Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Jadi pernahkah aku mengambil untung dari pada kamu oleh seorang dari antara mereka, yang kuutus kepada kamu?

Sebab itu aku menasihatkan kamu, supaya kamu sungguh-sungguh mengasihi dia.

(13-12b) Salam dari semua orang kudus kepada kamu.

Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.

Baiklah, aku sendiri tidak merupakan suatu beban bagi kamu, tetapi--kamu katakan--dalam kelicikanku aku telah menjerat kamu dengan tipu daya.

karena kamu sabar, jika orang memperhambakan kamu, jika orang menghisap kamu, jika orang menguasai kamu, jika orang berlaku angkuh terhadap kamu, jika orang menampar kamu.

Berdasarkan keyakinan ini aku pernah merencanakan untuk mengunjungi kamu dahulu, supaya kamu boleh menerima kasih karunia untuk kedua kalinya.

Aku telah mengambil keputusan di dalam hatiku, bahwa aku tidak akan datang lagi kepadamu dalam dukacita.

Hai orang Korintus! Kami telah berbicara terus terang kepada kamu, hati kami terbuka lebar-lebar bagi kamu.

Memang ia menyambut anjuran kami, tetapi dalam kesungguhannya yang besar itu ia dengan sukarela pergi kepada kamu.

Tetapi aku tidak mau kelihatan seolah-olah aku menakut-nakuti kamu dengan surat-suratku.

Mengapa tidak? Apakah karena aku tidak mengasihi kamu? Allah mengetahuinya.

Jadi meskipun aku telah menyedihkan hatimu dengan suratku itu, namun aku tidak menyesalkannya. Memang pernah aku menyesalkannya, karena aku lihat, bahwa surat itu menyedihkan hatimu--kendatipun untuk seketika saja lamanya--,

Aku, Paulus, seorang yang tidak berani bila berhadapan muka dengan kamu, tetapi berani terhadap kamu bila berjauhan, aku memperingatkan kamu demi Kristus yang lemah lembut dan ramah.

Sesungguhnya sekarang sudah untuk ketiga kalinya aku siap untuk mengunjungi kamu, dan aku tidak akan merupakan suatu beban bagi kamu. Sebab bukan hartamu yang kucari, melainkan kamu sendiri. Karena bukan anak-anak yang harus mengumpulkan harta untuk orang tuanya, melainkan orang tualah untuk anak-anaknya.

Kemudian aku mau meneruskan perjalananku ke Makedonia, lalu dari Makedonia kembali lagi kepada kamu, supaya kamu menolong aku dalam perjalananku ke Yudea.

Demi Allah yang setia, janji kami kepada kamu bukanlah serentak "ya" dan "tidak".

Sebab, jika aku mendukakan hatimu, siapa lagi yang dapat membuat aku menjadi gembira selain dia yang berdukacita karena aku.

Tetapi jika ada orang yang menyebabkan kesedihan, maka bukan hatiku yang disedihkannya, melainkan hati kamu sekalian, atau sekurang-kurangnya--supaya jangan aku melebih-lebihkan--,hati beberapa orang di antara kamu.

sehingga kamu sebaliknya harus mengampuni dan menghibur dia, supaya ia jangan binasa oleh kesedihan yang terlampau berat.