Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya.<x id="p" />

ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian<x id="k" /> tentang terang itu, supaya oleh dia semua orang menjadi percaya.<x id="l" />

Tetapi sementara itu beberapa perahu lain datang dari Tiberias<x id="q" /> dekat ke tempat mereka makan roti, sesudah Tuhan mengucapkan syukur<x id="r" /> atasnya.

<span class="red">Bapa, muliakanlah nama-Mu!"span> Maka terdengarlah suara dari sorga:<x id="q" /> "Aku telah memuliakan-Nya, dan Aku akan memuliakan-Nya lagi!"

Tetapi Tomas,<x id="q" /> seorang dari kedua belas murid itu, yang disebut Didimus, tidak ada bersama-sama mereka, ketika Yesus datang ke situ.

Sesudah itu Yesus pergi dengan murid-murid-Nya ke tanah Yudea dan Ia diam di sana bersama-sama mereka dan membaptis.<x id="k" />

Enam hari sebelum Paskah<x id="k" /> Yesus datang ke Betania,<x id="l" /> tempat tinggal Lazarus yang dibangkitkan Yesus dari antara orang mati.

Juga Nikodemus<x id="d" /> datang ke situ. Dialah yang mula-mula datang waktu malam kepada Yesus. Ia membawa campuran minyak mur dengan minyak gaharu, kira-kira lima puluh kati beratnya.

Keduanya berlari bersama-sama, tetapi murid yang lain itu berlari lebih cepat dari pada Petrus sehingga lebih dahulu sampai di kubur.

Maka setelah ia tiba di Galilea, orang-orang Galileapun menyambut Dia, karena mereka telah melihat segala sesuatu yang dikerjakan-Nya di Yerusalem pada pesta itu,<x id="r" /> sebab mereka sendiripun turut ke pesta itu.

Maka Yesus kembali lagi ke Kana di Galilea, di mana Ia membuat air menjadi anggur.<x id="s" /> Dan di Kapernaum ada seorang pegawai istana, anaknya sedang sakit.

dan berkata kepadanya: <span class="red">"Pergilah, basuhlah dirimu dalam kolam Siloam.<x id="a" />"span> Siloam artinya: "Yang diutus." Maka pergilah orang itu, ia membasuh dirinya lalu kembali dengan matanya sudah melek.<x id="b" />

Setibanya Maria di tempat Yesus berada dan melihat Dia, tersungkurlah ia di depan kaki-Nya dan berkata kepada-Nya: "Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati.<x id="b" />"

<span class="red">Seorang perempuan berdukacita<x id="m" /> pada saat ia melahirkan, tetapi sesudah ia melahirkan anaknya, ia tidak ingat lagi akan penderitaannya, karena kegembiraan bahwa seorang manusia telah dilahirkan ke dunia.span>

Ia datang pada waktu malam kepada Yesus dan berkata: "Rabi,<x id="d" /> kami tahu,<x id="e" /> bahwa Engkau datang sebagai guru yang diutus Allah; sebab tidak ada seorangpun yang dapat mengadakan tanda-tanda<x id="f" /> yang Engkau adakan itu, jika Allah tidak menyertainya.<x id="g" />"

Sementara itu sebelum hari raya Paskah<x id="y" /> mulai, Yesus telah tahu, bahwa saat-Nya sudah tiba<x id="z" /> untuk beralih dari dunia ini kepada Bapa.<x id="a" /> Sama seperti Ia senantiasa mengasihi murid-murid-Nya demikianlah sekarang Ia mengasihi mereka sampai kepada kesudahannya.

Sesudah itu Yusuf dari Arimatea--ia murid Yesus, tetapi sembunyi-sembunyi karena takut kepada orang-orang Yahudi<x id="c" />--meminta kepada Pilatus, supaya ia diperbolehkan menurunkan mayat Yesus. Dan Pilatus meluluskan permintaannya itu. Lalu datanglah ia dan menurunkan mayat itu.

Ketika hari sudah malam pada hari pertama minggu itu berkumpullah murid-murid Yesus di suatu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi.<x id="g" /> Pada waktu itu datanglah Yesus dan berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: <span class="red">"Damai sejahtera<x id="h" /> bagi kamu!<x id="i" />"span>