Pada waktu itu datanglah beberapa nabi<n id="1" /><x id="c" /> dari Yerusalem ke Antiokhia.

Ia sampai di Kaisarea<x id="n" /> dan setelah naik ke darat dan memberi salam kepada jemaat, ia berangkat ke Antiokhia.<x id="o" />

Paulus dan Barnabas memberitakan Injil<x id="w" /> di kota itu dan memperoleh banyak<x id="x" /> murid. Lalu kembalilah mereka ke Listra, Ikonium<x id="y" /> dan Antiokhia.

Setelah berpamitan, Yudas dan Silas berangkat ke Antiokhia. Di situ mereka memanggil seluruh jemaat berkumpul, lalu menyerahkan surat itu kepada mereka.

Akan tetapi di antara mereka ada beberapa orang Siprus<x id="o" /> dan orang Kirene<x id="p" /> yang tiba di Antiokhia<x id="q" /> dan berkata-kata juga kepada orang-orang Yunani dan memberitakan Injil,<x id="r" /> bahwa Yesus adalah Tuhan.

Dari Perga mereka melanjutkan perjalanan mereka, lalu tiba di Antiokhia<x id="y" /> di Pisidia. Pada hari Sabat<x id="z" /> mereka pergi ke rumah ibadat,<x id="a" /> lalu duduk di situ.

Dari situ berlayarlah mereka ke Antiokhia;<x id="f" /> di tempat itulah mereka dahulu diserahkan kepada kasih karunia Allah<x id="g" /> untuk memulai pekerjaan, yang telah mereka selesaikan.<x id="h" />

Kepada mereka diserahkan surat yang bunyinya: "Salam dari rasul-rasul dan penatua-penatua, dari saudara-saudaramu kepada saudara-saudara di Antiokhia,<x id="s" /> Siria<x id="t" /> dan Kilikia<x id="u" /> yang berasal dari bangsa-bangsa lain.<x id="v" />

Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu<x id="a" /> untuk pertama kalinya<x id="b" /> disebut Kristen<n id="1" />.

Maka rasul-rasul dan penatua-penatua<x id="p" /> beserta seluruh jemaat itu mengambil keputusan untuk memilih dari antara mereka beberapa orang yang akan diutus ke Antiokhia<x id="q" /> bersama-sama dengan Paulus dan Barnabas, yaitu Yudas yang disebut Barsabas dan Silas.<x id="r" /> Keduanya adalah orang terpandang di antara saudara-saudara itu.