah tidak menyadari kemiskinan rohani mereka dan keperluan mereka untuk berseru kepada-Nya dalam pertobatan dan doa, Dia akhirnya harus menyingkirkan mereka dari tempat mereka di dalam kerajaan-Nya

(lihat cat. --> Wahy 2:5).

[atau ref. Wahy 2:5]

(0.50) (Mzm 14:7) (jerusalem) Ayat ini berupa permohonan liturgis dan agaknya berpikir kepada keselamatan di zaman Mesias
(0.42) (Ibr 10:4) (full: DARAH LEMBU JANTAN. )

Nas : Ibr 10:4

Darah binatang hanyalah merupakan persediaan atau pendamaian sesaat bagi dosa-dosa umat itu; pada hakikatnya, diperlukan manusia untuk dipersembahkan sebagai pengganti seluruh umat manusia

(lihat art. HARI PENDAMAIAN).

Oleh karena itu Kristus datang ke bumi dan lahir sebagai manusia supaya Ia dapat mempersembahkan diri-Nya sebagai kurban menggantikan kita

(lihat cat. --> Ibr 2:9;

lihat cat. --> Ibr 2:14).

[atau ref. Ibr 2:9,14]

Selanjutnya, hanya seorang yang bebas dari dosa yang dapat mengambil alih hukuman atas dosa-dosa kita (Ibr 2:14-18; 4:15) sehingga dengan demikian memuaskan secara sempurna tuntutan kekudusan Allah (bd. Rom 3:25-26).

(0.33) (Yes 29:13) (full: HATINYA MENJAUH DARIPADA-KU. )

Nas : Yes 29:13

Umat Allah menghampiri Dia di dalam doa, ibadah, nyanyian dan pujian, sekalipun hati mereka tidak mengabdi kepada Dia atau perintah-perintah-Nya. Mereka bertindak seakan-akan penyataan Allah dan standar-standar kebenaran-Nya itu tidak mengikat. Sebagai ganti menaati Allah dan firman-Nya, mereka mengisi hidup mereka dengan upacara keagamaan dan tradisi yang diajarkan oleh pemimpin mereka, dan dengan rasa aman yang palsu mereka hidup untuk diri sendiri (bd. Yer 4:3-4; 24:7; 31:31-34). Keadaan rohani yang merusak seperti itu terjadi di beberapa gereja dewasa ini. Orang memuji dan memuliakan Allah dengan bibir mereka, sedangkan mereka tidak sungguh-sungguh mengasihi Allah atau ketetapan-ketetapan-Nya yang benar. Ketika kebaktian mereka selesai, mereka mencari kesenangan dosa dan dunia untuk memuaskan keinginan duniawi mereka

(lihat cat. --> Mr 7:6;

lihat cat. --> Mr 7:8);

[atau ref. Mr 7:6,8]

hasilnya ialah kebutaan rohani dan penipuan diri (ayat Yes 29:14).

(0.33) (1Tes 5:19) (full: JANGANLAH PADAMKAN ROH. )

Nas : 1Tes 5:19-20

Teks :
  1. 1) Paulus membandingkan pemadaman api Roh dengan meremehkan dan menolak penyataan adikodrati Roh Kudus seperti bernubuat. Menekan atau menolak penggunaan karunia nubuat dengan benar dan teratur, atau karunia rohani lain, akan mengakibatkan hilangnya manifestasi Roh Kudus di antara orang percaya (1Kor 12:7-10,28-30). Pelayanan Roh Kudus dijelaskan dalam Yoh 14:26; 15:26-27; 16:13-14; Kis 1:8; 13:2; Rom 8:4,11,16,26; 1Kor 2:9-14; 12:1-11; Gal 5:22-25.
  2. 2) Kedua ayat ini dengan jelas menunjukkan bahwa gereja lainnya selain jemaat Korintus mengalami karunia rohani dalam ibadah umum. Perhatikan dengan cermat bahwa walaupun ucapan-ucapan nubuat tidak boleh dianggap rendah, tetapi juga tidak boleh diterima sebelum diselidiki dengan cermat (ayat 1Tes 5:21;

    lihat cat. --> 1Kor 14:29).

