dan kekayaan dan hormat bangsa-bangsa akan dibawa kepadanya.<x id="r" />

Kota itu penuh dengan kemuliaan Allah<x id="p" /> dan cahayanya sama seperti permata yang paling indah, bagaikan permata yaspis,<x id="q" /> jernih seperti kristal.<x id="r" />

Dan setiap kali makhluk-makhluk itu mempersembahkan puji-pujian, dan hormat dan ucapan syukur kepada Dia, yang duduk di atas takhta<x id="h" /> itu dan yang hidup sampai selama-lamanya,<x id="i" />

Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia!<x id="q" /> Karena hari perkawinan Anak Domba<x id="r" /> telah tiba, dan pengantin-Nya<x id="s" /> telah siap sedia<n id="1" />.

Dan bangsa-bangsa akan berjalan<n id="1" /> di dalam cahayanya dan raja-raja di bumi membawa kekayaan mereka kepadanya;<x id="n" />

"Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa;<x id="m" /> sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendak-Mu semuanya itu ada dan diciptakan.<x id="n" />"

katanya dengan suara nyaring: "Anak Domba<x id="p" /> yang disembelih<x id="q" /> itu layak untuk menerima kuasa, dan kekayaan, dan hikmat, dan kekuatan, dan hormat, dan kemuliaan, dan puji-pujian!<x id="r" />"

dan ia berseru dengan suara nyaring: "Takutlah akan Allah<x id="t" /> dan muliakanlah<x id="u" /> Dia, karena telah tiba saat penghakiman-Nya, dan sembahlah Dia yang telah menjadikan<x id="v" /> langit dan bumi dan laut dan semua mata air.<x id="w" />"

Dan manusia dihanguskan oleh panas api yang dahsyat<n id="1" />, dan mereka menghujat nama Allah<x id="b" /> yang berkuasa atas malapetaka-malapetaka itu dan mereka tidak bertobat<x id="c" /> untuk memuliakan Dia.<x id="d" />

Pada saat itu terjadilah gempa bumi<x id="v" /> yang dahsyat dan sepersepuluh bagian dari kota itu rubuh, dan tujuh ribu orang mati oleh gempa bumi itu dan orang-orang lain sangat ketakutan, lalu memuliakan<x id="w" /> Allah yang di sorga.<x id="x" />