Tetapi Paulus mengibaskan ular itu ke dalam api, dan ia sama sekali tidak menderita sesuatu<n id="1" />.<x id="o" />

Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan;<x id="j" /> lakukanlah apa yang baik bagi semua orang!<x id="k" />

Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!

Kasih tidak berbuat jahat terhadap sesama manusia<n id="1" />, karena itu kasih adalah kegenapan hukum Taurat.<x id="b" />

tetapi tidak seorangpun yang berkuasa menjinakkan lidah; ia adalah sesuatu yang buas, yang tak terkuasai, dan penuh racun<x id="q" /> yang mematikan.

Karena pemerintah adalah hamba Allah untuk kebaikanmu. Tetapi jika engkau berbuat jahat, takutlah akan dia, karena tidak percuma pemerintah menyandang pedang<n id="1" />. Pemerintah adalah hamba Allah untuk membalaskan murka Allah atas mereka yang berbuat jahat.<x id="t" />

Katanya: "Tetapi kejahatan apakah yang telah dilakukan-Nya?" Namun mereka makin keras berteriak: "Ia harus disalibkan!"

Lalu Pilatus berkata kepada mereka: "Tetapi kejahatan apakah yang telah dilakukan-Nya?" Namun mereka makin keras berteriak: "Salibkanlah Dia!"

Jawab mereka kepadanya: "Jikalau Ia bukan seorang penjahat, kami tidak menyerahkan-Nya kepadamu!"

Tetapi Paulus berseru dengan suara nyaring, katanya: "Jangan celakakan dirimu, sebab kami semuanya masih ada di sini!"

Penderitaan dan kesesakan akan menimpa setiap orang yang hidup yang berbuat jahat,<x id="a" /> pertama-tama orang Yahudi dan juga orang Yunani,<x id="b" />

Sebab bukan apa yang aku kehendaki, yaitu yang baik, yang aku perbuat, melainkan apa yang tidak aku kehendaki, yaitu yang jahat, yang aku perbuat.<x id="v" />

Demikianlah aku dapati hukum ini:<x id="x" /> jika aku menghendaki berbuat apa yang baik, yang jahat itu ada padaku.

Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri.<x id="x" /> Ia tidak pemarah<x id="y" /> dan tidak menyimpan kesalahan<x id="z" /> orang lain.

Kata Pilatus untuk ketiga kalinya kepada mereka: "Kejahatan apa yang sebenarnya telah dilakukan orang ini? Tidak ada suatu kesalahanpun yang kudapati pada-Nya, yang setimpal dengan hukuman mati. Jadi aku akan menghajar Dia<n id="1" />, lalu melepaskan-Nya.<x id="j" />"

Janganlah engkau merusakkan pekerjaan Allah oleh karena makanan!<x id="o" /> Segala sesuatu adalah suci,<x id="p" /> tetapi celakalah orang, jika oleh makanannya orang lain tersandung!<x id="q" />

Perhatikanlah, supaya jangan ada orang yang membalas jahat dengan jahat,<x id="i" /> tetapi usahakanlah senantiasa yang baik, terhadap kamu masing-masing<x id="j" /> dan terhadap semua orang.

dan janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan,<x id="q" /> atau caci maki dengan caci maki,<x id="r" /> tetapi sebaliknya, hendaklah kamu memberkati,<x id="s" /> karena untuk itulah<x id="t" /> kamu dipanggil,<x id="u" /> yaitu untuk memperoleh berkat.<x id="v" /> Sebab:

Saudaraku yang kekasih, janganlah meniru yang jahat, melainkan yang baik.<x id="o" /> Barangsiapa berbuat baik, ia berasal dari Allah,<x id="p" /> tetapi barangsiapa berbuat jahat, ia tidak pernah melihat Allah.<x id="q" />

Maka terjadilah keributan besar. Beberapa ahli Taurat dari golongan Farisi<x id="j" /> tampil ke depan dan membantah dengan keras, katanya: "Kami sama sekali tidak menemukan sesuatu yang salah pada orang ini!<x id="k" /> Barangkali ada roh atau malaikat yang telah berbicara kepadanya.<x id="l" />"