Dan akhirnya, hendaklah kamu semua seia sekata,<x id="n" /> seperasaan, mengasihi saudara-saudara,<x id="o" /> penyayang dan rendah hati,<x id="p" />

melainkan dengan darah<x id="e" /> yang mahal, yaitu darah Kristus<n id="1" /> yang sama seperti darah anak domba<x id="f" /> yang tak bernoda dan tak bercacat.<x id="g" />

sebab ada tertulis: Kuduslah kamu<n id="1" />, sebab Aku kudus.<x id="w" />

Saudara-saudaraku<x id="s" /> yang kekasih, aku menasihati kamu, supaya sebagai pendatang dan perantau<n id="1" />,<x id="t" /> kamu menjauhkan diri dari keinginan-keinginan daging<x id="u" /> yang berjuang melawan jiwa.<x id="v" />

Hai kamu, hamba-hamba, tunduklah dengan penuh ketakutan<x id="i" /> kepada tuanmu, bukan saja kepada yang baik dan peramah,<x id="j" /> tetapi juga kepada yang bengis.

untuk menerima suatu bagian<x id="r" /> yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan yang tidak dapat layu,<x id="s" /> yang tersimpan di sorga bagi kamu.<x id="t" />

tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu<x id="v" /> sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu,

Karena itu buanglah<x id="u" /> segala kejahatan, segala tipu muslihat dan segala macam kemunafikan, kedengkian dan fitnah.<x id="v" />

Dan jika orang benar hampir-hampir tidak diselamatkan, apakah yang akan terjadi dengan orang fasik dan orang berdosa?<x id="z" />

tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah<x id="h" /> yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata<x id="i" /> Allah.

Demikian jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklah<x id="m" /> kepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu<n id="1" /><x id="n" /> seorang terhadap yang lain, sebab: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati.<x id="o" />"

Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus<n id="1" /><x id="c" /> dari cara hidupmu<x id="d" /> yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas,

Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni<x id="w" /> dan yang rohani<n id="1" />, supaya olehnya kamu bertumbuh<x id="x" /> dan beroleh keselamatan,

Layanilah seorang akan yang lain,<x id="k" /> sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik<x id="l" /> dari kasih karunia Allah.

Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan<x id="b" /> suatu rumah rohani,<x id="c" /> bagi suatu imamat kudus<n id="1" />,<x id="d" /> untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus<x id="e" /> berkenan kepada Allah.

Berilah tumpangan<x id="i" /> seorang akan yang lain dengan tidak bersungut-sungut.<x id="j" />

Dari Petrus, rasul Yesus Kristus,<x id="a" /> kepada orang-orang pendatang,<x id="b" /> yang tersebar<x id="c" /> di Pontus,<x id="d" /> Galatia,<x id="e" /> Kapadokia, Asia Kecil dan Bitinia,<x id="f" />

Bergembiralah<x id="x" /> akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika<x id="y" /> harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan.<x id="z" />

Karena kamu telah dilahirkan kembali<x id="q" /> bukan dari benih yang fana, tetapi dari benih yang tidak fana,<x id="r" /> oleh firman Allah,<x id="s" /> yang hidup dan yang kekal.

Tunduklah, karena Allah, kepada semua lembaga manusia<n id="1" />,<x id="y" /> baik kepada raja sebagai pemegang kekuasaan yang tertinggi,