Maka sangatlah besar sukacita dalam kota itu.

dari situ kami ke Filipi,<x id="k" /> kota pertama di bagian Makedonia<x id="l" /> ini, suatu kota perantauan orang Roma. Di kota itu kami tinggal beberapa hari.

Dan Filipus<x id="t" /> pergi ke suatu kota di Samaria<n id="1" /> dan memberitakan Mesias kepada orang-orang di situ.

Lalu kami bertolak dari Troas<x id="j" /> dan langsung berlayar ke Samotrake, dan keesokan harinya tibalah kami di Neapolis;

Mereka datang minta maaf lalu membawa kedua rasul itu ke luar dan memohon, supaya mereka meninggalkan kota itu.<x id="x" />

<span class="red">Tetapi bangunlah dan pergilah ke dalam kota, di sana akan dikatakan kepadamu, apa yang harus kauperbuat.<x id="k" />"span>

Pada hari Sabat berikutnya datanglah hampir seluruh kota itu berkumpul untuk mendengar firman Allah.

Setelah rasul-rasul itu mengetahuinya, menyingkirlah<x id="x" /> mereka ke kota-kota di Likaonia, yaitu Listra dan Derbe dan daerah sekitarnya.

Paulus dan Barnabas memberitakan Injil<x id="w" /> di kota itu dan memperoleh banyak<x id="x" /> murid. Lalu kembalilah mereka ke Listra, Ikonium<x id="y" /> dan Antiokhia.

selain dari pada yang dinyatakan<x id="m" /> Roh Kudus<n id="1" /> dari kota ke kota kepadaku, bahwa penjara dan sengsara menunggu aku.<x id="n" />

Dan juga orang banyak dari kota-kota di sekitar Yerusalem datang berduyun-duyun serta membawa orang-orang yang sakit dan orang-orang yang diganggu roh jahat. Dan mereka semua disembuhkan<n id="1" />.<x id="s" />

Mereka menyeret dia ke luar kota,<x id="d" /> lalu melemparinya.<x id="e" /> Dan saksi-saksi<x id="f" /> meletakkan jubah<x id="g" /> mereka di depan kaki seorang muda yang bernama Saulus.<x id="h" />

Seorang yang bernama Simon telah sejak dahulu melakukan sihir<x id="w" /> di kota itu dan mentakjubkan rakyat Samaria, serta berlagak seolah-olah ia seorang yang sangat penting.<x id="x" />

Tetapi ternyata Filipus ada di Asdod. Ia berjalan melalui daerah itu dan memberitakan Injil di semua kota<x id="d" /> sampai ia tiba di Kaisarea.<x id="e" />

Keesokan harinya ketika ketiga orang itu berada dalam perjalanan dan sudah dekat kota Yope, kira-kira pukul dua belas tengah hari, naiklah Petrus ke atas rumah<x id="v" /> untuk berdoa<n id="1" />.

Tetapi orang banyak di kota itu terbelah menjadi dua: ada yang memihak kepada orang Yahudi, ada pula yang memihak kepada kedua rasul itu<n id="1" />.<x id="u" />

Maka datanglah imam dewa Zeus, yang kuilnya terletak di luar kota, membawa lembu-lembu jantan dan karangan-karangan bunga ke pintu gerbang kota untuk mempersembahkan korban bersama-sama dengan orang banyak kepada rasul-rasul itu.

Tetapi datanglah orang-orang Yahudi<x id="s" /> dari Antiokhia dan Ikonium<x id="t" /> dan mereka membujuk orang banyak itu memihak mereka. Lalu mereka melempari Paulus<x id="u" /> dengan batu<n id="1" /> dan menyeretnya ke luar kota, karena mereka menyangka, bahwa ia telah mati.

Akan tetapi ketika murid-murid<x id="v" /> itu berdiri mengelilingi dia, bangkitlah ia lalu masuk ke dalam kota. Keesokan harinya berangkatlah ia bersama-sama dengan Barnabas ke Derbe.

Sebab sejak zaman dahulu hukum Musa diberitakan di tiap-tiap kota, dan sampai sekarang hukum itu dibacakan tiap-tiap hari Sabat<x id="o" /> di rumah-rumah ibadat."