| (1.00) | Why 6:3 |
| Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang kedua, aku mendengar makhluk<x id="h" /> yang kedua berkata: "Mari!" |
| (1.00) | Why 6:7 |
| Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang keempat, aku mendengar suara makhluk<x id="p" /> yang keempat berkata: "Mari!" |
| (1.00) | Why 8:1 |
| Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang ketujuh<n id="1" />,<x id="x" /> maka sunyi senyaplah di sorga, kira-kira setengah jam lamanya. |
| (0.97) | Why 13:6 |
| Lalu ia membuka mulutnya untuk menghujat Allah, menghujat nama-Nya dan kemah kediaman-Nya dan semua mereka yang diam di sorga.<x id="t" /> |
| (0.94) | Why 6:1 |
| Maka aku melihat Anak Domba<x id="a" /> itu membuka<n id="1" /> yang pertama dari ketujuh meterai<x id="b" /> itu<n id="2" />, dan aku mendengar yang pertama dari keempat makhluk<x id="c" /> itu berkata dengan suara bagaikan bunyi guruh:<x id="d" /> "Mari!" |
| (0.94) | Why 6:5 |
| Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang ketiga<x id="k" />, aku mendengar makhluk yang ketiga berkata: "Mari!" Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda hitam<n id="1" /><x id="l" /> dan orang yang menungganginya memegang sebuah timbangan di tangannya. |
| (0.94) | Why 6:9 |
| Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang kelima, aku melihat di bawah<x id="t" /> mezbah<x id="u" /> jiwa-jiwa mereka yang telah dibunuh<x id="v" /> oleh karena firman Allah<n id="1" /><x id="w" /> dan oleh karena kesaksian yang mereka miliki. |
| (0.94) | Why 6:12 |
| Maka aku melihat, ketika Anak Domba itu membuka meterai yang keenam, sesungguhnya terjadilah gempa bumi<x id="e" /> yang dahsyat<n id="1" /> dan matahari menjadi hitam<x id="f" /> bagaikan karung<x id="g" /> rambut dan bulan menjadi merah seluruhnya bagaikan darah. |
| (0.94) | Why 9:2 |
| Maka dibukanyalah pintu lobang jurang maut itu, lalu naiklah asap dari lobang itu bagaikan asap tanur<x id="d" /> besar, dan matahari dan angkasa menjadi gelap<x id="e" /> oleh asap lobang<x id="f" /> itu. |
| (0.94) | Why 12:16 |
| Tetapi bumi datang menolong perempuan itu. Ia membuka mulutnya, dan menelan sungai yang disemburkan naga itu dari mulutnya. |


