Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 17 dari 17 ayat untuk greek:435 (0.001 detik)
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Kel 12:40) (endetn)

Sam., Jun.: 435 tahun.

(0.37) (Mzm 42:5) (ende)

Ajat ini merupakan suatu ulangan ( Maz 42:12, 43:5). Pengarang mengadjak diri sendiri supaja djangan bersedih hati.

(0.37) (2Taw 20:6) (jerusalem: dan berkata) Seruan Yosafat yang berikut mulai dengan sebuah pikiran yang diambil dari dosa Salomo, 2Ta 6:1 dst. Bdk Ula 4:35+.
(0.31) (Yoh 4:35) (full: PANDANGLAH LADANG-LADANG. )

Nas : Yoh 4:35

Lihat cat. --> Mat 9:37.

[atau ref. Mat 9:37]

(0.25) (Mat 12:43) (jerusalem: mencari perhentian) Orang zaman dahulu menganggap padang gurun didiami roh-roh jahat, bdk Ima 16:8; Ima 17:7; Yes 13:21; Yes 34:14; Bar 4:35; Wah 18:2; Mat 8:28. Tetapi roh-roh itu lebih suka tinggal dalam manusia, Mat 8:29+.
(0.22) (Kel 20:3) (jerusalem: allah lain) Tuhan menuntut supaya Israel berbakti kepada Dia saja sebagai syarat perjanjian. Baru di kemudian hari umat Israel akan sampai kepada kesimpulan bahwa allah-allah lain tidak ada sama sekali, bdk Ula 4:35; Yes 43:10-11; 45:5, dll. Dekalog hanya melarang memuja allah lain. Lama sekali dewa-dewa dianggap kurang kuat, kurang berkuasa dsb dari pada Tuhan, tetapi tidak disangkal bahwa mereka ada.
(0.19) (Kej 4:3) (full: MEMPERSEMBAHKAN ... KEPADA TUHAN. )

Nas : Kej 4:3-5

Tuhan menerima persembahan Habel karena dia menghampiri Allah dengan iman yang benar dan pengabdian kepada kebenaran (bd. Ibr 11:4; 1Yoh 3:12; bd. Yoh 4:23-24). Persembahan Kain ditolak karena ia tidak memiliki iman yang taat dan perbuatannya jahat (ayat Kej 4:6-7; 1Yoh 3:12). Allah berkenan atas persembahan dan ucapan syukur hanya apabila kita sungguh-sungguh berusaha hidup benar sesuai dengan kehendak-Nya

(lihat cat. --> Ul 6:5).

[atau ref. Ul 6:5]

(0.19) (1Raj 18:3) (jerusalem) Ayat-ayat ini seolah-olah ditempatkan antara kurung dan menyiapkan 1Ra 18:13. nabi-nabi yang disebut di sini, bdk 1Sa 10:5+ berperan besar dalam ceritera-ceritera sekitar Elia ialah: tiba-tiba nabi itu dapat menghilang, 2Ra 2:16 sampai akhirnya ia menghilang secara depinitip, 2Ra 2:11 dst. Roh TUHAN Ialah suatu kekuatan atau daya dari luar yang memindahkan nabi, bdk Yeh 3:12; 8:3; 11:1; 43:5; Kis 8:39.
(0.19) (Mzm 42:1) (jerusalem: Kerinduan kepada Allah) Dua mazmur ini sebenarnya hanya satu lagu. Ia berupa ratapan oleh seorang (dari kalangan kaum Lewi?) atau seluruh umat yang diusir dan dibuang dari tanah airnya dan karenanya jauh dari kehadiran Allah dalam baitNya. Pemazmur (umat) tinggal di pembuangan dan mengucapkan kerinduannya kepada bait Allah. Ia mohon supaya diperbolehkan pulang untuk turut serta dalam ibadat di bait Allah. Nyanyian ini terbagi atas tiga bagian oleh semacam ulangan, Maz 42:5,11; 43:5.
(0.16) (Mzm 27:13) (full: AKU PERCAYA. )

Nas : Mazm 27:13

Mengandalkan Allah dan mengalami kebaikan-Nya secara pribadi sangat diperlukan untuk ketekunan kita dalam iman. Selaku orang percaya kita mungkin mengalami pencobaan berat, namun tidak ada yang dapat membuat kita putus asa dan kalah selama kita terus memandang kepada Allah dengan iman dan pengharapan. Di tengah kegelapan, kita harus "menantikan Tuhan" (ayat Mazm 27:14; lih. Mazm 42:6,12; 43:5; 62:6; Yes 40:27-31; Mi 7:8), menghampiri Dia dan tetap teguh melalui Roh-Nya (lih. Ef 6:10; 2Tim 2:1; Yak 5:11). Kita dapat yakin bahwa, bila tiba waktu-Nya, Allah akan menyatakan kebaikan-Nya kepada kita.

