Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Allah, sumber damai sejahtera, menyertai kamu sekalian! Amin.

sesuai dengan kesaksian tentang Kristus, yang telah diteguhkan di antara kamu.

Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat,

Dengan tanganku sendiri aku menulis ini: Salam dari Paulus.

Kasih karunia Tuhan Yesus menyertai kamu.

Dan oleh sebab kamu telah tahan uji dalam pelayanan itu, mereka memuliakan Allah karena ketaatan kamu dalam pengakuan akan Injil Kristus dan karena kemurahan hatimu dalam membagikan segala sesuatu dengan mereka dan dengan semua orang,

Syukur kepada Allah karena karunia-Nya yang tak terkatakan itu!

Ajakan untuk tidak menurutinya lagi bukan datang dari Dia, yang memanggil kamu.

sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus,

supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu,

karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.

tetapi lebih perlu untuk tinggal di dunia ini karena kamu.

Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan!

semuanya itu mendatangkan murka Allah (atas orang-orang durhaka).

Sebab kami selalu mengingat pekerjaan imanmu, usaha kasihmu dan ketekunan pengharapanmu kepada Tuhan kita Yesus Kristus di hadapan Allah dan Bapa kita.

melainkan orang yang memelihara rahasia iman dalam hati nurani yang suci.

Jadi masih tersedia suatu hari perhentian, hari ketujuh, bagi umat Allah.

dan kita mempunyai seorang Imam Besar sebagai kepala Rumah Allah.

Itulah sebabnya, maka dari satu orang, malahan orang yang telah mati pucuk, terpancar keturunan besar, seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut, yang tidak terhitung banyaknya.

Karena matahari terbit dengan panasnya yang terik dan melayukan rumput itu, sehingga gugurlah bunganya dan hilanglah semaraknya. Demikian jugalah halnya dengan orang kaya; di tengah-tengah segala usahanya ia akan lenyap.