Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu<x id="n" /> dan segala sesuatu ada di dalam Dia.

Karena seluruh kepenuhan<x id="s" /> Allah berkenan<x id="t" /> diam di dalam Dia<n id="1" />,

dan oleh Dialah Ia memperdamaikan<x id="u" /> segala sesuatu dengan diri-Nya<n id="1" />, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga,<x id="v" /> sesudah Ia mengadakan pendamaian<x id="w" /> oleh darah<x id="x" /> salib Kristus.

Dengan demikian aku dapat menyatakannya, sebagaimana seharusnya.

sekarang diperdamaikan-Nya,<x id="a" /> di dalam tubuh jasmani<x id="b" /> Kristus oleh kematian-Nya, untuk menempatkan kamu<x id="c" /> kudus dan tak bercela dan tak bercacat<x id="d" /> di hadapan-Nya.

Hendaklah kamu berakar<x id="k" /> di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan<x id="l" /> kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.

Ia telah melucuti pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa<n id="1" /><x id="b" /> dan menjadikan mereka tontonan umum dalam kemenangan-Nya atas mereka.<x id="c" />

karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu<n id="1" />, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa;<x id="l" /> segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia.<x id="m" />

karena dengan Dia kamu dikuburkan dalam baptisan,<x id="t" /> dan di dalam Dia kamu turut dibangkitkan<x id="u" /> juga oleh kepercayaanmu kepada kerja kuasa Allah, yang telah membangkitkan Dia dari orang mati.<x id="v" />

dengan menghapuskan surat hutang, yang oleh ketentuan-ketentuan<x id="z" /> hukum<n id="1" /> mendakwa dan mengancam kita. Dan itu ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib:<x id="a" />

Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan<x id="j" /> kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia.

Sebab dalam Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan<x id="o" /> ke-Allahan,

Jangan lagi kamu saling mendustai,<x id="l" /> karena kamu telah menanggalkan manusia lama<x id="m" /> serta kelakuannya,

Hai suami-suami, kasihilah isterimu dan janganlah berlaku kasar terhadap dia.

Bertekunlah dalam doa<x id="p" /> dan dalam pada itu berjaga-jagalah<n id="1" /> sambil mengucap syukur.

Sampaikan salam kami kepada saudara-saudara di Laodikia;<x id="p" /> juga kepada Nimfa dan jemaat yang ada di rumahnya.<x id="q" />

Ialah kepala<x id="o" /> tubuh, yaitu jemaat.<x id="p" /> Ialah yang sulung,<x id="q" /> yang pertama bangkit dari antara orang mati<n id="1" />,<x id="r" /> sehingga Ia yang lebih utama dalam segala sesuatu.

dan dikuatkan dengan segala kekuatan<x id="x" /> oleh kuasa kemuliaan-Nya<n id="1" /> untuk menanggung segala sesuatu dengan tekun dan sabar,<x id="y" />

yaitu rahasia<x id="p" /> yang tersembunyi dari abad ke abad dan dari turunan ke turunan, tetapi yang sekarang dinyatakan kepada orang-orang kudus-Nya.

Itulah yang kuusahakan<x id="w" /> dan kupergumulkan<x id="x" /> dengan segala tenaga sesuai dengan kuasa-Nya, yang bekerja dengan kuat di dalam aku.<x id="y" />