(0.16) (Yeh 43:5) (full: BAIT SUCI ITU PENUH KEMULIAAN TUHAN. )

Nas : Yeh 43:5

Kitab Yehezkiel dimulai dengan suatu penglihatan yang membangkitkan rasa kagum terhadap kemuliaan Allah. Pasal Yeh 8:1-11:25 menggambarkan bagaimana kemuliaan Allah secara bertahap meninggalkan Bait Suci dan kota Yerusalem karena dosa-dosa bangsa itu. Yehezkiel menutup dengan penglihatan lain yang membangkitkan rasa kagum: kemuliaan, kuasa dan kasih Allah kembali memenuhi Bait Suci. Kita harus terutama rindu untuk melihat manifestasi kemuliaan Allah di dalam gereja melalui pekerjaan Roh Kudus

(lihat art. KEMULIAAN ALLAH).

Tidak adanya keinginan kudus yang menyala-nyala adalah bukti kemunduran rohani di antara umat Allah.

(0.16) (Tit 1:15) (full: BAGI ORANG SUCI SEMUANYA SUCI. )

Nas : Tit 1:15

Mungkin Paulus sedang berbicara tentang kesucian ritual dari peraturan makanan orang Yahudi (bd. Mat 15:10-11; Mr 7:15; 1Tim 4:3-5). Ada beberapa guru yang selalu memikirkan mengenai perbedaan antara makanan yang haram dan yang halal. Mereka mengajarkan bahwa kepatuhan dalam hal ini adalah penting bagi kebenaran yang sejati. Mereka mengabaikan tabiat moral yang benar, kemurnian batiniah dan kebenaran yang lahiriah (ayat Tit 1:16). Paulus menekankan, jikalau keadaan moral seseorang itu murni, maka perbedaan di antara makanan haram dan halal itu tidak mempunyai arti apa-apa. Paulus tidak berbicara tentang hal atau tindakan yang secara moral jelas salah, tetapi mengenai kemurnian secara upacara keagamaan saja.

(0.12) (Mzm 4:7) (jerusalem: mereka) Ialah orang yang tidak percaya pada Tuhan. Panenan dan pemetikan buah-buah anggur memang dipestakan dengan kegembiraan dan kesukaan besar.
(0.11) (2Tim 4:7) (full: AKU TELAH MENGAKHIRI PERTANDINGAN YANG BAIK. )

Nas : 2Tim 4:7

"Aku telah berusaha dengan bersungguh di dalam peperangan iman" -- Terjemahan Lama (versi Inggris NIV -- "Aku telah berjuang dalam perjuangan yang baik"). Ketika meninjau kembali hidupnya bersama Allah, Paulus sadar bahwa ajalnya sudah dekat (ayat 2Tim 4:6) dan melukiskan hidup Kristennya dengan istilah berikut:

