Lalu mereka membawanya kepada-Nya. Waktu roh itu melihat Yesus, anak itu segera digoncang-goncangnya, dan anak itu terpelanting ke tanah dan terguling-guling, sedang mulutnya berbusa.<x id="c" />

Sesudah mengolok-olokkan Dia mereka menanggalkan jubah ungu itu dari pada-Nya dan mengenakan pula pakaian-Nya kepada-Nya.<t />(15-20b) Kemudian Yesus dibawa ke luar<x id="n" /> untuk disalibkan<n id="1" />.

Mereka mengamat-amati<x id="t" /> Yesus, kalau-kalau Ia menyembuhkan orang itu pada hari Sabat,<x id="u" /> supaya mereka dapat mempersalahkan Dia.

<span class="red">Mereka menangkapnya dan membunuhnya, lalu melemparkannya ke luar kebun anggur itu.span>

Tetapi Simon dan kawan-kawannya menyusul Dia;

Segera Ia menyuruh orang itu pergi dengan peringatan keras:

<span class="red">Tetapi mereka menangkap hamba itu dan memukulnya, lalu menyuruhnya pergi dengan tangan hampa.span>

Lalu semua murid itu meninggalkan Dia<n id="1" /> dan melarikan diri.<x id="k" />

Maka mereka berteriak lagi, katanya: "Salibkanlah Dia!"

Hari jam sembilan ketika Ia disalibkan.

Ketika Ia sendirian, pengikut-pengikut-Nya dan kedua belas murid itu menanyakan Dia tentang perumpamaan itu.

Pada waktu orang banyak itu melihat Yesus, tercenganglah mereka semua dan bergegas menyambut Dia.

Maka datanglah orang-orang Farisi,<x id="k" /> dan untuk mencobai Yesus mereka bertanya kepada-Nya: "Apakah seorang suami diperbolehkan menceraikan isterinya?"

Kemudian disuruh beberapa orang Farisi dan Herodian<x id="c" /> kepada Yesus untuk menjerat Dia<x id="d" /> dengan suatu pertanyaan.

Datanglah kepada Yesus beberapa orang Saduki,<x id="f" /> yang berpendapat, bahwa tidak ada kebangkitan.<x id="g" /> Mereka bertanya kepada-Nya:

Seorang yang sakit kusta datang kepada Yesus, dan sambil berlutut<x id="q" /> di hadapan-Nya ia memohon bantuan-Nya, katanya: "Kalau Engkau mau, Engkau dapat mentahirkan aku."

Lalu datanglah<x id="r" /> ibu dan saudara-saudara Yesus. Sementara mereka berdiri di luar, mereka menyuruh orang memanggil Dia.

karena sudah sering ia dibelenggu dan dirantai, tetapi rantainya diputuskannya dan belenggunya dimusnahkannya, sehingga tidak ada seorangpun yang cukup kuat untuk menjinakkannya.

Dan seringkali roh itu menyeretnya ke dalam api ataupun ke dalam air untuk membinasakannya. Sebab itu jika Engkau dapat berbuat sesuatu, tolonglah kami dan kasihanilah kami."

Pada waktu Yesus berangkat untuk meneruskan perjalanan-Nya, datanglah seorang berlari-lari mendapatkan Dia dan sambil bertelut<x id="u" /> di hadapan-Nya ia bertanya: "Guru yang baik, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?<x id="v" />"