Sebab di sini kita tidak mempunyai tempat tinggal<x id="l" /> yang tetap; kita mencari kota yang akan datang.<x id="m" />

Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir,<x id="b" />

Kita mempunyai suatu mezbah dan orang-orang yang melayani kemah<x id="c" /> tidak boleh makan<x id="d" /> dari apa yang di dalamnya.

Berdoalah terus untuk kami;<x id="t" /> sebab kami yakin, bahwa hati nurani<x id="u" /> kami adalah baik, karena di dalam segala hal kami menginginkan suatu hidup yang baik.

Sebab Imam Besar<x id="s" /> yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita,<x id="t" /> Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa.<x id="u" />

Inti segala yang kita bicarakan itu ialah: kita mempunyai Imam Besar<x id="s" /> yang demikian<n id="1" />, yang duduk di sebelah kanan takhta Yang Mahabesar di sorga,<x id="t" />