semuanya ini hanyalah bayangan dari apa yang harus datang,<x id="i" /> sedang wujudnya ialah Kristus.

sekarang diperdamaikan-Nya,<x id="a" /> di dalam tubuh jasmani<x id="b" /> Kristus oleh kematian-Nya, untuk menempatkan kamu<x id="c" /> kudus dan tak bercela dan tak bercacat<x id="d" /> di hadapan-Nya.

Dalam Dia kamu telah disunat,<x id="r" /> bukan dengan sunat yang dilakukan oleh manusia, tetapi dengan sunat Kristus<n id="1" />, yang terdiri dari penanggalan akan tubuh yang berdosa,<x id="s" />

Peraturan-peraturan ini, walaupun nampaknya penuh hikmat dengan ibadah buatan sendiri, seperti merendahkan diri,<x id="t" /> menyiksa diri, tidak ada gunanya selain untuk memuaskan hidup duniawi.

Hendaklah damai sejahtera Kristus<x id="b" /> memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah<x id="c" /> kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh.<x id="d" /> Dan bersyukurlah.

Ialah kepala<x id="o" /> tubuh, yaitu jemaat.<x id="p" /> Ialah yang sulung,<x id="q" /> yang pertama bangkit dari antara orang mati<n id="1" />,<x id="r" /> sehingga Ia yang lebih utama dalam segala sesuatu.

Sekarang aku bersukacita<x id="j" /> bahwa aku boleh menderita karena kamu<n id="1" />, dan menggenapkan dalam dagingku apa yang kurang pada penderitaan<x id="k" /> Kristus, untuk tubuh-Nya, yaitu jemaat.<x id="l" />

sedang ia tidak berpegang teguh kepada Kepala,<x id="l" /> dari mana seluruh tubuh,<x id="m" /> yang ditunjang dan diikat menjadi satu oleh urat-urat dan sendi-sendi, menerima pertumbuhan<x id="n" /> ilahinya.