    [atau ref. 1Kor 14:29]

(0.33) (Kej 2:21) (jerusalem: daging) Kata Ibrani basar (daging) sehubungan dengan manusia dan binatang pertama-tama berarti gumpal urat-urat, Kej 41:2-4; Kej 4:7; Ayu 2:5. Tetapi kata basar berarti juga seluruh tubuh, Bil 8:7; 1Ra 21:27; 2Ra 6:30 lalu hubungan darah, Kej 2:23; 29:14; 37:27, malahan seluruh umat manusia dan segala makhluk yang berhayat (segala yang hidup), Kej 6:17,19; Maz 136:25; Yes 40:5-6. Jiwa, Nefesy, Kej 2:7+; Maz 6:5+, atau nyawa, ruah, Kej 6:17+, menjiwai daging, biarpun tidak ditambah kepadanya, dan menjadikan hidup. tetapi kata basar sering juga khususnya menunjuk kefanaan dan kelemahan manusia, Kej 6:3; Maz 56:5; Yes 40:6; Yer 17:5. Lambat laun disadari bahwa kedua segi pada manusia itu sedikit banyak berlawanan satu sama lain, Maz 78:39; Pengk 12:7; Yes 31:3, bdk juga Wis 8:19; 9:15+. Bahasa Ibrani tidak mempunyai sebuah kata yang berarti: tubuh. Dalam Perjanjian Baru kekurangan itu diatasi dengan kata Yunani soma yang dipakai di samping kata sarks (daging), bdk Rom 7:5+; Rom 7:24+.
(0.33) (Kel 30:11) (sh: "Tukar" rohani. (Jumat, 12 September 1997))
"Tukar" rohani.

Pada pesta perkawinan menurut adat suku Karo, para tante dari pihak pengantin wanita diberi uang sebanyak Rp. 500, yang dimaksudkan untuk "membeli" anaknya. Uang yang diberikan hanya sedikit, bukan karena pengantin perempuan itu dijual dengan harga murah, melainkan karena tindakan itu hanya merupakan lambang. Uang tersebut merupakan lambang bahwa sang pengantin wanita adalah milik keluarga yang diserahkan kepada keluarga pengantin pria.

Begitu juga pada waktu dijalankan sensus, setiap orang Israel yang terdaftar disuruh mempersembahkan "uang pendamaian karena nyawanya". Setiap orang, baik kaya maupun miskin, mempersembahkan mata uang yang sama yakni mata uang kecil. Uang itu lambang bahwa mereka adalah milik Allah, bukan milik Musa, bukan juga milik pemerintah.

Persembahan dalam kebaktian. Persembahan yang kita lakukan dalam ibadah Minggu adalah peringatan bahwa kita adalah milik Tuhan. Kita dipelihara oleh belas kasih Tuhan. Jadi persembahan kita itu berasal dari tangan Tuhan sendiri (29:14">1Taw. 29:14).

Renungkan: Lambang dalam kolekte itu hanya bermakna bila disertai dengan penyerahan hidup kita seluruhnya kepada Tuhan.

(0.29) (Mzm 9:1) (sh: Keyakinan harus terus ada sebab masalah selalu ada (Minggu, 7 Januari 2001))
Keyakinan harus terus ada sebab masalah selalu ada

Daud seakan-akan ingin menyaingi apa yang telah Allah perbuat baginya dengan cara mengungkapkan ucapan syukur kepada-Nya dalam berbagai cara (ayat 2-3). Ia melakukannya karena menyaksikan betapa luar biasanya perbuatan Allah baginya, yaitu masalah, kesulitan, dan penderitaan yang bertumpuk, satu- persatu dibereskan oleh Allah. Musuh-musuhnya dibuat Allah mundur, jatuh, dan binasa di hadapan-Nya (ayat 4). Ia juga melihat bagaimana Allah membela haknya secara adil (ayat 5). Lalu Daud mengenang kemenangan demi kemenangan yang diberikan Allah, sehingga ia berhasil memperluas wilayah kekuasaan dan pengaruhnya (ayat 6-7).

