Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum."

Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.

Penabur itu menaburkan firman.

Dan lebih banyak lagi orang yang menjadi percaya karena perkataan-Nya,

Karena itu hiburkanlah seorang akan yang lain dengan perkataan-perkataan ini.

sebab semuanya itu dikuduskan oleh firman Allah dan oleh doa.

Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya.

Benarlah perkataan ini: "Jika kita mati dengan Dia, kitapun akan hidup dengan Dia;

Baik perkataanku maupun pemberitaanku tidak kusampaikan dengan kata-kata hikmat yang meyakinkan, tetapi dengan keyakinan akan kekuatan Roh,

Sebab kepada yang seorang Roh memberikan karunia untuk berkata-kata dengan hikmat, dan kepada yang lain Roh yang sama memberikan karunia berkata-kata dengan pengetahuan.

Tetapi dalam pertemuan Jemaat aku lebih suka mengucapkan lima kata yang dapat dimengerti untuk mengajar orang lain juga, dari pada beribu-ribu kata dengan bahasa roh.

Demikian juga kamu, hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, supaya jika ada di antara mereka yang tidak taat kepada Firman, mereka juga tanpa perkataan dimenangkan oleh kelakuan isterinya,

orang itu tidak wajib lagi menghormati bapanya atau ibunya. Dengan demikian firman Allah kamu nyatakan tidak berlaku demi adat istiadatmu sendiri.

Kemudian pergilah orang-orang Farisi; mereka berunding bagaimana mereka dapat menjerat Yesus dengan suatu pertanyaan.

Dalam banyak perumpamaan yang semacam itu Ia memberitakan firman kepada mereka sesuai dengan pengertian mereka,

Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.

Lalu Ia pergi lagi dan mengucapkan doa yang itu juga.

seperti yang disampaikan kepada kita oleh mereka, yang dari semula adalah saksi mata dan pelayan Firman.

supaya engkau dapat mengetahui, bahwa segala sesuatu yang diajarkan kepadamu sungguh benar.

Mereka takjub mendengar pengajaran-Nya, sebab perkataan-Nya penuh kuasa.