(1.00) | Ibr 3:1 | Sebab itu, hai saudara-saudara<x id="s" /> yang kudus<n id="1" />, yang mendapat bagian dalam panggilan<x id="t" /> sorgawi, pandanglah kepada Rasul dan Imam Besar<n id="2" /><x id="u" /> yang kita akui,<x id="v" /> yaitu Yesus, |
(1.00) | Ibr 4:14 | Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung<n id="1" />,<x id="o" /> yang telah melintasi semua langit,<x id="p" /> yaitu Yesus, Anak Allah,<x id="q" /> baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman<x id="r" /> kita. |
(0.97) | Ibr 4:15 | Sebab Imam Besar<x id="s" /> yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita,<x id="t" /> Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa.<x id="u" /> |
(0.97) | Ibr 5:5 | Demikian pula Kristus tidak memuliakan<x id="e" /> diri-Nya sendiri dengan menjadi Imam Besar,<x id="f" /> tetapi dimuliakan oleh Dia yang berfirman<x id="g" /> kepada-Nya: "Anak-Ku Engkau! Engkau telah Kuperanakkan<x id="h" /> pada hari ini", |
(0.97) | Ibr 8:1 | Inti segala yang kita bicarakan itu ialah: kita mempunyai Imam Besar<x id="s" /> yang demikian<n id="1" />, yang duduk di sebelah kanan takhta Yang Mahabesar di sorga,<x id="t" /> |