  1. 1) Paulus memandang hidup Kristen sebagai "suatu peperangan", bahkan satu-satunya perjuangan yang layak. Dia telah berperang melawan Iblis (Ef 6:12), keburukan orang Yahudi dan kafir (2Tim 3:1-5; Rom 1:21-32; Gal 5:19-21), Yudaisme (Kis 14:19; 20:19; Gal 5:1-6), antinomisme dan kebejatan dalam gereja (2Tim 3:5; 2Tim 4:3; Rom 6:1-23; 1Kor 5:1; 6:9-10; 2Kor 12:20-21), guru-guru palsu (ayat 2Tim 4:3-5; Kis 20:28-31; Rom 16:17-18), pemutarbalikan Injil (Gal 1:6-12), keduniawian (Rom 12:2) dan dosa (Rom 6:1-23; Rom 8:13; 1Kor 9:24-27).
  2. 2) Dia juga telah menyelesaikan pertandingannya di tengah pencobaan dan godaan dan tetap setia kepada Tuhan dan Juruselamatnya selama hidup ini (bd. 2Tim 2:12; Ibr 10:23; 11:1-40; 12:1-2).
  3. 3) Paulus sudah memelihara iman pada masa-masa ujian yang berat, keputusasaan yang hebat dan banyak kesusahan baik ketika diserang oleh guru palsu maupun ditinggalkan oleh sahabat. Paulus tidak pernah mengurangi kebenaran asli Injil (2Tim 1:13-14; 2:2; 3:14-16; 1Tim 6:12).
(0.11) (Rm 8:27) (jerusalem: berdoa untuk orang-orang kudus) Menurut teladan Yesus, Mat 6:5+; Mat 14:23+, dan sesuai dengan kebiasaan Gereja purba, Kis 2:42+, Paulus kerap kali mengajak orang berdoa tekun, Rom 12:12; Efe 6:18; Fili 4:6; Kol 4:2; 1Te 5:17+; 1Ti 2:8; 5:5; bdk 1Ko 7:5. Paulus sendiri dengan tidak kunjung berhenti mendoakan kaum beriman, Efe 1:16; Fili 1:4; Kol 1:3,9; 1Te 1:2; 3:10; 2Te 1:11; File 4, dan mengajak kaum beriman supaya mendoakan Paulus, Rom 15:30; 2Ko 1:11; Efe 6:19; Kol 4:3; 1Te 5:25; 2Te 3:1; File 22; Ibr 13:18. Mereka perlu saling mendoakan, 2Ko 9:14; Efe 6:18. Mengenai doa untuk saudara yang berdosa dan yang sakit, bdk 1Yo 5:16; Yak 5:13-16. Doa-doa itu meminta karunia-karunia buat kemajuan rohani dan buat menghilangkan rintangan-rintangan, baik lahiriah, 1Te 2:18 dan 1Te 3:10; Rom 1:10, maupun batiniah, 2Ko 12:8-9. Diminta juga hal-hal yang baik di bidang sosial, 1Ti 2:1-2, Paulus sangat menekankan perlunya doa syukur, 2Ko 1:11+; Efe 5:4; Fili 4:6; Kol 2:7; 4:2; 1Te 5:18; 1Ti 2:1. Segala perbuatan, Efe 5:20; Kol 3:17, teristimewa makan perlu di sertai ucapan syukur, Rom 14:6; 1Ko 10:31; 1Ti 4:3-5.
(0.09) (Yer 30:1) (jerusalem: Firman yang datang dari TUHAN) Bagian kitab Yeremia berikut ini, Yer 30:1-31:40, sering diberi berjudul: "Kitab Penghibur", oleh karena memuat nubuat-nubuat tentang keselamatan yang akan datang. Bagian terbesar Kitab Penghiburan itu ditulis, bdk Yer 30:2, pada waktu antara pembaharuan agama yang dimulai raja Yosia pada th 622 dan mangkatnya raja itu pada th 609. Pembaharuan agama yang bertumpu pada kitab Ulangan itu, bdk 2Ra 22:3-23:24, membangkitkan baik kepercayaan murni kepada TUHAN dengan menyingkirkan campuran agama yang disebarluaskan oleh raja Manasye, maupun pengharapan nasional dan semangat kebangsaan. Kemerosotan yang dialami negeri Asyur pada masa itu memberi raja Yosia kesempatan merebut kembali daerah Samaria dan Galilea, 2Ra 23:15,19; 2Ta 35:18. Maka bangkitlah pengharapan bahwa orang-orang Israel yang pada th 721 masuk pembuangan akan kembali kepada kerajaan yang dipulihkan seperti adanya pada masa raja Daud dahulu. Sajak-sajak yang tercantum dalam Yer 30:1-31:40 mengungkapkan pengharapan itu. Tuhan tetap mengasihi umat Israel di bagian utara negeri, Yer 31:3; 15-20 bdk Hos 11:8-9; Ia membawa kaum buangan kembali ke tanah airnya, Yer 30:3; 31:2-14; bdk Hos 10:11; semua bersatu kembali di sekitar Sion, Yer 31:6; bdk Yer 11:10-16. Di kemudian hari nubuat-nubuat tentang kembalinya umat itu disadur begitu rupa sehingga mencakup juga bangsa Yehuda yang dalam pada itu juga masuk pembuangan. Ditambahkan nubuat-nubuat, Yer 30:8-9; 31:1; 23-26; 27-28, dan beberapa sisipan Yer 30:3,4; 31:31, sehingga Yehuda disambung dengan Israel. Begitulah Kitab Penghiburan nabi Yeremia diberi makna baru dan terakhir, sehingga merangkum juga zaman Mesias; Israel dan Yehuda dipersatukan kembali, bdk Yer 3:18+, dan bersama-sama di negerinya sendiri mereka berbakti kepada Tuhan dan diperintah oleh raja Daud, Yer 30:9. Dikumpulkannya umat Israel yang terpencar-pencar menjadi suatu gagasan penting dalam pekabaran nabi-nabi yang tampil di masa pembuangan, Yes 43:5 dst; Yer 49:5-6,12,18-23, dll; Yeh 11:17; 20:34; 28:25; 34:12-13, dll, dan sesudahnya, Zak 10:6-12; bdk Yoh 11:52.
(0.06) (Rm 5:5) (jerusalem: Kasih Allah) Ialah kasih yang dengannya Allah mengasihi kita dan yang andalannya ialah Roh Kudus yang karena hadir dan berkarya di dalam diri kita juga menjadi saksinya: bdk Rom 8:15 dan Gal 4:6. Dalam Roh Kudus kita menghadap Allah seperti seorang anak menghadap bapanya; kasih memang timbal-balik. Dalam Roh Kudus itupun kita mengasihi para saudara dengan kasih yang dengannya Bapa mengasihi Anak dan Kita (bdk Yoh 17:26)


TIP #29: Klik ikon untuk merubah popup menjadi mode sticky, untuk merubah mode sticky menjadi mode popup kembali. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA