Memang kami masih hidup di dunia, tetapi kami tidak berjuang secara duniawi,<x id="e" />

Bukan semua daging sama: daging manusia lain dari pada daging binatang, lain dari pada daging burung, lain dari pada daging ikan.

Jadi, saudara-saudara, kita adalah orang berhutang, tetapi bukan kepada daging, supaya hidup menurut daging.<x id="e" />

supaya kamu makan daging semua raja dan daging semua panglima dan daging semua pahlawan dan daging semua kuda dan daging semua penunggangnya dan daging semua orang,<x id="y" /> baik yang merdeka maupun hamba,<x id="z" /> baik yang kecil maupun yang besar.<x id="a" />"

supaya jangan ada seorang manusiapun yang memegahkan diri di hadapan Allah.<x id="g" />

tetapi lebih perlu untuk tinggal di dunia ini karena kamu.

<span class="red">sehingga keduanya itu menjadi satu daging.<x id="o" /> Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu.span>

<span class="red">Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh.<x id="l" />span>

Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging;<x id="s" /> mereka yang hidup menurut Roh<n id="1" />, memikirkan hal-hal yang dari Roh.<x id="t" />

Sekalipun aku juga ada alasan untuk menaruh percaya<x id="t" /> pada hal-hal lahiriah. Jika ada orang lain menyangka dapat menaruh percaya pada hal-hal lahiriah, aku lebih lagi:

Sebab apa yang tidak mungkin dilakukan hukum Taurat karena tak berdaya<x id="m" /> oleh daging,<x id="n" /> telah dilakukan oleh Allah. Dengan jalan mengutus Anak-Nya sendiri dalam daging, yang serupa dengan daging<x id="o" /> yang dikuasai dosa karena dosa, Ia telah menjatuhkan hukuman<x id="p" /> atas dosa di dalam daging,

Sebab itu kami tidak lagi menilai seorang jugapun menurut ukuran manusia.<x id="l" /> Dan jika kami pernah menilai Kristus menurut ukuran manusia, sekarang kami tidak lagi menilai-Nya demikian.

Karena itu ingatlah, bahwa dahulu<x id="d" /> kamu--sebagai orang-orang bukan Yahudi menurut daging, yang disebut orang-orang tak bersunat oleh mereka yang menamakan dirinya "sunat", yaitu sunat lahiriah yang dikerjakan oleh tangan manusia,<x id="e" /> --

Jadi, karena Kristus telah menderita<n id="1" /> penderitaan badani,<x id="w" /> kamupun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian, --karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani, ia telah berhenti berbuat dosa<x id="x" />--,

dan semua orang akan melihat keselamatan yang dari Tuhan.<x id="o" />"

<span class="red">Kamu menghakimi menurut ukuran<x id="j" /> manusia, Aku tidak menghakimi seorangpun,<x id="k" />span>

tentang Anak-Nya, yang menurut daging<x id="g" /> diperanakkan dari keturunan Daud,<x id="h" />

Jadi apakah akan kita katakan<x id="t" /> tentang Abraham, bapa leluhur<x id="u" /> jasmani kita?

Karena keinginan daging adalah maut,<x id="u" /> tetapi keinginan Roh adalah hidup<x id="v" /> dan damai sejahtera.

Mereka yang hidup dalam daging,<x id="x" /> tidak mungkin berkenan kepada Allah.