(1.00) | (Mzm 119:17) | (jerusalem: aku hidup) Ialah hidup sepenuh-penuhnya, bahagia, sejahtera, aman dan sesuai dengan kehendak Tuhan, bdk Maz 36:10+ |
(0.86) | (Mzm 69:35) | (jerusalem: dan memilikinya) Bdk Yes 44:26; 61:4; 65:9; 23; Yeh 36:10. Larik terakhir ini barangkali tambahan. |
(0.71) | (Rm 15:23) | (jerusalem: tidak lagi mempunyai tempat kerja) Bukan maksudnya bahwa semua orang kafir sudah masuk Kristen. Tetapi tugas Paulus ialah meletakkan dasar, lalu murid-muridnya mesti meneruskan karyanya, bdk 1Ko 3:6,10; Kol 1:7, dll. |
(0.62) | (Kid 3:6) | (jerusalem) Bagian ini merupakan syair yang ketiga. Kid 3:6-11 diucapkan pesajak sendiri; Kid 4:1-15 diletakkan di mulut mempelai laki-laki; Kid 4:16 diucapkan mempelai perempuan; itu lalu ditanggapi mempelai laki-laki, Kid 5:1. Bagian pertama, Kid 3:6-11, tidak berkata-kata tentang cinta. Pesajak menggambarkan sebuah arak-arakan kerajaan, Kid 3:6-10, dan mengajak "puteri-puteri Sion" agar datang menonton, Kid 3:10-11. Dalam 1Ma 9:37-39 diceriterakan tentang suatu arak-arakan yang menjemput mempelai perempuan. Hingga dewasa ini arak-arakan semacam itu termasuk ke dalam upacara pernikahan pada orang Arab di negeri Siria dan Palestina. Adat itu memang amat tua sekali, Maz 45:15-16. |
(0.57) | (Mzm 43:3) | (jerusalem: terangMu) Terang, bdk Maz 27:1+; Maz 36:10+ dan kesetiaan Allah ialah daya ilahi yang diperorangkan sebagai pesuruhNya |
(0.43) | (Mzm 27:1) | (jerusalem: Aman dalam perlindungan Allah) Doa permohonan ini berisikan kepercayaan yang sebulat-bulatnya. Dengan mengandalkan Tuhan semata-mata, Maz 27:1-6, pemazmur mohon perlindungan Allah terhadap orang yang menuduhnya dengan tidak semena-mena, Maz 27:7-13. Tinggal dalam bait Allah, dalam perlindungan Tuhan merupakan kebahagiaan tertinggi, Maz 27:4. Nyanyian ini agaknya dibawakan oleh dua kelompok penyanyi bergiliran, Maz 27:1-6,7-13, sesamanya korban pembakaran nazar dipersembahkan, Maz 27:6. |
(0.36) | (Yer 2:13) |
(full: DUA KALI ... BERBUAT JAHAT.
) Nas : Yer 2:13 Umat Allah di bawah perjanjian yang lama melakukan dua dosa mendasar:
|
(0.36) | (Yoh 8:34) |
(full: SETIAP ORANG YANG BERBUAT DOSA.
) Nas : Yoh 8:34 PB dengan jelas mengajarkan bahwa Tuhan Yesus Kristus sendiri mematahkan kuasa dosa dalam kehidupan mereka yang menjadi pengikut-Nya sungguh-sungguh (ayat Yoh 8:31-32,36). Orang-orang yang tetap berdosa masih menjadi budak dosa dan ketidakbenaran dan dengan demikian menjadi milik Iblis (bd. 1Yoh 3:6-10). Kesatuan orang percaya yang sejati dengan Kristus dalam kematian dan kebangkitan-Nya akan mengakibatkan kebebasan dari dosa (bd. pasal Rom 6:1-23; lihat cat. --> Yoh 8:36 berikut) [atau ref. Yoh 8:36] |
(0.29) | (Yoh 3:15) | (jerusalem) Var: Supaya setiap orang yang percaya beroleh hidup yang kekal oleh karena Dia. Allah memang pemilik dan penguasa hidup, Kej 9:4-5; Ula 32:39; Maz 36:10. KekuasaanNya itu diserahkan oleh Allah kepada Anak, Yoh 5:21; Yoh 10:18+; Yoh 17:2. Anak itu sendiri adalah hidup, Yoh 11:25; Yoh 14:6. Ia memiliki hidup itu dalam diriNya dan menganugerahkannya, Yoh 5:26, kepada mereka yang percaya kepadaNya, Yoh 1:4,12; Yoh 4:14; Yoh 5:24; Yoh 6:35; Yoh 20:31. Lambang hidup itu ialah air, Yoh 4:1+, dan hidup itu dipelihara oleh Firman, Yoh 6:35+. Hidup itu kerap kali dikatakan kekal dan dengan demikian mempunyai sifat ilahi, sehingga melebihi hidup jasmani dan sementara oleh karena lamanya hidup kekal tidak terukur, bdk Kej 21:33; Yes 40:28; Maz 90:2; Wis 5:15-16; dll. Hidup kekal itu dijanjikan kepada mereka yang percaya, bdk 2Ko 4:18, tetapi sekarang juga sudah diberikan, Yoh 3:36; Yoh 5:24; Yoh 6:40; Yoh 6:68; 1Yo 2:25, untuk diselesaikan dengan kebangkitan, Yoh 6:39-40,54; Yoh 11:25-26. Bdk juga Mat 7:14; Mat 18:8; Mat 19:16. |
(0.25) | (1Yoh 3:9) |
(full: TIDAK BERBUAT DOSA LAGI.
) Nas : 1Yoh 3:9 Kata kerja "berbuat dosa" (Yun. _hamartano_) ditulis dalam bentuk infinitif aktif masa kini, yang menunjukkan tindakan yang terus berlangsung. Yohanes menekankan bahwa orang yang sungguh-sungguh dilahirkan kembali dari Allah tidak mungkin mempunyai cara hidup yang berdosa karena hidup Allah tidak dapat hadir di dalam mereka yang berbuat dosa (bd. 1Yoh 1:5-7; 2:3-11,15-17,24-29; 3:6-24; 4:7-8,20).
|
(0.21) | (1Yoh 3:15) |
(full: TIDAK ADA SEORANG PEMBUNUH YANG TETAP MEMILIKI HIDUP YANG KEKAL.
) Nas : 1Yoh 3:15 Alkitab pada umumnya membedakan antara beberapa jenis dosa: dosa yang tidak disengaja (Im 4:2,13,22; 5:4-6; lihat cat. --> Im 4:2; lihat cat. --> Bil 15:31), dosa yang tidak terlalu serius (Mat 5:19), dosa yang disengaja (bd. 1Yoh 5:16-17) dan dosa yang mendatangkan kematian rohani (1Yoh 5:16). Yohanes menekankan bahwa ada dosa tertentu yang tidak akan dilakukan oleh orang percaya yang sungguh-sungguh dilahirkan kembali karena hidup kekal Kristus tinggal dalam mereka (bd. 1Yoh 2:11,15-16; 1Yoh 3:6-10,14-15; 4:20; 5:2; 2Yoh 1:9). Dosa-dosa ini, karena kehebatannya dan karena berasal dari roh seseorang, menunjukkan pemberontakan yang kuat kepada Allah, pemisahan dari Kristus, kejatuhan dari kasih karunia dan pemutusan dari hidup keselamatan yang vital (Gal 5:4).
|
(0.21) | (Yeh 40:1) |
(sh: Penglihatan tentang Bait Suci yang baru (Selasa, 20 November 2001)) Penglihatan tentang Bait Suci yang baruEmpat belas tahun sesudah Yerusalem jatuh (ayat 573 sM)
bertepatan dengan tahun ke-25 pembuangan ke Babel. Ketika
Yehezkiel mengenang kembali hari terjadinya tragedi tersebut
(bdk. 2Taw. 36:10), ia mendapatkan penglihatan baru. Ia
dibawa kembali ke tanah Israel, ke sebuah gunung yang tinggi.
Dari situ ia melihat sesuatu yang menyerupai "kota" (ayat
"Kota" yang dilihat Yehezkiel ternyata bukan Yerusalem, melainkan
bangunan Bait Suci (ayat 5). Bentuk Bait Suci ini tidak sama
dengan Bait Suci Salomo, yang telah dihancurkan oleh pasukan
Nebukadnezar. Bait Suci yang baru ini dikelilingi oleh
tembok, yang tingginya 6 hasta dan tebalnya 6 hasta (ayat 1
hasta kurang lebih setara dengan 0,5 meter). Selanjutnya,
malaikat melakukan pengukuran seluruh bangunan Bait Suci,
mulai dari pintu gerbang timur (ayat 6-16). Setiap pintu
gerbang berbentuk bangunan berukuran 50 x 25 hasta (ayat Penglihatan Yehezkiel dimulai dari bagian luar kompleks Bait Suci, yakni tembok-tembok yang mengelilingi dan memisahkan bagian dalam dari bagian luar. Hal ini menjadi penting kalau kita menyadari bahwa Bait Suci adalah kudus, sedangkan dunia penuh dengan dosa. Tembok-tembok itu berfungsi "untuk memisahkan yang kudus dari yang tidak kudus" (ayat 42:20). Renungkan: Orang Kristen harus belajar memisahkan yang kudus dari yang berdosa. Ia tidak boleh mencampuradukkan kehidupan yang telah disucikan Allah dengan hal-hal dosa. Kita membutuhkan pertolongan Roh Kudus untuk menjaga kesucian hidup dan berani menolak segala godaan untuk berbuat dosa. |