Apakah dengan mengatakan kebenaran<x id="u" /> kepadamu aku telah menjadi musuhmu?

Karena itu hiburkanlah seorang akan yang lain<n id="1" /><x id="f" /> dengan perkataan-perkataan ini.

<span class="red">Bukankah manusia jauh lebih berharga dari pada domba?<x id="i" /> Karena itu boleh berbuat baik pada hari Sabat."span>

<span class="red">Tetapi dengan demikian kamu bersaksi terhadap diri kamu sendiri, bahwa kamu adalah keturunan pembunuh nabi-nabi itu.<x id="q" />span>

Tetapi Ia tidak menjawab suatu katapun,<x id="q" /> sehingga wali negeri itu sangat heran.

<span class="red">jadi Anak Manusia<x id="r" /> adalah juga Tuhan atas hari Sabat."span>

Sebab Ia menyembuhkan banyak<n id="1" /> orang,<x id="z" /> sehingga semua penderita penyakit berdesak-desakan kepada-Nya hendak menjamah-Nya.<x id="a" />

Kemudian Yesus masuk ke sebuah rumah. Maka datanglah orang banyak berkerumun<x id="h" /> pula, sehingga makanpun<x id="i" /> mereka tidak dapat.

Tetapi Yesus sama sekali tidak menjawab lagi,<x id="h" /> sehingga Pilatus merasa heran.

Jadi hukum Taurat adalah kudus<n id="1" />, dan perintah itu juga adalah kudus, benar dan baik.<x id="l" />

Karena itu janganlah ada orang yang memegahkan dirinya atas manusia,<x id="r" /> sebab segala sesuatu adalah milikmu:<x id="s" />

Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri,<x id="l" /> hati-hatilah supaya ia jangan jatuh<n id="1" />!

Karena itu, saudara-saudaraku, jika kamu berkumpul untuk makan, nantikanlah olehmu seorang akan yang lain.

Karena itu, saudara-saudaraku, usahakanlah dirimu<x id="t" /> untuk memperoleh karunia untuk bernubuat<x id="u" /> dan janganlah melarang orang yang berkata-kata dengan bahasa roh<n id="1" />.

Maka demikianlah maut giat di dalam diri kami dan hidup giat di dalam kamu.<x id="g" />

Jadi mereka yang hidup dari iman,<x id="i" /> merekalah yang diberkati bersama-sama dengan Abraham yang beriman itu.<x id="j" />

Jadi hukum Taurat adalah penuntun bagi kita sampai Kristus<x id="j" /> datang, supaya kita dibenarkan karena iman.<x id="k" />

Jadi kamu bukan lagi hamba, melainkan anak; jikalau kamu anak, maka kamu juga adalah ahli-ahli waris,<x id="i" /> oleh Allah.

Kemudian dibawalah kepada Yesus seorang yang kerasukan setan. Orang itu buta dan bisu, lalu Yesus menyembuhkannya, sehingga si bisu itu berkata-kata dan melihat.<x id="q" />

Kata murid-murid-Nya kepada-Nya: "Bagaimana di tempat sunyi ini kita mendapat roti untuk mengenyangkan orang banyak yang begitu besar jumlahnya?"