"Pergilah, berdirilah di Bait Allah dan beritakanlah seluruh firman hidup itu<x id="z" /> kepada orang banyak."

Lalu mereka menghasut<x id="z" /> beberapa orang untuk mengatakan: "Kami telah mendengar dia mengucapkan kata-kata hujat terhadap Musa dan Allah.<x id="a" />"

Ia akan menyampaikan suatu berita<x id="d" /> kepada kamu, yang akan mendatangkan keselamatan bagimu dan bagi seluruh isi rumahmu.<x id="e" />

Ketika Paulus dan Barnabas keluar,<x id="z" /> mereka diminta untuk berbicara tentang pokok itu pula pada hari Sabat berikutnya.

Pejabat-pejabat itu menyampaikan perkataan itu kepada pembesar-pembesar kota. Ketika mereka mendengar, bahwa Paulus dan Silas adalah orang Rum, maka takutlah<x id="w" /> mereka.

Tetapi Paulus menjawab: "Aku tidak gila, Festus yang mulia!<x id="h" /> Aku mengatakan kebenaran dengan pikiran yang sehat!

Dan kami adalah saksi dari segala sesuatu itu,<x id="p" /> kami dan Roh Kudus,<x id="q" /> yang dikaruniakan Allah kepada semua orang yang mentaati Dia<n id="1" />."

Lalu mereka memajukan saksi-saksi palsu<x id="c" /> yang berkata: "Orang ini terus-menerus mengucapkan perkataan yang menghina tempat kudus ini<x id="d" /> dan hukum Taurat,

Kamu tahu tentang segala sesuatu yang terjadi di seluruh tanah Yudea, mulai dari Galilea, sesudah baptisan yang diberitakan oleh Yohanes,

Ketika Petrus sedang berkata demikian, turunlah Roh Kudus ke atas<x id="k" /> semua orang<n id="1" /> yang mendengarkan pemberitaan itu.

Maka teringatlah aku akan perkataan Tuhan: <span class="red">Yohanes membaptis dengan air,<x id="h" /> tetapi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus.<x id="i" />span>

<n id="1" />Maka bangkitlah Petrus berdiri dengan kesebelas rasul itu, dan dengan suara nyaring ia berkata kepada mereka: "Hai kamu orang Yahudi dan kamu semua yang tinggal di Yerusalem, ketahuilah dan camkanlah perkataanku ini.

Maka bubarlah pertemuan itu dengan tidak ada kesesuaian di antara mereka. Tetapi Paulus masih mengatakan perkataan yang satu ini: "Tepatlah firman yang disampaikan<x id="o" /> Roh Kudus kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi Yesaya:

Jawab mereka: "Kornelius, seorang perwira yang tulus hati dan takut akan Allah,<x id="g" /> dan yang terkenal baik di antara seluruh bangsa Yahudi, telah menerima penyataan Allah dengan perantaraan seorang malaikat kudus, supaya ia mengundang engkau ke rumahnya dan mendengar apa yang akan kaukatakan.<x id="h" />"