Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 6 dari 6 ayat untuk greek:3712 (0.001 detik)
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.99277687234043) (Yer 32:1) (ende)

Disini riwajat hidup Jeremia (fasal 29)(Yer 29) dilandjutkan. Peristiwa itu terdjadi tahun 587, waktu Jerusjalem kembali dikepung tentara Babel. Yer 37:12 mengenai urusan jang sama, tapi apa jang ditjeritakan disini terdjadi sesudahnja.

(0.59566612765957) (Mat 8:12) (jerusalem: anak-anak Kerajaan) Ialah orang yang menjadi bawahan Pemerintahan Allah. Yang dimaksudkan ialah orang Yahudi yang merupakan ahli waris perjanjian yang wajar. Mereka yang tidak percaya kepada Kristus akan diganti dengan bangsa-bangsa lain yang lebih layak dari pada mereka. ratapan dan kertakan gigi Gambaran alkitabiah yang lazim untuk melukiskan kemarahan dan rasa menyesal orang fasik terhadap orang benar: bdk Maz 35:16; Maz 37:12; Maz 112:10; Ayu 16:9. Dalam Matius gambaran itu melukiskan hukuman orang fasik dalam neraka.
(0.49638842553191) (Yeh 37:12) (full: KE TANAH ISRAEL. )

Nas : Yeh 37:12-14

Penglihatan tentang tulang-tulang yang dibangkitkan akan digenapi pada saat Israel dipulihkan, bukan hanya secara jasmaniah tetapi juga rohani. Pemulihan ini pada mulanya digenapi pada zaman Koresy (bd. pasal Ezr 1:1-11), tetapi akan digenapi sepenuhnya hanya bila Allah mengumpulkan kembali orang Israel ke negeri mereka pada akhir zaman dan terjadi suatu kebangunan rohani akbar. Banyak orang Yahudi akan percaya dan menerima Yesus Kristus sebagai Mesias mereka sebelum Dia datang kembali untuk mendirikan kerajaan-Nya (bd. Rom 11:15,25-26;

lihat art. ISRAEL DALAM RENCANA KESELAMATAN ALLAH).

(0.49638842553191) (Yer 32:1) (jerusalem) Peristiwa yang dikisahkan dalam bab 32 ini diartikan sebagai suatu lambang dan nubuat, bdk Yer 18:1+. Itu terjadi pada th 587 setelah tentara Babel kembali mulai mengepung kota Yerusalem, Yer 32:2,24. Pengepungan itu dinubuatkan dalam Yer 34:21-22 Pembelian tanah itu agaknya bersangkutan dengan pembagian warisan yang mesti diurus Yeremia di Anatot, Yer 37:12. Ceritera aseli yang dikisahkan Yeremia sendiri, Yer 32:6-17, 24-29,42-44, kemudian disadur. Ditambah suatu pembukaan, Yer 32:1-6, sebuah doa, Yer 32:17-23, yang agak serupa dengan yang tercantum dalam Neh 9, dan suatu uraian mengenai hukuman atas dosa dan tentang masa depan yang bahagia, Yer 29:1-41:18. Isi uraian terakhir ini memang sesuai dengan pikiran dan pandangan nabi Yeremia sendiri.
(0.34747191489362) (Mzm 95:1) (sh: Beri penghormatan bagi-Nya (Minggu, 9 Oktober 2005))
Beri penghormatan bagi-Nya

Beri penghormatan bagi-Nya Hidup selalu diperhadapkan dengan pilihan-pilihan. Salah satunya adalah memilih untuk menyembah dan mengabdi kepada Tuhan, atau memilih untuk hidup bagi diri sendiri dan menolak Dia berdaulat atas hidup ini.

Seolah pendidik yang piawai, pemazmur membimbing umat Tuhan untuk memuji membesarkan Allah (ayat 1-2) lewat dua pendekatan. Pertama, melalui pendekatan positif. Mazmur ini menegaskan bahwa Allah adalah Raja atas alam semesta dan segala isinya (ayat 3-5). Maka semua makhluk harus tunduk kepada-Nya. Pemazmur kemudian menegaskan bahwa Raja penguasa seluruh isi dunia ini telah bertindak secara khusus menggembalakan umat Israel (ayat 7). Umat telah merasakan dan mengalami tuntunan dan pemeliharaan-Nya. Seharusnya pengabdian umat dilakukan sebagai ucapan syukur atas kebaikan-Nya. Oleh karena Tuhan adalah Raja dan Gembala, maka memberikan penyembahan yang semarak dan tulus kepada-Nya adalah respons wajar umat Tuhan (ayat 7).

Kedua, melalui pendekatan negatif. Mazmur ini memberi peringatan keras terhadap bahaya pengerasan hati seperti yang dilakukan oleh nenek moyang Israel di Meriba dan Masa (ayat 8-11; band. Ibr. 3:7-12). Akibat sikap hati yang tidak mau mengakui Allah sebagai Tuhan yang berdaulat dalam hidup mereka, Allah harus menghukum keras mereka dengan tidak mengizinkan mereka masuk ke Tanah Perjanjian.

Meninggikan Tuhan dalam disiplin rohani kita setiap waktu adalah prinsip yang paling tepat untuk menghindarkan diri dari bahaya pengerasan hati. Disiplin rohani menyembah, memuji, mengucap syukur, berdoa, dan membaca firman Tuhan adalah sikap dan tindakan yang serasi dengan kedaulatan dan kebaikan Allah. Apabila kita mengizinkan Roh-Nya menumbuhkan sikap dan tindakan tersebut dalam hidup kita, kita akan mengalami suasana perhentian dalam hati kita.

Responsku: ---------------------------------------------------------------- ----------------------------------------------------------------

(0.19855537234043) (Rm 5:2) (jerusalem: kasih karunia ini) Ialah hidup dalam persahabatan dengan Allah, "keadaan berahmat"


TIP #22: Untuk membuka tautan pada Boks Temuan di jendela baru, gunakan klik kanan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA