<span class="red">Berikanlah kami pada hari ini makanan<x id="q" /> kami yang secukupnya<n id="1" />span>

Lalu Petrus berkata kepada-Nya: "Jelaskanlah perumpamaan itu kepada kami.<x id="a" />"

<span class="red">Kemudian datang juga gadis-gadis yang lain itu dan berkata: Tuan, tuan, bukakanlah kami pintu!span>

dan berkata: "Cobalah katakan kepada kami, hai Mesias, siapakah yang memukul Engkau?<x id="a" />"

<span class="red">dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni<n id="1" /> orang yang bersalah<x id="r" /> kepada kami;span>

Kata murid-murid-Nya kepada-Nya: "Bagaimana di tempat sunyi ini kita mendapat roti untuk mengenyangkan orang banyak yang begitu besar jumlahnya?"

Katakanlah kepada kami pendapat-Mu: Apakah diperbolehkan membayar pajak<x id="x" /> kepada Kaisar atau tidak?"

Lalu Yesus menjawab, kata-Nya kepadanya: <span class="red">"Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah."span> Dan Yohanespun menuruti-Nya.

Dan mereka itupun berteriak, katanya: "Apa urusan-Mu dengan kami,<x id="h" /> hai Anak Allah? Adakah Engkau ke mari untuk menyiksa kami sebelum waktunya?<x id="i" />"

Lalu Petrus menjawab dan berkata kepada Yesus: "Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau;<x id="p" /> jadi apakah yang akan kami peroleh?"

<span class="red">katanya: Mereka yang masuk terakhir ini hanya bekerja satu jam dan engkau menyamakan mereka dengan kami yang sehari suntuk bekerja berat dan menanggung panas<x id="y" /> terik matahari.span>

<span class="red">Gadis-gadis yang bodoh berkata kepada gadis-gadis yang bijaksana: Berikanlah kami sedikit dari minyakmu itu, sebab pelita kami hampir padam.<x id="j" />span>

<span class="red">Tetapi jawab gadis-gadis yang bijaksana itu: Tidak, nanti tidak cukup untuk kami dan untuk kamu. Lebih baik kamu pergi kepada penjual minyak dan beli di situ.span>

Maka Yesuspun meninggalkan orang banyak itu, lalu pulang. Murid-murid-Nya datang dan berkata kepada-Nya: "Jelaskanlah kepada kami perumpamaan<x id="w" /> tentang lalang di ladang itu."

<span class="red">Dari manakah baptisan Yohanes? Dari sorga atau dari manusia?"span> Mereka memperbincangkannya di antara mereka, dan berkata: "Jikalau kita katakan: Dari sorga, Ia akan berkata kepada kita: Kalau begitu, mengapakah kamu tidak percaya kepadanya?

Tetapi di antara kami ada tujuh orang bersaudara. Yang pertama kawin, tetapi kemudian mati. Dan karena ia tidak mempunyai keturunan, ia meninggalkan isterinya itu bagi saudaranya.

<n id="1" />Ketika Yesus duduk di atas Bukit Zaitun,<x id="h" /> datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya untuk bercakap-cakap sendirian dengan Dia. Kata mereka: "Katakanlah kepada kami, bilamanakah itu akan terjadi dan apakah tanda kedatangan-Mu<x id="i" /> dan tanda kesudahan dunia<n id="2" />?<x id="j" />"

Tetapi Yesus tetap diam.<x id="p" /> Lalu kata Imam Besar itu kepada-Nya: "Demi<x id="q" /> Allah yang hidup,<x id="r" /> katakanlah kepada kami, apakah Engkau Mesias,<x id="s" /> Anak Allah,<x id="t" /> atau tidak."

Firman-Mu itu pelita<x id="r" /> bagi kakiku dan terang<x id="s" /> bagi jalanku<n id="1" />.

Kalau ternyata penting, bahwa aku juga pergi, maka mereka akan pergi bersama-sama dengan aku.