dan di serambi-serambi itu berbaring sejumlah besar orang sakit: orang-orang buta, orang-orang timpang dan orang-orang lumpuh, yang menantikan goncangan air kolam itu.

Orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia, karena mereka melihat mujizat-mujizat<n id="1" /><x id="b" /> penyembuhan, yang diadakan-Nya terhadap orang-orang sakit.

Ada seorang yang sedang sakit, namanya Lazarus. Ia tinggal di Betania,<x id="v" /> kampung Maria dan adiknya Marta.<x id="w" />

Dan Lazarus yang sakit itu adalah saudaranya. Kedua perempuan itu mengirim kabar kepada Yesus: "Tuhan, dia yang Engkau kasihi,<x id="y" /> sakit."

Namun setelah didengar-Nya, bahwa Lazarus sakit, Ia sengaja tinggal dua hari lagi di tempat, di mana Ia berada<n id="1" />;

Maria ialah perempuan yang pernah meminyaki kaki Tuhan dengan minyak mur dan menyekanya dengan rambutnya.<x id="x" />

Maka Yesus kembali lagi ke Kana di Galilea, di mana Ia membuat air menjadi anggur.<x id="s" /> Dan di Kapernaum ada seorang pegawai istana, anaknya sedang sakit.

Jawab orang sakit itu kepada-Nya: "Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu apabila airnya mulai goncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku."