Sebab Roh Kudus belum turun di atas seorangpun di antara mereka<n id="1" />,<x id="g" /> karena mereka hanya dibaptis dalam nama Tuhan Yesus.<x id="h" />

Sementara itu berkobar-kobar hati Saulus untuk mengancam dan membunuh murid-murid<x id="f" /> Tuhan. Ia menghadap Imam Besar,

<span class="red">Tetapi bangunlah dan pergilah ke dalam kota, di sana akan dikatakan kepadamu, apa yang harus kauperbuat.<x id="k" />"span>

Dan Saulus tetap bersama-sama dengan mereka di Yerusalem, dan dengan keberanian mengajar dalam nama Tuhan.

Dan sekarang, suruhlah beberapa orang ke Yope<x id="s" /> untuk menjemput seorang yang bernama Simon dan yang disebut Petrus.

Barnabas<x id="q" /> dan Saulus kembali dari Yerusalem, setelah mereka menyelesaikan tugas pelayanan<x id="r" /> mereka. Mereka membawa Yohanes, yang disebut juga Markus.<x id="s" />

Dan setelah mereka menggenapi segala sesuatu yang ada tertulis tentang Dia,<x id="g" /> mereka menurunkan Dia dari kayu salib,<x id="h" /> lalu membaringkan-Nya di dalam kubur.<x id="i" />

Ketika Paulus dan Barnabas keluar,<x id="z" /> mereka diminta untuk berbicara tentang pokok itu pula pada hari Sabat berikutnya.

Setelah rasul-rasul itu mengetahuinya, menyingkirlah<x id="x" /> mereka ke kota-kota di Likaonia, yaitu Listra dan Derbe dan daerah sekitarnya.

Mendengar itu Barnabas dan Paulus mengoyakkan pakaian<x id="g" /> mereka, lalu terjun ke tengah-tengah orang banyak itu sambil berseru:

Di tiap-tiap jemaat rasul-rasul itu menetapkan penatua-penatua<n id="1" /><x id="b" /> bagi jemaat itu dan setelah berdoa dan berpuasa,<x id="c" /> mereka menyerahkan penatua-penatua itu kepada Tuhan,<x id="d" /> yang adalah sumber kepercayaan mereka.

Setelah berpamitan, Yudas dan Silas berangkat ke Antiokhia. Di situ mereka memanggil seluruh jemaat berkumpul, lalu menyerahkan surat itu kepada mereka.

Hal itu menimbulkan perselisihan yang tajam<n id="1" />, sehingga mereka berpisah dan Barnabas membawa Markus juga sertanya berlayar ke Siprus.

Setelah mereka berkali-kali didera<n id="1" />, mereka dilemparkan ke dalam penjara. Kepala penjara<x id="c" /> diperintahkan untuk menjaga mereka dengan sungguh-sungguh.

Lalu ia membawa mereka ke rumahnya dan menghidangkan makanan kepada mereka. Dan ia<x id="s" /> sangat bergembira, bahwa ia dan seisi rumahnya telah menjadi percaya kepada Allah.

Paulus dan Silas mengambil jalan melalui Amfipolis dan Apolonia dan tiba di Tesalonika.<x id="a" /> Di situ ada sebuah rumah ibadat orang Yahudi.

Sebab engkau memperdengarkan kepada kami perkara-perkara yang aneh. Karena itu kami ingin tahu, apakah artinya semua itu."

Ia menjelajah daerah itu dan dengan banyak nasihat menguatkan hati saudara-saudara di situ. Lalu tibalah ia di tanah Yunani.

Aku tahu, bahwa sesudah aku pergi, serigala-serigala<x id="c" /> yang ganas akan masuk ke tengah-tengah kamu<n id="1" /> dan tidak akan menyayangkan kawanan itu.<x id="d" />

Mendengar itu kami bersama-sama dengan murid-murid di tempat itu meminta, supaya Paulus jangan pergi ke Yerusalem.