Barangsiapa berbuat kesalahan<n id="1" />, ia akan menanggung kesalahannya itu, karena Tuhan tidak memandang orang.<x id="n" />

Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu<x id="n" /> dan segala sesuatu ada di dalam Dia.

Sabarlah kamu seorang<x id="x" /> terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu,<x id="y" /> kamu perbuat jugalah demikian.

Karena seluruh kepenuhan<x id="s" /> Allah berkenan<x id="t" /> diam di dalam Dia<n id="1" />,

semuanya itu mendatangkan murka Allah<x id="g" /> (atas orang-orang durhaka).

Dengan demikian aku dapat menyatakannya, sebagaimana seharusnya.

Ia kusuruh bersama-sama dengan Onesimus,<x id="c" /> saudara kita yang setia dan yang kekasih, seorang dari antaramu.<x id="d" /> Mereka akan memberitahukan kepadamu segala sesuatu yang terjadi di sini.

Ialah kepala<x id="o" /> tubuh, yaitu jemaat.<x id="p" /> Ialah yang sulung,<x id="q" /> yang pertama bangkit dari antara orang mati<n id="1" />,<x id="r" /> sehingga Ia yang lebih utama dalam segala sesuatu.

Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan<n id="1" /><x id="c" /> dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan<x id="d" /> Anak-Nya yang kekasih;<x id="e" />

dengan menghapuskan surat hutang, yang oleh ketentuan-ketentuan<x id="z" /> hukum<n id="1" /> mendakwa dan mengancam kita. Dan itu ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib:<x id="a" />

Janganlah kamu biarkan kemenanganmu<x id="j" /> digagalkan oleh orang yang pura-pura merendahkan diri<x id="k" /> dan beribadah kepada malaikat<n id="1" />, serta berkanjang pada penglihatan-penglihatan dan tanpa alasan membesar-besarkan diri oleh pikirannya yang duniawi,

Salam kepada kamu dari Aristarkhus,<x id="e" /> temanku sepenjara dan dari Markus,<x id="f" /> kemenakan Barnabas<x id="g" />--tentang dia kamu telah menerima pesan; terimalah dia, apabila dia datang kepadamu--

Dan bilamana surat ini telah dibacakan<n id="1" /> di antara kamu, usahakanlah, supaya dibacakan<x id="r" /> juga di jemaat Laodikia dan supaya surat yang untuk Laodikia dibacakan juga kepadamu.

Ia adalah gambar<x id="h" /> Allah<x id="i" /> yang tidak kelihatan, yang sulung,<x id="j" /> lebih utama dari segala yang diciptakan<n id="1" />,<x id="k" />

sebab di dalam Dialah tersembunyi segala harta hikmat dan pengetahuan.<x id="d" />

Hal ini kukatakan, supaya jangan ada yang memperdayakan kamu dengan kata-kata<x id="e" /> yang indah.

Sebab dalam Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan<x id="o" /> ke-Allahan,

semuanya ini hanyalah bayangan dari apa yang harus datang,<x id="i" /> sedang wujudnya ialah Kristus.

Sebab kamu telah mati<x id="x" /> dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah.

Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih,<x id="z" /> sebagai pengikat yang mempersatukan<x id="a" /> dan menyempurnakan.