Namun ia kembali mengalami kesulitan, bahkan kali ini penderitaan yang ia alami lebih hebat sebab ia hampir masuk ke dalam maut dalam waktu yang panjang (ayat 14, 19). Bagaimana pemazmur menghadapi ini semua? Ia kembali berteriak minta tolong kepada Allah. Ia tetap yakin bahwa Allah akan menolongnya kembali. Mengapa ia tetap yakin? Sebab ia mempunyai pengenalan yang benar yaitu Allah yang adil dan penuh belas kasihan. Baginya Allah adalah tetap Allah yang akan menumpas bangsa- bangsa (ayat 16, 6); Allah yang menghakimi (ayat 17, 8-9) dan Allah yang tidak akan melupakan orang miskin dan sengsara (ayat 19, 5). Bahkan kini keyakinannya semakin bertumbuh, yakni agar manusia mengenal Allah yang benar dan takut kepada-Nya.

Renungkan: Apa yang Allah sudah lakukan bagi Anda? Mintalah kepada-Nya untuk membukakan mata rohani Anda agar Anda mengenal Dia dengan lebih dalam dan lebih benar. Pengenalan yang akan menumbuhkan keyakinan penting bagi Anda untuk melangkah dalam kehidupan ini dengan tetap tegar dan setia kepada- Nya, sebab seperti yang dialami oleh pemazmur persoalan, kesulitan, dan penderitaan akan terus membayangi kita.

Bacaan untuk Minggu Epifania 1

Yesaya 61:1-4

Kisah Para Rasul 11:4-18

Markus 1:4-11

Mazmur 29:1-4, 9-10

Lagu: Kidung Jemaat 409

PA 1 Matius 5:27-48

Masyarakat Indonesia saat ini sudah bosan dengan orasi- orasi berisi wejangan moral yang indah. Mereka membutuhkan contoh kehidupan yang menjunjung tinggi moralitas, yakni moralitas yang tidak relatif namun berdasarkan standar Allah. Melalui PA hari ini kita akan belajar bahwa Kristen harus memperlihatkan kualitas moral yang tinggi dalam bidang-bidang kehidupan, yang oleh sebagian masyarakat standarnya sudah jauh diturunkan.

Pertanyaan-pertanyaan pengarah:

1. Perhatikan kata 'Kamu telah mendengar' pada ayat 27, 33, 38, 43 dan 'telah difirmankan' di ayat 31! Hubungkan dengan hukum yang dikatakan kemudian, makna apa yang ingin diungkapkan melalui pernyataan-pernyataan itu?

2. Apa perbedaan antara konsep berzinah yang sudah dikenal dengan konsep yang diajarkan oleh Yesus (ayat 27)? Apa yang mendasari konsep Yesus? Karena itu bagaimana Kristen harus menggunakan anggota tubuhnya (ayat 29-30)? Prinsip apa yang ingin dikatakan oleh Yesus melalui perintah-Nya (ayat 29-30) yang sangat keras?

3. Bagaimana pandangan Yesus tentang pernikahan (ayat 31- 32)? Bagaimana pandangan masyarakat Yahudi? Apa yang membedakan kedua pandangan ini? Bagaimanakah pandangan Anda sendiri?

4. Bagaimanakah seharusnya kejujuran Kristen dalam perkataan? Mengapa Yesus melarang Kristen untuk bersumpah? Mengapa masyarakat Yahudi menghendaki sumpah? Apa yang harus Kristen lakukan agar perkataannya dapat dipercayai?

5. Apakah cukup bagi Kristen untuk tetap diam dan tidak membenci orang yang menyakitinya (ayat 39-42; 44)? Jika tidak, apa yang seharusnya Kristen lakukan? Mengapa Kristen dituntut sedemikian tinggi (ayat 45-48)?

6. Bagaimanakah konsep perzinahan, pernikahan, kejujuran, dan kasih dalam masyarakat saat ini? Hal-hal apa yang akan menghalangi dan mempersulit Anda untuk menjalankan perintah Yesus khususnya hal perzinahan, pernikahan, kejujuran, dan kasih kepada sesama? Bagaimana Anda mengatasinya? Bagaimana Anda mengajarkan prinsip-prinsip ini kepada anak-anak Anda ataupun anak-anak Sekolah Minggu?



TIP #08: Klik ikon untuk memisahkan teks alkitab dan catatan secara horisontal atau vertikal. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA